Gambaran Umum Sekolah HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
22
9 27
24
8 6
1 5
10 15
20 25
30
F re
k u
en si
Kelas Interval
77,5 80,5 83,5 86,5 89,5 92,5 95,5 98,5
Berdasarkan tabel Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi dapat digambarkan Histogram sebagai Berikut:
Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi Berdasarkan tabel dan histogram di atas, frekuensi variabel Prestasi
Belajar Akuntansi pada interval 78 – 80 sebanyak 22 siswa 56, interval 81 – 83 sebanyak 9 siswa 23, interval 84-86 sebanyak 27 siswa 69,
interval 87 – 89 sebanyak 24 siswa 62, interval 90 – 92 sebanyak 8 siswa 21, interval 93 – 95 sebanyak 6 siswa 15, interval 96 – 98
sebanyak 1 siswa 3. Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Mata Pelajaran
SMK Negeri 2 Purworejo yaitu 76, dapat dibuat tabel distribusi kecenderungan frekuensi variabel Prestasi Belajar Akuntansi sebagai
berikut:
Tabel 11. Kat Akuntansi.
No. Inte
1. 0 –
2. 76 –
Jumlah
Berdasa Akuntansi pada
variabel Prest 100.
Kecend dalam pie-chart
Gambar 3. Pie-Chart Selain be
Pelajaran Akunta Prestasi Belajar A
Perhitungannya ada
Belum Tuntas
Tuntas 100
Kategori Kecenderungan Frekuensi Variabel P
Interval Frekuensi
K Absolut
Relatif
0 – 75 T
76 – 100 97
100 T
lah 97
100
asarkan tabel di atas frekuensi variabel P pada kategori Tidak Tuntas sebanyak 0 siswa
estasi Belajar Akuntansi kategori Tuntas seba
enderungan variabel Prestasi Belajar Akunt hart berikut ini:
-Chart Kecenderungan Variabel Prestasi Belaja berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal
kuntansi SMK Negeri 2 Purworejo, pengkate r Akuntansi dapat dibuat menggunakan krite
adalah sebagai berikut: 61
l Prestasi Belajar
Kategori
Tidak Tuntas
Tuntas
l Prestasi Belajar a 0. Frekuensi
sebanyak 97 siswa
untansi disajikan
ajar Akuntansi al KKM Mata
ategorian variabel kriteria skor ideal.
X
min i
= 78 Mi
= 96 + 78 = 87
X
max i
= 96 SD
i
=
1 6
96 − 78 = 3
1,5SD
i
= 1,5 x 3 = 4,5 Tabel 12. Kategori Variabel Prestasi Belajar Akuntansi Skor Ideal
No Kategori
Rumus Hitungan
Batasan Skor
1 Sangat Rendah
X M
i
-1,5SD
i
X 82,49 78,00 – 82,49
2 Rendah
M
i
- 1,5SDi ≤
X M
i
82,50 ≤
X86,99 82,50 – 86,99
3 Tinggi
M
i
≤ X M
i
+ 1,5SD
i
87,00 ≤
X 91,49 87,00 – 91,49
4 Sangat tinggi
X ≥
M
i
+ 1,5SD
i
X ≥
91,50 ≥
91,50
Berdasarkan perhitungan di atas, maka diperoleh kecenderungan Prestasi Belajar Akunatnsi sebagai berikut:
Tabel 13. Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Akuntansi Skor Ideal
No Kelas Interval
Frekuensi Kategori
Absolut Relatif
1 78,00 – 82,49
23 23
Sangat Rendah 2
82,50 – 86,99 35
36 Rendah
3 87,00 – 91,49
31 32
Tinggi 4
≥ 91,50
8 8
Sangat Tinggi Total
97 100
Tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat 23 siswa 23 yang berada dalam kategori sangat rendah, 35 siswa 36 dalam kategori rendah, 31
siswa 32 berada dalam kategori tinggi, dan 8 siswa 8 dalam kategori sangat tinggi.
Berdasarkan distribusi kecenderungan frekuensi variabel Prestasi Belajar Akuntansi di atas dapat digambarkan dalam pie-chart sebagai
berikut: