126
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Hasil penelitian dan pengamatan secara langsung terhadap informan penelitian ditemukan fakta, bahwa Ibu tunggal di Desa Namo Bintang
menerapkan tiga strategi untuk tetap bertahan hidup, dan memenuhi kebutuhan pokok keluarga yaitu: strategi aktif, strategi pasif dan strategi jaringan.
Strategi aktif adalah strategi bertahan hidup yang dilakukan keluarga dengan Ibu sebagai orang tua tunggal dengan mengoptimalkan sumber daya yang
mereka miliki untuk menambah pendapatan mereka. Strategi aktif yang dilakukan Ibu tunggal, yaitu mencari pekerjaan sampingan dan peran anggota keluarga.
Pekerjaan sampingan yang dilakukan yaitu dengan menjadi buruh tani, buruh cuci, dan upahan memilah dan mencuci barang bekas, sedangkan peran anggota
keluarga yaitu anak ikut bekerja demi membantu menambah pendapatan keluarga, memanfaatkan pematang sawah untuk ditanami tanaman dan juga memanfaatkan
pekarangan rumah untuk beternak ayam yang dapat dikonsumsi ataupun untuk dijual .
Strategi pasif adalah strategi bertahan hidup yang dilakukan keluarga dengan Ibu sebagai orang tua tunggal dengan menerapkan pola hemat, pendapatan
yang kecil menuntut keluarga Ibu tunggal untuk menerapkan budaya hidup hemat seperti makan dengan lauk seadanya, membeli sayuran murah, membeli pakaian
yang murah dan hanya membeli ketika menjelang lebaran, berobat ke puskesmas atau membeli obat di warung ketika sakit.
Universitas Sumatera Utara
127
Strategi jaringan adalah jaringan yang dimaksud adalah relasi sosial Ibu tunggal, baik secara formal dengan lingkungan sosial dan lingkungan
kelembagaan. Pemanfaatan jaringan inii terlihat jelas dalam mengatasi masalah ekonomi dengan pinjam uang kepada tetangga yang dilandasi modal kepercayaan
trust Ibu tunggal berusaha menciptakan hubungan yang harmonis dahulu sesama tetangga di sekitar tempat tinggal mereka agar kalau seandainya mereka
membutuhkan bantuan maka para tetangga bersedia membantu. Selain meminjam kepada tetangga ada juga Ibu tunggal yang menggadaikan barang berharga ke
pegadaian untuk mendapat uang ketika mendesak dan juga meminjam ke rentenir atau koperasi serta memanfaatkan jaringan sosial pemerintah seperti bantuan
beasiswa keluarga miskin untuk biaya sekolah anak mereka dan juga RASKIN yang mereka manfaatkan dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan.
6.2 Saran