Metode dan Teknik Analisis Data

35

BAB IV PADANAN IDIOM BAHASA PRANCIS

BERUNSUR NAMA HEWAN BERKA EMPAT KE DALAM IDIOM BAHASA INDONESIA Hasil penelitian ini berupa deskripsi padanan idiom bahasa Prancis berunsur hewan berkaki empat ke dalam idiom bahasa Indonesia serta persamaan dan perbedaan yang ditemukan dalam idiom bahasa Prancis dan padanannnya dalam idiom bahasa Indonesia.

A. Padanan Idiom Bahasa Prancis Berunsur Nama Hewan Berkaki Empat ke

dalam Idiom Bahasa Indonesia. Hasil analisis data tersebut dapat dilihat pada table di bawah ini: Tabel 2 : Rincian Jumlah Idiom bahasa Prancis berunsur nama hewan berkaki empat dan Padanannya dalam Idiom Bahasa Indonesia No. Kategori Jumlah 1. 78 idiom bahasa Prancis berunsur nama hewan berkaki empat yang ditemukan padanannya dalam idiom bahasa Indonesia Idiom bahasa Prancis berunsur nama hewan berkaki empat yang keseluruhan leksikon unsur penyusun idiom sama dengan padanannya dalam idiom bahasa Indonesia. 2 Idiom bahasa Prancis berunsur nama hewan berkaki empat yang ditemukan kesamaan leksikon unsur penyusun idiom dengan padanannya dalam idiom bahasa Indonesia. 8 Idiom bahasa Prancis berunsur nama hewan berkaki empat yang ditemukan perbedaan leksikon unsur penyusun idiom dengan padanannya dalam idiom bahasa Indonesia. 67 2. Idiom bahasa Prancis berunsur nama hewan berkaki empat yang tidak ditemukan padanannya dalam idiom bahasa Indonesia 23 Dari tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa ada atau tidaknya padanan idiom serta persamaan dan perbedaan leksikon unsur penyusun antar kedua idiom. hasil analisis pertama diperoleh dengan menggunakan metode padan hubung banding menyamakan hal pokok HBSP yaitu dengan menyamakan makna idiom dan dibantu dengan melihat medan makna. Berikut adalah salah satu langkah dalam analisis data, selanjutnya ada pada langkah-langkah tujuan kedua: Idiom bahasa Prancis : La nuit, tous les chats sont gris pada malam hari, semua kucing berwarna abu-abu Idiom bahasa Indonesia : gelap buta Makna : malam ketika semua terlihat mirip, sulit membedakan manusia dan benda di malam yang gelap, buramtidak terlihat jelas. Idiom tersebut di atas dapat ditemukan dalam il est nuit, pourtant nous ne lui voyeons pas, la nuit, tous les chats sont gris , reste le voir”. Dipadankan dengan “sudah malam namun kita belum menemukannya juga, gelap buta , hentikan pencarian”. Idiom “la nuit, tous les chats sont gris” dan idiom “gelap buta” menyampaikan maksud yang sama. Hal ini dapat dilihat pada kedua idiom, tanda + menyatakan idiom mengandung makna yang dimaksud sedangkan tanda - menyatakan hal sebaliknya: Makna Idiom Suasana malam Sulit membedakan antara benda dan manusia buram Terlihat jelas la nuit, tous les chats sont gris + + + - Gelap buta + + + - Kedua idiom mengandung makna suasana malam ketika sesuatu terlihat buram dan tidak terlihat jelas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa idiom la nuit, tous les chats sont gris berpadanan an dengan idiom “gelap buta”. Dengan menggunakan metode padan teknik HBSP ditemukan bahwa dari 100 data idiom yang ditemukan padanan dalam idiom bahasa Indonesia adalah berjumlah 77 idiom. Dari 77 idiom bahasa Prancis tersebut ditemukan 114 idiom bahasa Indonesia karena satu idiom dapat memiliki lebih dari satu padanan dalam idiom bahasa Indonesia. Sedangkan 23 idiom tidak ditemukan padanannya pada idiom bahasa Indonesia. Setelah dua idiom di atas terbukti berpadanan, maka selanjutnya data dianalisis menggunakan teknik hubung banding HB untuk mengetahui persamaan dan perbedaan leksikon penyusun idiom. Untuk memudahkan dalam melihat persamaan dan perbedaan maka dilakukan perbandingan pada leksion penyusun idiom seperti berikut ini: Idiom bahasa Prancis Idiom bahasa Indonesia La nuit tous les chats sont gris pada malam hari semua kucing berwarna abu-abu Gelap buta Tidak ditemukan kesamaan leksikon unsur penyusun idiom dari kedua idiom di atas. Untuk mengungkapkan makna semua terlihat buram dan tidak jelas, idiom bahasa Prancis menggunakan unsur nama hewan berkaki empat chat “kucing” dalam idiom la nuit,tous les chats sont gris. Sedangkan padanannya dalam idiom bahasa Indonesia tidak ditemukan unsur nama hewan didalamnya, suasana gelap sehingga tidak bisa melihat dengan jelas diungkapkan melal ui idiom “gelap buta”. Leksikon “buta” bermakna tidak dapat melihat apa-apa.