Keterangan : X
1
: Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru X
2
: Minat Belajar Akuntansi Y
: Prestasi Belajar Akuntansi : - Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi - Pengaruh Minat Belajar Akuntansi terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi : Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan
Minat Belajar Akuntansi secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
E. Hipotesis
1. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru berpengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Purworejo Tahun
Ajaran 20132014. 2. Minat Belajar Akuntansi berpengaruh positif terhadap Prestasi Belajar
Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Purworejo Tahun Ajaran 20132014. 3. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar
Akuntansi berpengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Purworejo Tahun Ajaran 20132014.
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian ex-post facto. Istilah ex-facto yaitu terdiri dari tiga kata ex yang berarti observasi atau pengamatan, post
artinya sesudah, dan facto adalah fakta atau kejadian. Dalam arti seluruhnya, pengamatan yang dilakukan setelah kejadian lewat Suharsimi Arikunto,
2010: 17. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan dengan cara mencari besarnya pengaruh variabel-variabel bebas
terhadap variabel terikat. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel bebas yaitu Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
X
1
dan Minat Belajar Akuntansi X
2
terhadap variabel terikat yaitu Prestasi Belajar Akuntansi Y. Data yang terkumpul berupa angka-angka maka
analisis yang digunakan adalah pendekatan data kuantitatif.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Purworejo yang
berlokasi di jalan Krajan No. 1, Semawung Daleman, Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo.
2. Waktu Penelitian Penelitian ini yang dilakukan meliputi tahap persiapan pada bulan
Januari hingga Februari 2014. Tahap Pelaksanaan sampai dengan pelaporan bulan Maret hingga April 2014.
C. Variabel Penelitian
Sugiyono 2010:2 mengartikan variabel penelitian sebagai “segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh infoemasi tentang hal tersebut, dan kemudian ditarik kesimpulan”. Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel, yaitu:
1. Variabel bebas Independent Variable merupakan variabel yang mempengaruhi, yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
terikat Sugiyono, 2010: 4 Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru X
1
dan Minat Belajar Akuntansi X
2
. 2. Variabel terikat Dependent Variable merupakan variabel yang
dipengaruhi, yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Sugiyono, 2010: 4 Variabel terikat pada penelitian ini adalah Prestasi
Belajar Akuntansi Y.
D. Definisi Operasional
Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan, maka definisi operasional masing-masing variabel penelitian ini sebagai berikut :
1. Variabel Terikat dalam penelitian ini adalah Prestasi Belajar Akuntansi. Prestasi Belajar Akuntansi adalah hasil yang diperoleh oleh siswa setelah
mengikuti proses belajar mengajar berupa penguasaan, pengetahuan, sikap dan keterampilan terhadap kompetensi dasar yang diajarkan pada program
keahlian akuntansi yaitu pada kompetensi dasar, dasar-dasar perbankan
yang ditunjukan dengan nilai ulangan harian semester genap tahun ajaran 20132014.
2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: a. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru merupakan kegiatan siswa mencari informasi dan makna tentang metode mengajar guru
sehingga siswa dapat memberikan pandangan tentang metode mengajar guru. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
merupakan penilaian siswa berupa tanggapan dan penilaian siswa tentang bagaimana guru menerapkan metode mengajar Akuntansi yang
dapat membuat siswa tertarik dan mampu mengikuti pelajaran dengan baik di dalam kelas. Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
diukur berdasarkan interaksi guru dengan siswa, komunikasi yang digunakan oleh guru dalam menggunakan metode, pengetahuan, dan
kebutuhan siswa dalam pembelajaran. b. Minat Belajar Akuntansi
Minat Belajar Akuntansi merupakan ketertarikan siswa terhadap suatu aktivitas belajar karena siswa tersebut menyadari pentingnya kegiatan
pembelajar. Terutama kegiatan pembelajaran Akuntansi. Minat Belajar Akuntansi meliputi keinginan untuk mengetahui tentang Akuntansi,
ketertarikan terhadap
Akuntansi, partisipasi
kegiatan belajar
Akuntansi, dan berusaha mengaplikasikan pelajaran Akuntansi yang didapat.