Kesenangan Kepuasan Pengaruh Pemberian Motivasi Terhadap Semangat Kerja

19 kerja yang tinggi akan menganggap bekerja sebagai sesuatu hal yang menyenangkan bukan hal yang menyengsarakan.

2. Kesungguhan

Aspek ini menunjukkan adanya kesungguhan seseorang untuk selalu konstruktif walaupun sedang mengalami kegagalan yang ditemuinya dalam bekerja. Seseorang yang memiliki semangat kerja yang tinggi tentunya tidak akan memilih sikap yang pesimis apabila menemui kesulitan dalam pekerjaannya.

3. Kesenangan

Kesenangan dalam bekerja yaitu kepuasan hati, kenyamanan, dan kebahagiaan hidup seseorang dalam melaksanakan atau melakukan pekerjaan. Karena manusia membutuhkan kesenangan sesuai dengan keperluanya.

4. Kepuasan

Kepuasan kerja merupakan keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaan mereka.

3. Pengaruh Pemberian Motivasi Terhadap Semangat Kerja

Dalam sebuah perusahaan, motivasi merupakan suatu masalah pokok yang menutut perhatian manajemen perusahaan, terutama bagi mereka yang menduduki jabatan sebagai pemimpin perusahaan. Pemberian motivasi kepada karyawan menjadi daya penggerak yang akan meningkatkan semangat kerja karyawan dan mendorong karyawan untuk mengerahkan segala kemampuan dan energi yang Universitas Sumatera Utara 20 dimilikinya adalah menciptakan gairah kerja, sehingga produktivitas kerja meningkat. Sementara itu, manfaat yang diperoleh karena bekerja dengan orang-orang yang termotivasi adalah : pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat. Artinya, pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang benar dan dalam skala waktu yang sudah ditentukan, serta orang akan senang melakukan pekerjaannya. Sesuatu yang dikerjakan karena ada motivasi yang mendorongnya akan membuat orang senang mengerjakanya. Orang pun akan merasa dihargaidiakui. Hal ini terjadi karena pekerjaannya betul-betul berharga bagi orang yang termotivasi. Orang yang termotivasi akan bekerja keras. Hal ini akan dimaklumi karena dorongan yang begitu tinggi untuk menghasilkan sesuai target yang mereka tetapkan. Kinerjanya akan dipantau oleh individu yang bersangkutan dan tidak akan membutuhkan terlalu banyak pengawasan. Semangat juangnya akan tinggi. Hal ini akan memberikan suasana bekerja yang bagus di semua bagian.

F. Hipotesis

Berdasarkan dari uraian latar belakang serta perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut : 1. Hipotesis Nihil H o “Tidak ada pengaruh positif antara pemberian motivasi terhadap semangat kerja karyawan PT Bank SUMUT cabang Iskandar Muda”. Universitas Sumatera Utara