Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini pun selaras dengan hasil penelitian Kuncara Gati Pracaya 2013 yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Banguntapan Tahun Ajaran 20122013”. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar 2,724 yang bernilai positif lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,000 pada taraf signifikansi 5. 3. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mangajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Melalui analisi regresi ganda dengan menggunakan SPSS versi 17.0 for windows pada lampiran 7 hal 137 diperoleh harga R y1,2 0,381. Harga r tabel dengan N-97 lihat lampiran 10 hal 148 pada taraf signifikansi 5 sebesar 0,1996. Hal itu berarti bahwa r hitung lebih besar dari r tabel 0,3810,1996. Selain itu diperoleh hasil R 2 y1,2 sebesar 0,145, harga F hitung sebesar 7,969 dan F tabel sebesar 3,09 dari df = 97-2-1 = 94 lihat lampiran 10 hal 148 dengan taraf signifikansi 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Besarnya sumbangan efektif Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi sebesar 5,22 dan Minat Belajar Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Akuntansi sebesar 9,1, sedangkan sisanya sebesar 85,68 berasal dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil tabulasi silang dari penelitian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: Tabel 28. Uji Silang Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru Prestasi Belajar Akuntansi Total Belum Tuntas Tuntas Sangat rendah Rendah 21 21 Tinggi 66 66 Sangat Tinggi 10 10 Total 97 97 Dari tabel di atas, tabulasi silang Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada responden dengan pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada responden yaitu tidak ada responden dengan pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru sangat rendah memiliki Prestasi Belajar Akuntansi belum tuntas dan tuntas. Tidak ada responden dengan pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru rendah dan memiliki Prestasi Belajar Akuntansi belum tuntas. Tidak ada responden dengan pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru tinggi dan memiliki Prestasi Belajar Akuntansi belum tuntas. Tidak ada responden dengan pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru sangat tinggi dan memiliki Prestasi Belajar Akuntansi belum tuntas. Responden dengan pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan memiliki Prestasi Belajar Akuntansi tuntas 21 responden. Responden dengan pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru tinggi dan memiliki Prestasi Belajar Akuntansi tuntas 66 responden. Responden dengan pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru sangat tinggi dan memiliki Prestasi Belajar Akuntansi tuntas 10 responden. Tabel 29. Uji Silang Minat Belajar Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Minat Belajar Akuntansi Prestasi Belajar Akuntansi Total Belum Tuntas Tuntas Sangat rendah Rendah Tinggi 55 55 Sangat Tinggi 42 42 Total 97 97 Dari tabel di atas, tabulasi silang Minat Belajar Akuntansi terhadap Prestasi belajar Akuntansi pada responden yaitu tidak ada responden dengan pengaruh Minat Belajar Akuntansi sangat rendah memiliki Prestasi Belajar Akuntansi belum tuntas dan tuntas. Tidak ada responden dengan pengaruh Minat Belajar Akuntansi rendah dan memiliki Prestasi Belajar Akuntansi belum tuntas. Tidak ada responden dengan pengaruh Minat Belajar Akuntansi tinggi dan memiliki Prestasi Belajar Akuntansi belum tuntas. Tidak ada responden dengan pengaruh Minat Belajar Akuntansi sangat tinggi memiliki Prestasi Belajar Akuntansi belum tuntas. Responden dengan pengaruh Minat Belajar Akuntasi tinggi dan memiliki Prestasi belajar Akuntansi tuntas 55 responden. Responden dengan pengaruh Minat Belajar Akuntansi sangat tinggi dan memiliki Prestasi Belajar Akuntansi tuntas 42 responden.

F. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan dan dilakukan sesuai prosedur ilmial, namun masih memiliki keterbatasan antara lain: 1. Disadari bahwa faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi sangat banyak, sementara penelitian ini hanya menggunakan dua variabel saja yaitu Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi. Meskipun variabel bebas dan terikat terdapat pengaruh, namun sumbangan efektif yang dapat diberikan keduanya hanya sebesar 5,22 untuk variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan 9,1 untuk variabel Minat Belajar Akuntansi, sehingga masih ada tersisa sebesar 85,68 dari faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. 2. Disadari bahwa faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi di sekolah sangat banyak, maka perlu dilakukan pemilihan sekolah SMK agar faktor-faktor mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi sesuai dengan permasalahan yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi. 3. Dalam teknik pengumpulan data, variabel Prestasi Belajar Akuntasi dalam penelitian ini menggunakan nilai hasil ulangan harian siswa yang telah dilaksanakan Februari 2014. Dalam penelitian ini hanya diambil nilai dari aspek kognitif, karena pengumpulan penilaiannya lebih mudah dan cepat. 4. Dalam teknik pengumpulan data, penelitian ini menggunakan angket untuk pengisian variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi. Pengisian angket ini dilakukan oleh siswa sulit dikontrol karena dalam pengisiannya membutuhkan waktu yang cukup lama. 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah di uraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 2 Purworejo Tahun Ajaran 20132014, dengan r x1y sebesar 0,318; r 2 x1y sebesar 0,101; t hitung sebesar 3,267 lebih besar dari t tabel sebesar 1,66 3,2671,66 dengan taraf signifikansi 5. 2. Minat Belajar Akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 2 Purworejo Tahun Ajaran 20132014, dengan r x2y sebesar 0,315; r 2 x2y sebesar 0,099; t hitung sebesar 3,235 lebih besar dari t tabel sebesar 1,66 3,2351,66 dengan taraf signifikansi 5. 3. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 2 Purworejo Tahun Ajaran 20132014. Hal ini ditunjukan dengan koefisien korelasi R y1,2 0,381; koefisien determinasi R 2 1,2 0,145 dan nilai F hitung sebesar 7,969 lebih besar dari F tabel sebesar 3,09 7,9693,09 dengan taraf signifikansi 5.

B. Implikasi

1. Penelitian ini menemukan pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi, maka hal ini menunjukan bahwa untuk meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi siswa dapat dilakukan dengan mengupayakan peningkatan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa siswa memerlukan Metode Mengajar Guru yang tepat yang tidak membuat siswa merasa bosan dan jenuh untuk dapat memperoleh suatu hasil yang lebih baik dari sebelumnya dan untuk mencapai suatu pencapaian maksimal khususnya Prestasi Belajar Akuntansi. 2. Penelitian ini menemukan pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Akuntansi, untuk meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi dapat dilakukan dengan mengupayakan peningkatan Minat Belajar Akuntansi siswa. Siswa yang memiliki Minat Belajar Akuntansi tinggi akan semangat dan mempunyai kesadaran yang tinggi akan pentingnya belajar serta memiliki tujuan ke arah yang lebih baik, khususnya pada Prestasi Belajar Akuntansi. 3. Penelitian ini menemukan pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan guru bahwa Metode Mengajar Guru yang tepat akan meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi siswa dengan diikuti Minat Belajar Akuntansi siswa yang tinggi. Semakin tepat Metode Mengajar Guru yang diterapkan dengan ditambah Minat Belajar Akuntansi yang tinggi maka Prestasi Belajar Akuntansi yang dicapai akan semakin optimal.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Mengingat Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru memiliki pengaruh dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi, maka guru sebaiknya menjelaskan mata pelajaran akuntansi dengan jelas apabila siswa yang bertanya tentang pelajaran akuntansi sampai siswa paham materi yang ditanyakan. 2. Pada saat kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas berlangsung, sebaiknya guru akuntansi dalam menerangkan pelajaran menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, dan menarik agar kegiatan pembelajaran di kelas lebih menyenangkan dan siswa tidak cepat bosan, sehingga dapat meningkatkan Minat Belajar Akuntansi siswa. 3. Dalam meningkatkan Minat Belajar Akuntansi sebaiknya siswa mempelajari mata pelajaran akuntansi tidak hanya akan ada ulangan saja, tetapi siswa mempelajari pelajaran akuntansi setiap hari secara berkelanjutan dan menjadi suatu kebiasaan yang terus-menerus dirumah maupun disekolah, sehingga siswa bisa memperoleh nilai yang baik dan dapat meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25