60
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 Sejarah Singkat Desa Namo Bintang
Desa Namo Bintang adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Desa Namo Bintang yang ada sekarang
adalah penggabungan dari dua desa di sekitarnya, yaitu Desa Rumah MbacangUjung Jawi dan Desa Sumbringen. Pada tahun 1985 ditetapkan nama
ketiga desa ini menjadi Desa Namo Bintang dan kedua desa yang ada di sekitarnya diubah menjadi Dusun I dan Dusun II.
Untuk dapat mengetahui asal mula bermukimnya penduduk di desa ini, penulis menemui kesulitan dengan tidak adanya catatan tentang hal itu. Namun
diperkirakan daerah ini sudah dihuni sejak tahun 90 tahun yang lalu. Menurut penduduk setempat, daerah Namo Bintang berupa rawa-rawa dan sawah serta
perladangan yang terlantar. Nama Namo Bintang diambil dari nama sebuah sungai yang mengalir di pinggiran desa dan sungai tersebut mempunyai Namo, yang
mana kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti Lubuk. Lubuk-lubuk tersebut dijadikan tempat pemandian dan pemancingan oleh penduduk yang
berada di sekitar lubuk-lubuk tersebut. Menurut cerita orang-orang tua, di sekitar Namo lubuk dapat mengeluarkan cahaya terang-benderang dikala bulan
purnama, dan inilah cikal bakal diberinya nama desa tersebut menjadi Namo Bintang.
4.2 Letak Geografis
Desa Namo Bintang di bagian Selatan Kotamadya Medan dan bagian Timur Ibukota kecamatan Pancur Batu. Luas desa ini seluruhnya 495,2 hektare
Universitas Sumatera Utara
61
yang terdiri dari 50 hektare daerah pemukiman, 35 hektare daerah pertanian sawah, 200 hektare daerah perladangan dan 150 hektare daerah perkebunan serta
60,2 hektare untuk fasilitas umum dan lain-lain. Desa ini terdiri dari 5 lima dusun, yaitu:
Dusun I : Desa Namo Bintang dan Namo Bintang Kuta Dusun II : Desa Sumberingen dan Kloni IV
Dusun III : Desa Rumah Mbacang dan Ujung Jawi Dusun IV : Desa Simpang Gardu dan Simpang Kongsi
Dusun V : Desa GRT Tahap I dan GRT Tahap II. Secara administratif Desa Namo Bintang berbatasan dengan Kota Medan
di sebelah Utara, Desa Namo Simpur kecamatan Pancur Batu di sebelah Selatan, Desa Durin Tonggal kecamtan Pancur Batu di sebelah timur dan berbatasan
dengan Desa Baru kecamatan Pancur Batu di sebelah Barat. Desa Namo Bintang mempunyai dua iklim yaitu musim kemarau dan musin penghujan, dimana kedua
iklim tersebut dipengaruhi oleh angin laut dan angin pegunungan yang merupakan salah satu faktor pendukung dalam kesuburan tanah.
4.3 Sturuktur Organisasi Pemerintahan
Struktur organisasi suatu hal yang harus dimiliki oleh suatu lembaga untuk mencapai hasil kerja yang efisien dan afektif. Di samping itu sturuktur organisasi
merupakan kerangka landasan bagi pengemban tugas untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan hirarki yang ada. Struktur organisasi pada dasarnya
mengandung penetapan batas-batas wewenang dan tanggung jawab masing- masing. Dengan demikian diharapkan adanya satu kesatuan komando dalam
penggerak dan langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
62
Pemerintahan desa Namo Bintang sebagai suatu organisasi pemerintah berdasarkan keputusan MENDAGRI dengan merujuk pada dua Undang-Undang
yaitu Undang-Undang No.5 Tahun 1979 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Desa dan Undang-Undang No .5 Tahun 1974 tentang Pemerintahan Desa
mempunyai struktur organisasi yang didukung oleh sejumlah bawahan, maka dibentuk LKMD Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa sebagai DPR-nya desa
yang mendampingi Kepala Desa dan LMD lembaga Musyawarah Desa sebagai MPR-nya desa yang
bekerja sama dengan Kepala Desa dalam membuat keputusan desa. Sedangkan untuk membantu tugas-tugas Sekretaris Desa ada 4 empat
orang pembantu yang disebut dengan Kaur Kepala Urusan yakni masing-masing Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Kaur Kesejahteraan Rakyat dan Kaur
Keuangan. Disamping itu struktur pemerintahan desa juga dilengkapi dengan Lembaga Musyawarah Desa LMD dan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa
LKMD. Sarana Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa Namo Bintang yang
bertujuan untuk mengembangkan aspek-aspek kehidupan masing-masing seksi jumahnya relatif kecil. Sarana-sarna LKMD yang sudah tersedia antara lain :
- Sarana keagamaan, dengan membentuk satu kelompok remaja mesjid yang diberi nama Himpunan Remaja Mesjid Amal Nahdatul Namo Bintang HIRMAN
dan satu kelompok pemuda Gereja PERMATA GBKP serta Naposo Nauli Bulung Gereja HKBP dan GKPS.
- Sarana Pemuda, dengan membentuk satu kesatuan Karang Taruna Namo Bintang.
Universitas Sumatera Utara
63
- Sarana olahraga, dengan membentuk satu kesatuan olahraga yang memanfaatkan sarana lapangan olahraga volley dan lapangan sepak bola.
- Sarana kesehatan, dengan membangun satu unit Puskesmas pembantu serta satu unit POSYANDU.
- Sarana organisasi sosial dengan membentuk satu kelompok anggota PKK dan delapan anggota Dasawisma.
4.4 Sarana Umum