Cara Kerja Narkoba Narkoba

Pada tahun 1860-an kokain yang diperoleh dari daun koka telah mulai diproduksi dan dapat digunakan dalam bentuk sutikan untuk tujuan pengobatan. 4. Tembakau Orang-orang Indian Amerika telah sejak lama menghisap tembakau sebelum pada akhirnya menjadi terkenal setelah ditemukan oleh Columbus di tahun 1492. selain itu berbagai bangsa lainnya di dunia diketahui juga telah menggunakan tembakau yang kemudian terus berkembang hingga saat ini dan menjadi salah satu bahan baku utama di dalam produksi rokok.

2.3.3. Cara Kerja Narkoba

Narkoba yang ditelan masuk ke dalam lambung, kemudian ke pembuluh darah. Jika dihisap atau dihirup, zat diserap masuk ke dalam pembuluh darah melalui saluran hidung dan paru-paru. Jika zat disuntikkan, zat itu langsung masuk ke dalam aliran darah dan darah membawa zat itu ke otak. Semua jenis narkoba mengubah perasaan dan cara berfikir seseorang, tergantung pada jenisnya. Narkoba menyebabkan antara lain: d. Peubahan pada suasana hati menenangkan, rileks, gembira, rasa bebas e. Perubahan pada pikiran stress hilang, meningkatkan khayal f. Perubahan perilaku meningkatkan keakraban, menghambat nilai, lepas kendali Itulah sebabnya narkoba disebut juga zat psikoaktif. Perasaan enak dan nyaman inilah yang mula-mula dicari oleh pemakainya. Bagian otak yang bertanggung jawab atas perasaan kehidupan perasaan disebut sistem limbus.Hipotalamus, yaitu pusat kenikmatan pada otak, adalah bagian dari system limbus. Narkoba menghasilkan Universitas Sumatera Utara perasaan high dengan mengubah susunan biokimiawi molekul sel otak pada system limbus, yang disebut neuro-transmitter. Dapat dikatakan bahwa otak bekerja dengan motto “jika merasa enak, lakukanlah”. Otak kita memang diperlengkapi alat untuk menguatkan rasa nikmat dan menghindarkan rasa sakit atau tidak enak, guna membantu kita memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti rasa lapar, haus, rasa hangat, dan tidur. Mekanisme ini merupakan mekanisme pertahanan diri. Jika kita lapar, otak menyampaikan pesan agar mencari makanan yang kita butuhkan. Kita berupaya mencari makanan itu, dan menempatkannya di atas segala-galanya. Kita rela meninggalkan pekerjaan dan kegiatan lain, demi memperoleh makanan itu. Yang terjadi pada adiksi adalah semacam pembelajaran sel-sel otak paa hipotalamus pusat kenikmatan. Jika kita mengkonsumsi narkoba, otak membaca tanggapan kita. Jika kita merasa nikmat, otak mengeluarkan neutrotransmiter yang menyampaikan pesan: “Zat ini berguna bagi mekanisme pertahanan tubuh. Jadi,ulangi pemakaiannya” Jika memakai narkoba lagi, kita kembali merasa nikmat, seolah-olah kebutuhan kita terpuaskan. Otak akan merekamnya sebagai sesuatu yang harus dicari sebagai prioritas. Akibatnya, otak membuat “program salah”, seolah-olah kita memang memerlukanya sebagai mekanisme pertahanan diri. Terjadi kecanduan. Terlepas dari dampak buruknya, harus diakui bahwa narkoba memenuhi sebagian kebutuhan manusia. Jika tidak, orang tidak akan berpaling kepada narkoba dan mengambil resiko kehilangan sekolah, pekerjaan, keluarga, teman, atau yang lain- lainnya hanya untuk narkoba. Pengaruh narkoba terhadap perubahan suasana hati dan perilaku adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Bebas dari rasa kesepian Dalam masyarakat modern, ketika orang sulit menjalin hubungan akrab, narkoba menjadi ‘obat manjur’. Pada tahap jangka pendek, narkoba menyebabkan keakraban dengan sesama serta hilangnya rasa kesepian. Namun, dalam jangka panjang, narkoba justru memunculkan perasaan terisolasi dan rasa kesepian. 2. Bebas dari perasaan negatif lain Kecanduan seseorang menyebabkan seseorang sibuk dengan kecanduannya, hingga tidak merasa perlu memperhatikan perasaan atau kekosongan jiwanya. Narkoba atau kecanduan lain menjauhkannya dari perasaan kecewa, kekurangan, atau kehilangan makna dan tujuan hidup, serta konflik batin yang ditakutkannya. 3. Kenikmatan semu Dalam masyarakat yang berorientasi pada kerja, uang, prestasi, kekuasaan, dan kedudukan sebagai tolak ukur keberhasilan, narkoba menggantikan rekreasi yang member perasaan bebas terhadap kesadaran diri dan waktu. 4. Penegndalian semua Dalam abad teknologi, ketika orang merasa kurang atau tidak lagi memiliki kendali atas lingkungannya, tetapi di pihak lain, membutuhkan kekuasaan dan penampilan, narkoba menyebabkan perasaan mampu mengendalikan situasi dan memiliki kekuasaan. Pecandu merasa “beroleh kekuasaan atas setiap kesalahan”. 5. Krisis yang menetap Pecandu tidak ingin merasakan perasaannya yang sebenarnya yang menyakitkan, tetapi pada waktu yang bersamaan, tidak pula ingin mengalami mati rasa. Narkoba memberikan perasaan gairah dan ketegangan, untuk menggantikan perasaan yang sebenarnya. Universitas Sumatera Utara 6. Meningkatkan penampilan Dalam masyarakat ketika penampilan sangat penting, narkoba membuat seseorang lebih mudah diterima oleh orang lain. Narkoba menyembunyikan ketakutan atau kecemasan dan membiusnya dari rasa sakit, karena dihakimi atau dinilai orang lain. 7. Bebas dari perasaan waktu Ketika sedang memakai narkoba, pecandu merasa waktu seakan-akan berhenti. Masa lalu tidak lagi menghantui dirinya, demikian juga masa depan. Yang ada adalah hari ini ia memperoleh pengalaman dengan narkoba.

2.4 Penyalahgunaan

Dokumen yang terkait

Metode Pelayanan Sosial Korban Narkoba Di Panti Rehabilitasi Sibolangit Centre

7 91 113

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 10

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 1

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 11

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 29

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 2

Peranan Lembaga Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre Dalam Pembinaan dan Upaya Penyembuhan Terhadap Pecandu Nakoba (Studi di Panti Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre)

0 0 3

Peranan Lembaga Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre Dalam Pembinaan dan Upaya Penyembuhan Terhadap Pecandu Nakoba (Studi di Panti Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre)

0 0 9

Peranan Lembaga Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre Dalam Pembinaan dan Upaya Penyembuhan Terhadap Pecandu Nakoba (Studi di Panti Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre)

0 1 44

Peranan Lembaga Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre Dalam Pembinaan dan Upaya Penyembuhan Terhadap Pecandu Nakoba (Studi di Panti Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre)

0 0 8