Kerangka Pemikiran Strategi Orang Tua Tunggal Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Keluarga (Studi Kasus Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

46

2.6 Kerangka Pemikiran

Setiap anggota keluarga memiliki peran dan fungsi masing-masing. Fungsi dan peran ibu rumah tangga akan berbeda dengan fungsi dan peran ibu yang bekerja di luar rumah. Peran orang tua baik ayah dan ibu adalah mengasuh anak, memelihara, membimbing dan mengarahkan anak-anak dalam perkembangan kepribadian, emosi, moral, sikap maupun perilaku. Keluarga dibedakan menjadi dua bentuk yaitu keluarga lengkap atau utuh yang terdiri dari ibu, ayah dan anak – anak. Sedang keluarga tunggal atau keluarga tidak utuh adalah keluarga yang terdiri dari satu orang tua, ayah atau ibu saja dan anak –anak. Pertumbuhan keluarga yang berorang tua tunggal saat ini merupakan fenomena yang berlangsung terus. Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang terjadinya orang tua tunggal wanita dikarenakan kematian suami. Perjuangan hidup orang tua tunggal sangatlah berarti bagi keluarganya. Ibu sebagai orang tua tunggal yang harus berjuang untuk menghidupi keluarga, baik kebutuhan sehari-hari maupun biaya sekolah anaknya. Ibu sebagai orang tua tunggal menjalani pekerjaannya tanpa rasa lelah dan mengeluh. Karena seorang ibu yang menjadi orang tua tunggal tidak ingin melihat anak-anaknya terlantar dan menjadi putus asa karena tidak memiliki seorang ayah. Ibu tunggal dan anak-anaknya harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan hal yang baru, menjadi suatu hal penting bagi keberlangsungan hidup mereka. Untuk dapat melewati situasi sulit sebagai ibu tunggal yaitu dengan cara berpikir logis seperti tidak larut dalam kesedihan, Universitas Sumatera Utara 47 mengikhlaskan kepergian pasangan, menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan diri bahwa dapat melewati kehidupan sebagai Ibu tunggal, serta berpikir apa yang akan dilakukan bagi kehidupannya yaitu dengan bekerja sebagai upaya mempertahankan dan memastikan kondisi ekonomi keluarga dalam keadaan baik dan bersosialisasi dengan masyarakat di sekitar dengan baik. Kemandirian dalam jiwa Ibu tunggal sangat dibutuhkan untuk menjalankan peran ganda di sektor domestik, yaitu bertugas dalam urusan rumah tangga seperti memasak, mencuci piring dan pakaian, membersihkan rumah, menyiapkan makanan untuk keluarga, merawat, membesarkan dan mendidik anak-anaknya dan di sektor publik yaitu bertugas secara ekonomi agar kebutuhan tetap terpenuhi yaitu dengan mencari nafkah bagi keluarganya dan secara sosial yaitu bersosialisasi dengan masyarakat. Keseimbangan peran domestik dan publik perlu dicapai dengan usaha ekstra, hal demikian melalui proses kesabaran, ilmu, dan konsistensi untuk menjalankannya. Sebagai seorang Ibu tunggal untuk bekerja mencari nafkah tentunya dengan banyak yang harus dipertimbangkan mulai dari sumber penghasilan yang relatif, waktu yang efisien agar tetap dapat menjalankan tugas utama sebagai seorang Ibu tunggal tanpa mengesampingkan tugas-tugas rumah tangga. Walaupun demikian Ibu sebagai orang tua tunggal masih mempunyai kemampuan untuk bertahan dalam berbagai kondisi. Mereka telah mempunyai strategi yang handal dalam menghadapi goncanagan, walaupun di satu sisi strategi yang dibangun berdampak hal yang lain misalnya anak yang tidak mampu disekolahkan atau berdampak pada keterlantaran anak. Edi Suhartono seorang pengamat masalah kemiskinan dari IPB menyatakan bahwa defenisi dari strategi Universitas Sumatera Utara 48 bertahan hidup coping strategies dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menerapkan seperangkat cara untuk mengatasi berbagi permasalahan yang melingkupi kehidupannya. Strategi penanganan masalah ini pada dasarnya merupakan kemampuan segenap anggota keluarga dalam mengelola segenap aset yang dimilikinya. Menghadapi masalah ekonomi yang dialami keluarganya, orang tua tunggal di Desa Namo Bintang juga sebenarnya sudah melakukan beberapa strategi seperti bekerja, berhemat, mencari pinjaman, dan berdoa. Ibu sebagai Orang tua tunggal sudah bekerja giat setiap hari namun menurut mereka pendapatannya masih terlalu kecil bila dibandingkan dengan kebutuhan keluarganya. Pada bentuk usaha seperti berhemat dan mencari pinjaman justru menimbulkan masalah baru bagi Ibu sebagai orang tua tunggal seperti perasaan tidak tega melihat anak, perasaan bersalah, sulit menerima kenyataan, atau kesulitan melunasi utang. Dalam penelitian ini tujuan peneliti untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan Ibu sebagai oranga tua tunggal dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Seperti dengan cara bekerja, tidak berdiam diri, berhemat dan juga memperluas jaringan sosial dengan kerabat dan tetangga. Universitas Sumatera Utara 49 Bagan Alur Pikir Strategi Orang Tua Tunggal 1. Mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki 2. Hidup hemat 3. Memanfaatkan jaringan sosial Kebutuhan Keluarga 1. Pangan 2. Sandang 3. Papan 4. Kesehatan 5. Pendidikan. Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga - Baik - Kurang Baik - Tidak Baik Universitas Sumatera Utara 50

2.7 Defenisi Konsep

Dokumen yang terkait

Respon Orang Tua Terhadap Program Kids Club Yayasan Fondasi Hidup Indonesia Di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

2 76 108

Strategi Komunikasi Pasangan Backstreet Dengan Orang Tua (Studi Kasus Komunikasi Verbal Dan Nonverbal Pasangan Backstreet Dengan Orang Tua Di Kota Medan)

5 119 123

Efektifitas Penggunaan Fly Trap Dengan Umpan Ampas Tebu Terhadap Penurunan Tingkat Kepadatan Populasi Lalat Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 54 52

Pengetahuan Orang Tua Tentang Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi di Yayasan Tali Kasih dan Kidz Smile Medan

7 58 78

Kehidupan Sosial Ekonomi Pemulung (Studi Antropologi Tentang Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga Pemulung Etnik Batak di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang).

11 140 119

Strategi Orang Tua Dalam Mendidik Anak (Studi Deskriptif Tentang Strategi Orang Tua Dalam Mendidik Anak di Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia)

4 94 91

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Tunggal Dalam Keluarga Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa

0 0 6

Bimbingan Orang Tua Terhadap Anak Abnormal (Studi Kasus Keluarga Ibu Elly Harahap di Kelurahan Tegal Sari) - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 79

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Respon Orang Tua Anak Binaan 2.1.1 Respon - Respon Orang Tua Terhadap Program Kids Club Yayasan Fondasi Hidup Indonesia Di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

0 0 28

Strategi Komunikasi Pasangan Backstreet Dengan Orang Tua (Studi Kasus Komunikasi Verbal Dan Nonverbal Pasangan Backstreet Dengan Orang Tua Di Kota Medan)

0 0 16