Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi.
2. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang- barang tertulis. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 274. Metode
dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, lengger, agenda, dan sebagainnya. Teknik yang digunakan untuk mengetahui Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK 2
Negeri Purworejo Tahun Ajaran 20132014 yang telah menempuh pelajaran akuntansi dengan melihat nilai ulangan harian semester genap
pada kompetensi dasar, dasar-dasar perbankan tahun ajaran 20132014 sebagai dasar ukuran Prestasi Belajar Akuntansi dalam penelitian ini.
Dengan hanya melihat ulangan harian semester sudah cukup untuk mewakili dasar ukuran Prestasi Belajar Akuntansi dalam penelitian ini.
G. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 192, Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode. Intrumen yang valid berarti
alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.
Dengan menggunakan instrumen valid dan reliabel dalam pengumpulan data, diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel.
Penelitian ini menggunakan intrumen berupa angket tertutup, yaitu kuesioner yang dususun dengan menyediakan pilihan jawaban lengkap
sehingga responden hanya memilih salah satu jawaban yang telah tersedia. Intrumen yang digunakan untuk mengukur variabel Persepsi Siswa tentang
Metode Mengajar Guru dan variabel Minat Belajar Akuntansi. Intrumen tersebut menggunakan skala likert yang mempunyai jawaban gradasi dari
Selalu SL, Sering SR, Kadang-Kadang KK, dan Tidak Pernah TP Suharsimi Arikunto, 2010: 195.
Kisi-kisi pengembangan instrumen disusun berdasarkan teori yang telah diuraikan. Variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dijabarkan
menjadi 4 indikator 19 butir, dan variabel Minat Belajar Akuntansi dijabarkan menjadi 4 indikator 19 butir.
Tabel 3. Kisi-kisi Intrumen Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru.
No. Indikator
Item Jumlah
Positif Negatif
1. Interaksi
5, 11, 16, 19 4
5 2.
Komunikasi 1, 12
2 3
3. Pengetahuan
6, 3, 7 13
4 4.
Kebutuhan Siswa 8, 9, 10, 14,
15, 17 18
7 Jumlah
19 Intrumen Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru diadaptasi dari
penelitian Shandy Eksani Putera 2013 yang telah dimodifikasi. Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Minat Belajar Akuntansi.
No. Indikator
Item Jumlah
Positif Negatif
1. Keinginan
1, 5 13, 17
4 2.
Ketertarikan 2, 14, 19
11, 18 5
3. Pasrtisipasi
3, 6, 10, 15 7
5 4.
Aplikasi 4, 9, 12, 16
8 5
Jumlah 19
Intrumen Minat Belajar Akuntansi diadaptasi dari penelitian Shandy Eksani Putera 2013 yang telah dimodifikasi.
Skor setiap alternatif jawaban atas pernyataan positif + dan pernyataan negatif - seperti pada tabel berikut:
Tabel 5. Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban Skor Untuk Pernyataan
Positif Negatif
Selalu 4
1 Sering
3 2
Kadang-kadang 2
3 Tidak Pernah
1 4
H. Uji Coba Instrumen
Angket yang digunakan untuk mengumpulkan data dari subjek sebelumnya harus dilakukan uji coba terlebih dahulu, uji coba instrumen yang
dimaksudkan untuk memperoleh alat ukur yang valid dan reliabel. Uji coba instrumen dilakukan di SMK Negeri 2 Purworejo. Uji coba ini dilakukan pada
32 siswa kelas X Akuntansi. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun benar-benar merupakan instrumen yang baik.
Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan, yaitu vadil dan reliabel.
1. Uji Validitas Instrumen
Suharsimi Arikunto 2010: 211, mengemukakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari
variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas butir pertanyaan dalam