B. Identifikasi Masalah
Dari uraian yang disampaikan pada latar belakang masalah, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Prestasi Belajar Akuntansi yang dicapai belum optimal sesuai dengan yang diharapkan guru, 106 siswa 83 yang mencapai target pada mata
pelajaran akuntansi dan 22 siswa 17 belum mencapai target pada mata pelajaran akuntansi.
2. Kurangnya Minat Belajar Akuntansi pada siswa membuat siswa tidak bergairah untuk mempelajari akuntansi sehingga mengakibatkan prestasi
belajar siswa rendah. 3. Metode ceramah sering diterapkan oleh guru dalam pembelajaran
membuat siswa cepat bosan dan kurang berminat dalam kegiatan pembelajaran khususnya mata pelajaran akuntansi.
4. Terdapat 23 siswa 18 yang kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar menunjukan persepsi negatif terhadap metode mengajar yang
diterapkan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang ditemukan maka diadakan pembatasan masalah,
pembatasan masalah diadakan untuk memperjelas masalah yang akan diteliti agar hasil penelitian lebih berfokus
dan mendalam serta menghindari penafsiran yang berbeda. Penelitian ini difokuskan pada Prestasi Belajar Akuntansi. Begitu banyak faktor-faktor yang
mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi, namun tidak semua faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi akan diteliti maka masalah
utama yang akan diteliti dibatasi pada dua faktor yaitu Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Akuntansi Negeri 2 Purworejo
Tahun Ajaran 20132014? 2. Bagaimanakah pengaruh Minat Belajar Akuntansi terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 2 Purworejo Tahun Ajaran 20132014?
3. Bagaimanakah pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi secara bersama-sama terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 2 Purworejo Tahun Ajaran 20132014?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri Purworejo Tahun Ajaran 20132014.
2. Mengetahui Pengaruh Minat Belajar Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 2 Purworejo Tahun
Ajaran 20132014. 3. Mengetahui Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan
Minat Belajar Akuntansi secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 2 Purworejo Tahun
Ajaran 20132014.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yaitu
konsep-konsep yang berhubungan dengan persepsi siswa tentang metode mengajar guru, Minat Belajar Akuntansi, dan pengaruhnya terhadap
prestasi belajar. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan konseptual dan dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti yang sejenis
dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan dibidang pendidikan.
2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa
Dapat dijadikan sebagai masukan untuk memahami bahwa Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Minat Belajar Akuntansi
dapat mempengaruhi prestasi belajar. b. Bagi peneliti
Dapat dijadikan sebagai suatu alat menambah pengalaman,
pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, wawasan dan pengembangan ilmu pengetahuan melalui
kegiatan penelitian yang nantinya akan dijadikan bekal dalam dunia pendidikan sebagai seorang pendidik.
c. Bagi Guru Dapat dijadikan sebagai acuan guru agar menggunakan metode yang
bervariasi, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
d. Bagi sekolah Dapat
dijadikan sebagai
informasi bagi
pihak-pihak yang
berkepentingan khususnya guru Sekolah SMK dalam usaha meningkatkan Minat Belajar Akuntansi terhadap mata pelajaran
Akuntansi.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka 1. Prestasi Belajar Akuntansi
a. Pengertian Belajar
Belajar didefinisikan sebagai suatu perubahan yang terjadi pada individu yang disebabkan oleh latihan, pengalaman, dan perubahan
yang diperoleh pada aktivitas tertentu. Belajar bisa dikatakan sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju ke
perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa.
Sardiman A.M mengungkapkan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku dan penampilan, dengan serangkaian kegiatan
misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya Sardiman A.M., 2012: 20.
Belajar merupakan suatu kegiatan yang banyak diikuti oleh orang. Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk
mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman Baharuddin, 2009: 162.
Berikut definisi dari beberapa ahli yang dikutip dalam Sardiman A.M 2012: 20 antara lain:
1 Cronbach mendefinisikan Learning is show by a change in behavior as a result of experiance.
2 Harold Spears mendefinisikan Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselve, to listen, to follow
direction.