6. Meningkatkan penampilan
Dalam masyarakat ketika penampilan sangat penting, narkoba membuat seseorang lebih mudah diterima oleh orang lain. Narkoba menyembunyikan ketakutan atau
kecemasan dan membiusnya dari rasa sakit, karena dihakimi atau dinilai orang lain. 7.
Bebas dari perasaan waktu Ketika sedang memakai narkoba, pecandu merasa waktu seakan-akan berhenti.
Masa lalu tidak lagi menghantui dirinya, demikian juga masa depan. Yang ada adalah hari ini ia memperoleh pengalaman dengan narkoba.
2.4 Penyalahgunaan
2.4.1 Pengertian Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaaan narkoba yang bukan untuk tujuan pengobatan, tetapi agar dapat menikmati pengaruhnya, dalam jumlah berlebih, secara
kurang lebih teratur, berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan
kesehatan fisik, gangguan kesehatan jiwa, dan kehidupan sosialnya Joewana, 2008: 43.
Penyalahgunaan narkoba adalah pemakaian salah satu atau beberapa jenis obat- obatan atau zat-zat berbahaya secara berkala atau teratur diluar indikasi medis, tanpa
pengawasan dokter dan merupakan perbuatan melanggar hukum. Sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan gangguan fungsi sosial dengan
tujuan bukan untuk pengobatan dan penelitian serta digunakan tanpa mengikuti aturan
atau dosis yang benar PIMANSU, 2006.
Dalam kondisi yang cukup wajarsesuai dosis yang dianjurkan dalam dunia kedokteran saja maka penggunaan narkoba secara terus-menerus akan mengakibatkan
ketergantungan, depedensi, adiksi atau kecanduan. Penyalahgunaan narkoba juga
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh pada tubuh dan mental-emosional para pemakainya. Jika semakin sering dikonsumsi, apalagi dalam jumlah berlebih maka akan merusak kesehatan tubuh,
kejiwaan dan fungsi sosial di dalam masyarakat Badan Narkotika Nasional, 2009.
Penyalahgunaan narkoba ini merupakan penggunaan yang bersifat patologis, paling sedikit telah berlangsung satu bulan lamanya sehingga menimbulkan gangguan
dalam pekerjaan dan fungsi sosial. Sebetulnya narkoba banyak dipakai untuk kepentingan pengobatan, misalnya menenangkan klien atau mengurangi rasa sakit.
Tetapi karena efeknya “enak” bagi pemakai, maka narkoba kemudian dipakai secara
salah, yaitu bukan untuk pengobatan tetapi untuk mendapat rasa nikmat.
Penyalahgunaan narkoba juga berkaitan erat dengan peredaran gelap narkoba sebagai bagian dari dunia kejahatan internasional. Kedua masalah itu sulit dipisahkan.
Mafia perdagangan gelap berusaha memasok narkoba agar orang menjadi
ketergantungan, sehingga jumlah kebutuhan meningkat.
Terjalin hubungan antara pengedar atau bandar dengan korban. Korban sulit melepaskan diri dari incaran mereka. Bahkan, seringkali pecandu pun akhirnya terlibat
di dalam dunia perdagangan gelap narkoba, sebab kebutuhan akan pasokan narkoba semakin meningkat Joewana, 2008: 43-44.
2.4.2 Faktor Penyalahgunaan Narkoba