Semua leksikon yang digunakan sama

penyusun idiom yang sama persis. Kedua idiom menggunakan unsur nama hewan yang sama.

b. Kesamaan beberapa leksikon dalam unsur penyusun idiom

Dari hasil analisis ditemukan 8 idiom bahasa Prancis berunsur nama hewan berkaki empat yang mempunyai kesamaan beberapa leksikon unsur penyusun dengan padanannya dalam idiom bahasa Indonesia. Kesembilan pasang idiom tersebut sebagai berikut: 1 Idiom bahasa Prancis Makna Idiom bahasa Indonesia Courir comme un chat maigre berlari seperti kucing kurus Berlari sangat cepat Lari sipat kuping Idiom “lari sipat kuping” merupakan padanan dari idiom courir comme un chat maigre, dapat dibuktikan dalam analisis berikut. « Il courit comme un chat maigre parce que le policier lui chasse » “Ia lari sipat kuping karena polisi mengejarnya” Selanjutnya dapat dilihat pada analisis di bawah ini, tanda + menyatakan idiom mengandung makna yang dimaksud: Makna Idiom berlari Sangat cepat Courir comme un chat maigre + + Lari sipat kuping + + Hasil analisis di atas membuktikan bahwa idiom “courir comme un chat maigre mempunyai kesamaan maksud dengan idiom “lari sipat kuping”. Setelah dua idiom di atas terbukti berpadanan, maka selanjutnya data dianalisis menggunakan teknik hubung banding HB untuk mengetahui persamaan dan perbedaan leksikon penyusun idiom seperti berikut ini: Idiom bahasa Prancis Idiom bahasa Indonesia Courir comme un chat maigre lari seperti kucing kurus Lari sipat kuping Dari analisis data di atas ditemukan adanya kesamaan leksikon penyusun idiom. Namun tidak semua leksikon penyususn idiomnya sama, karena hanya ditemukan satu leksikon saja yaitu “courir lari”. Unsur nama hewan berkaki empat “kucing chat” dapat ditemukan pada idiom bahasa Prancis courir comme un chat maigre. Dalam padanannya yaitu idiom “lari sipat kuping” tidak ditemukan unsur nama hewan berkaki empat. 2 Idiom bahasa Prancis Makna Idiom bahasa Indonesia Un vent à décorner les boeufs angin yang merobohkan sapi-sapi Angin yang bertiup sangat kencang Angin lepas Idiom “angin lepas” merupakan padanan dari idiom un vent à décorner les boeufs karena keduanya menyampaikan maksud yang sama, seperti terlihat dalam contoh berikut. « Il y a un vent à décorner les bœufs au mon village, je suis très peur » “Ada angin lepas di desaku, aku sangat takut” Hal tersebut di atas dapat dilihat pada analisis di bawah ini, tanda + menyatakan idiom mengandung makna yang dimaksud: Makna Idiom Angin bertiup Sangat kencang Un vent à décorner les boeufs + + Angin lepas + + Hasil analisis di atas membuktikan bahwa idiom “un vent à decorner les boeufs mempunyai kesamaan maksud dengan idiom “angin lepas”. Setelah dua idiom di atas terbukti berpadanan, maka selanjutnya data dianalisis menggunakan teknik hubung banding HB untuk mengetahui persamaan dan perbedaan leksikon unsur penyusun idiom seperti berikut ini: Idiom bahasa Prancis Idiom bahasa Indonesia Un vent à décorner les boeufs angin yang merobohkan sapi-sapi Angin lepas Dari analisis data di atas ditemukan adanya kesamaan leksikon penyusun idiom. Namun tidak semua semua leksikon penyususn idiomnya sama karena hanya ditemukan satu leksikon saja yaitu “vent angin”. Leksikon untuk menyatakan perumpamaan kecepatan angin bertiup berbeda antar kedua idiom. Tidak ditemukan unsur nama hewan berkaki empat dalam padanan idiom “angin lepas”. 3 Idiom bahasa Prancis Makna Idiom bahasa Indonesia Mal de chien sakitnya anjing Kesulitan besar Anjing terpanggang ekornya Idiom mal de chien berpadananan dengan idiom “anjing terpanggang ekornya” dalam contoh berikut. “Il avait un mal de chien, et pourtant, il s’esclaffe” “Dia punya anjing yang terbakar ekornya, meskipun begitu dia tertawa keras”. Hal tersebut di atas dapat dilihat pada analisis kedua idiom seperti di bawah ini, tanda + menyatakan idiom mengandung maksud yang dimaksud: Makna Idiom Kesulitan Besar Mal de chien + + Anjing terpanggang ekornya + + Hasil analisis di atas membuktikan bahwa idiom “mal de chien mempunyai kesamaan maksud dengan idiom “anjing terbakar ekornya”. Setelah dua idiom di atas terbukti berpadanan, maka selanjutnya data dianalisis menggunakan teknik hubung banding HB untuk mengetahui persamaan dan perbedaan leksikon penyusun idiom seperti berikut ini: Idiom bahasa Prancis Idiom bahasa Indonesia Mal de chien sakitnya anjing Anjing terpanggang ekornya Dari analisis data di atas, kata “anjing” merupakan leksikon penyusun idiom yang ditemukan di dalam idiom mal de chien dan padanannya dalam idiom “anjing terpanggang ekornya ”. 4 Idiom bahasa Prancis Makna Idiom bahasa Indonesia Acheter un chien en poche membeli kucing dalam karung Menerima atau membeli sesuatu tanpa memeriksanya dulu Membeli kerbau di padang Pada pembahasan sebelumnya, idiom acheter un chat en poche berpadananan dengan idiom “membeli kucing dalam karung”. Keduanya mempunyai leksikon unsur penyusun idiom yang sama persis. Idiom acheter un chat en poche juga berpadananan dengan idiom “membeli kerbau di padang”, terlihat dalam contoh berikut. « Je ne suis pas le gens qui achete un chat en poche, je voudrais le voir » “Saya bukanlah orang yang membeli kerbau di padang, saya ingin melihatnya‟‟ Kedua idiom di atas berpadananan karena menyampaikan maksud yang sama. Makna Idiom Membeli sesuatu Menerima sesuatu Memeriksa barang yang diterima Acheter un chat en poche + + - Membeli kerbau di padang + + - Hasil analisis di atas membuktikan bahwa idiom “acheter un chat en poche mempunyai kesamaan maksud dengan idiom “membeli kerbau di padang”.