Metode Motivasi Proses Motivasi

12 4. Menyatu dengan tugas. Sekali orang yang berprestasi tinggi memilih suatu tujuan untuk dicapai, maka ia cenderung untuk menyatu dengan tugas pekerjaannya sampai ia benar-benar berhasil secara gemilang. Hal ini berarti bahwa ia bertekat akan mencapai tujuan yang telah dipilihnya dengan ketekatan yang bulat tidak setengah-setengah.

e. Metode Motivasi

Menurut Siregar 1988, bahwa ada dua metode dalam memberikan motivasi, yaitu : a. Motivasi Langsung Direct Motivation Motivasi langsung adalah motivasi materi dan non materil yang diberikan secara langsung kepada setiap individu pegawai untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya. Jadi sifatnya khusus, seperti pujian, penghargaan, tunjangan hari raya, bonus, bintang jasa dan lain-lain. b. Motivasi Tidak Langsung Indirect Motivation Motivasi tidak langsung adalah motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerja atau kelancaran tugas, sehingga para pegawai betah dan bersemangat melakukan pekerjaannya. Misal, kursi yang empuk, mesin-mesin yang baik, suasana pekerjaan yang serasi, penempatan yang tepat dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 13 Motivasi tidak langsung ini besar pengaruhnya untuk merangsang semangat bekerja pegawai, sehingga produktivitas kerjanya meningkat.

f. Proses Motivasi

Hasibuan 2001, mengemukakan bahwa proses motivasi adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Dalam proses motivasi perlu ditetapkan terlebih dahulu tujuan organisasi, baru kemudian para karyawan dimotivasi kearah tujuan. Mengetahui kepentingan hal yang penting dalam komunikasi yang baik dengan karyawan dan tidak hanya melihat dari sudut kepentingan pimpinan dan perusahaan. 2. Komunikasi Efektif Dalam proses motivasi harus dilakukan komunikasi yang baik dengan karyawan, karyawan harus mengetahui apa yang akan diperolehnya dan syarat apa saja yang harus dipenuhi secara insentif tersebut diperolehnya. 3. Integrasi Tujuan proses motivasi perlu untuk menyatukan tujuan perusahaan dan tujuan kepentingan karyawannya. Dimana tujuan karyawan harus disatukan dan untuk itu penting adanya penyesuaian komunikasi. Universitas Sumatera Utara 14 4. Fasilitas Pimpinan penting untuk memberikan bantuan fasilitas kepada organisasi perusahaan dan individu karyawan yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan. 5. Team Work Pimpinan harus membentuk team work yang terkordinir baik yang bisa mencapai tujuan perusahaan. Team work perusahaan penting karena dalam suatu perusahaan biasanya terdapat banyak bagian

2. Semangat Kerja a. Definisi Semangat Kerja