54
dikaji lebih dalam karena peran sebagai orang tua tunggal bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan
peneliti tertarik untuk mengkaji lebih jauh bagaimana
cara individu mengatasi permasalahan sosial
ekonomi yang muncul semenjak suaminya meninggal ketika dihadapkan
dengan tuntutan memenuhi kebutuhan hidup keluarga atau membiayai
sekolah anak-anak mereka. Alasan ini juga yang
membuat peneliti memutuskan untuk lebih memfokuskannya lagi pada Ibu
tunggal yang masih memiliki tanggungan anak yang masih sekolah karena dalam
kondisi seperti tutuntutan ekonomi menjadi lebih tinggi dibandingkan pada Ibu tunggal yang
tidak memiliki anak yang
masih sekolah. Sedangkan pertimbangan
lain yaitu lokasi tersebut relatif mudah terjangkau, ditinjau dari segi waktu dan biaya, sehingga prosedur ijin penelitian, pengambilan data akan memperoleh
kemudahan. Disamping itu belum pernah diadakan penelitian yang serupa di Desa Namo Bintang.
3.3 Informan Penelitian
Pada penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian. Pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan
sampel. Subjek penelitian pada penelitian kualitatif disebut informan. Informan adalah orang-orang yang dipilih untuk diobservasi dan diwawancarai sesuai
dengan tujuan peneliti untuk memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian Suyanto dan Sutinah, 2005: 171-172. Orang-orang
yang dijadikan sebagai informan adalah orang-orang yang memiliki pengalaman sesuai dengan penelitian. Adapun informan dalam penelitian ini meliputi informan
informan pangkal, informan kunci dan informan tambahan.
Universitas Sumatera Utara
55
a. Informan Pangkal merupakan informan awal yang dijumpai yang dianggap dapat membantu peneliti dalam melakukan penelitian. Informan
pangkal dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
b. Informan kunci, yaitu orang memiliki pengetahuan yang luas tentang masalah yang sedang diteliti. Informan kunci dalam penelitian ini adalah
orang tua tunggal wanita, jumlah informan sebanyak 5 ibu sebagai orang tua tunggal. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan purposive.
Menurut Burhan Bungin 2008: 53Teknik purposive yaitu teknik mendapat sampel dengan memilih informan kunci yang dianggap
mengetahui informasi dan masalahnya secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data, serta lebih tepatnya ini dilakukan
secara sengaja. Dengan karakteristik informan:
1. Ibu sebagai kepala keluarga, berumur 30-45 tahun. 2. Ibu yang memiliki 2 orang anak atau lebih
3. Menjadi orang tua tunggal karena kematian suami. 4. Menjadi orang tua tunggal selama lebih 3 tahun.
5. Memiliki cukup waktu, bersifat terbuka c. Informan tambahan, yaitu orang yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang ditelitiHendarso dalam Sutinah, 2005:171. Informan tambahan dalam
Universitas Sumatera Utara
56
penelitian ini adalah anak, tetangga dan saudara dekat dari orang tua tunggal.
3.4 Teknik Pengumpulan Data