Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Uji “t” Koefisien Determinasi Regresi Sederhana

36 f. Menentukan nialai setiap skala untuk setiap kategori: Scale = g. Hitung skor nilai hasil transformasi untuk setiap kategori melalui persamaan Score = Score Value + [Score Value min] +1 Tahapan-tahapan diatas telah ditransformasikan kedalam sebuah program MST Methode o Succesivbe Interval yang dirancang oleh Drs. Rasudyin Ginting, M.Si.Program MST sebagai penyempurnaan dari program-program yang telah ada sebelumnya. Mentransformasikan data skala ordinal menjadi data skala interval yang berguna untuk memenuhi sebagian dari syarat analisis parametric yang sama data setidak-tidaknya berskala interval.

3. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Uji “t”

Untuk mengetahui apakah diantara dua variabel terdapat hubungan yang ondpenden atau tidak, maka diperlukan uji independen. Hipotesis yang harus diujikan adalah H : ≠ 0. Dimana sampel yang diambil dari populasi normal bervariabel dua berukuran n memiliki korelasi r, maka dapat digunakan uji statistic dengan rumus Surhayadi : 2004 t = √ √ Universitas Sumatera Utara 37 Keterangan: t = nilai hitung, r = nilai koefisien korelasi, n = jumlah data pengamatan. Hasil t hitung kemudian dikonfirmasi pada nilai t tabel untuk mengetahui sejauh mana hasil penelitian memenuhi syarat kelayakan data secara empiris. Kriteria pengujian adalah jika t hitung t tabel , maka hipotesis satu ditolak dan jika harga t hitung t tabel, maka hipotesis satu diterima. Selanjutnya taraf nyata = , maka hipotesis diterima jika - t , dimana distribusi t yang digunakan mempunyai dk = n-2. Dalam hal ini lainnya Ho ditolak. Bentuk alternatif untuk menguji hipotesis H bisa H 1 : 0 atau H 1 : 0. Yang pertama merupakan uji pihak kanan sedangkan yang kedua merupakan uji pihak kiri.Daerah kritis pengujian harus disesuaikan dengan alternatif yang diambil.

4. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Adapun rumus koefisien determina si “D” yaitu Sugiyono: 2005: D= Koefisien r xy x 100 Keterangan: D = Koefisien Determinan r xy = Koefisien korelasi product moment antara X dan Y Universitas Sumatera Utara 38

5. Regresi Sederhana

Regresi sederhana dilakukan karena apa sebab-akibat yang terjadi diantara variabel independen dengan variabel dependen. Bentuk umum regresi sederhana ditunjukkan dengan persamaan garis linear sederhana yang menunjukkan hubungan dengan variabel dependen dalam persamaan berikut: Y = + bX + e … … … Y = Variabel Independen a = intersep b = slope X = Variabel dependen Harga a dan b dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ b = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Universitas Sumatera Utara 1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada berbagai bidang khususnya berorganisasi, faktor manusia merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan bekerja secara terus menerus untuk mencapai tujuan. Semua tindakan yang diprakarsai dan ditentukan oleh manusia yang menjadi anggota perusahaan. Manusia adalah makhluk hidup yang secara nyata menginginkan pemenuhan kepuasan, terutama kepuasan akan pemenuhan kebutuhan psikologis dan psikologis sosial sehingga karyawan akan merasa senang. Dengan kesenangan tersebut seseorang akan suka memberi untuk adanya pengertian , dan dengan pengertian karyawan akan suka membantu, suka bekerja sama, suka berhubungan, dan selalu menetapkan target dalam mencapai tujuan perusahaan. Sukses tidaknya suatu perusahaan, sangat tergantung dari aktivitas dan kreativitas sumber daya manusianya. Untuk itu, hal utama yang harus diperhatikan pihak manajemen ialah membangkitkan semangat atau gairah kerja karyawannya. Peranan manajemen sangat besar dalam memotivasi karyawan agar bekerja sesuai dengan program yang telah ditetapkan perusahaan. Para karyawan harus bekerja sama sesuai dengan perintah atasannya. Perintah tersebut bisa saja tidak sesuai dengan keinginannya atau sama sekali belum dimengerti, karena belum pernah dialami atau dikerjakan sebelumnya. Akibatnya, timbul perasaan Universitas Sumatera Utara