Pengertian Kemampuan Berhitung Hakikat Kemampuan Berhitung Matematika

commit to user

c. Pengertian Kemampuan

Menurut Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia 1996:628 kata kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti kuasa, berada, kaya. Menurut kamus bergambar Nur Kasanah dan Didik Tuminto 2007: 423 kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan atau kekuatan. Kemampuan menurut Chapin 1997: 34 ability kemampuan, kecakapan, ketangkasan, bakat, kesanggupan merupakan tenaga kekuatan untuk melakukan suatu perbuatan. kemampuan bisa merupakan kesanggupan bawaan sejak lahir, atau merupakan hasil latihanpraktek. Robins, 2001: 46 Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan atau kekuatan untuk menguasai atau mengerjakan sesuatu.

d. Berhitung

Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer disebutkan bahwa berhitung adalah Membilang menjumlahkan, mengalikan, mengurangi, membagi, dan sebagainya. Peter Salim dan Yenny Salim, 2002: 532 1 Pengertian Berhitung Pengetahuan bilangan dan kalkulasinya memasuki semua cabang Matematika, bahkan tidak jarang merupakan titik tolak suatu pengembangan struktur dalam Matematika. Dengan demikian tidaklah salah kalau orang mengatakan bahwa “berhitung” itu amat penting dan mendasar. Menurut Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia 1996:253 berhitung berarti mengerjakan hitungan. Berhitung adalah salah satu keterampilan dasar yang perlu dikuasai. Berhitung termasuk bagian dari pembelajaran dari Matematika yang lebih dikenal dengan Aritmatika. Arimatika berasal dari bahasa Yunani yang artinya angka atau dulu disebut dengan ilmu hitung yaitu cabang tertua Matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan. Operasi dasar tersebut adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Dali S. Naga dalam Mulyono Abdurrahman 2003: 253 menyatakan bahwa aritmatika atau berhitung adalah cabang Matematika yang berkenaan commit to user dengan sifat hubungan-hubungan bilangan-bilangan nyata dengan perhitungan mereka terutama menyangkut penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Secara singkat aritmatika atau berhitung adalah pengetahuan tentang bilangan”. Menurut Nur Kasanah dan Didik Tuminto 2007: 243 berhitung adalah mengerjakan hitungan menjumlahkan, mengurangi, dan lain sebagai nya”. David Glover 2007: 26 In Arithmetic you add,subtract, multiply, and divide numbers. You use arithmetic to find the answer to problems and sums. See also addition, and subtraction. Aritmatika berhubungan dengan menjumlah, mengurangi, mengali dan membagi bilangan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Menurut Riyanto dalam http:rumahlaili.blogspot.com diakses tanggal 18 Mei 2010 berhitung secara harfiah berarti cara menghitung dengan menggunakan angka-angka. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa berhitung termasuk bagian dari pembelajaran matematika yang lebih dikenal dengan aritmatika yaitu mempelajari tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Berhitung mempunyai banyak manfaat, diantaranya: a. Agar anak kita dapat lebih memahami alam semesta dan hukum-hukum yang berlaku di dalamnya. b. Agar anak kita dapat melakukan perencanaan dan evaluasi dengan baik saat dewasa nanti. c. Agar anak-anak kita dapat membuat rancangan dan konstruksi dengan benar. d. Yang juga tidak kalah penting adalah agar anak-anak kita dapat berlaku adil. e. Kemudian agar mereka bisa berbelanja dengan benar. f. Lalu juga agar mereka tidak mudah ditipu. g. Dan tentu masih banyak lagi nilai pentingnya bagi kehidupan anak kita.www.ibuprofesional.org diakses tanggal 16 maret 2010. 2 Prinsip-PrinsipBerhitung Prinsip-prinsip berhitung menurut petunjuk pengajaran berhitung Depdikbud 1993: 1 adalah: a Proses belajar dalam berhitung seperti latihan drill menghafal dan mengulang memang memadai tetapi akan lebih efektif apabila guru mendorong kreativitas murid dengan membantu menanamkan pengertian ide dasar dan prinsip-prinsip berhitung melalui kegiatan-kegiatan commit to user tersebut. Pengajaran berhitung yang dilandasi pengertian akan mengakibatkan daya ingat dan daya transfer yang lebih besar. b Dalam menyajikan topik-topik baru hendaknya dimulai dari tahapan yang paling sederhana menuju ke tahapan yang lebih kompleks, dari lingkungan yang dekat dengan anak menuju ke lingkungan yang lebih luas. c Pengalaman-pengalaman sosial anak dan penggunaan benda-benda konkret perlu dilakukan guru untuk membantu pemahaman anak-anak terhadap pengertian-pengertian dalam behitung. d Setiap langkah dalam mengajar berhitung hendaknya diusahakan melalui penyajian yang menarik untuk menghindarkan terjadinya tekanan atau ketegangan pada diri anak. e Setiap anak belajar dengan kesiapan dan kecepatannya sendiri-sendiri. Tugas guru selain memotivasi kesiapan juga memberikan pengalamanyang bervariasi dan efektif. f Latihan-latihan sangat penting untuk memantapkan pengertian dan keterampilan. Karena itu latihan-latihan harus dilandasi pengertian. Latihan akan sangat efektif apabila dilakukan dengan mengikuti prinsip- prinsip penciptaan suasana yang baik. Latihan yang terlalu rumit, padat dan melelahkan hendaknya dihindarkan untuk mencegah terjadinya ketegangan. Berlatih secara berkala, teratur dengan mengulang kembali secara ringkas, akan mendorong kegiatan belajar karena timbul rasa menyenangi dan menghindarkan kelelahan. g Relevansi berhitung dengan kehidupan sehari-hari perlu ditekankan. Dengan demikian pelajaran berhitung yang didapatkan anak-anak akan lebih bermakna baginya dan lebih jauh lagi mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu guru pelu membuat persiapan yang terencana agar anak-anak mendapatkan pengalaman belajar yang beragam dan fungsional. Mengabaikan pemakaian berhitung dalam situasi yang fungsional selain membuat anak bosan juga melepaskan anak dari pengalaman belajar yang hidup dan penuh arti.

e. Kemampuan Berhitung

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BANARAN 2 SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 5 42

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGALIKAN BILANGAN CACAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI CENGKAWAKREJO TAHUN 2009 2010

0 3 50

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Matematika Melalui Penggunaan Media Sempoa Pada Siswa Kelas VD SDLB N Margorejo Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA SEMPOA PADA Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Matematika Melalui Penggunaan Media Sempoa Pada Siswa Kelas VD SDLB N Margorejo Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 2 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Awal Dalam Pembelajaran Tematik Matematika IPA Pkn Melalui Penerapan media Kelereng Dan Batu Kerikil Pada Siswa Kelas I Sd N I sumurgede Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 3 7

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PENJUMLAHANDAN PENGURANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Penjumlahan Dan Pengurangan Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Bantuan Benda-Benda Konkret Pada Siswa Kelas I SDN 2 Gatak TP

0 2 13

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Penjumlahan Dan Pengurangan Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Bantuan Benda-Benda Konkret Pada Siswa Kelas I SDN 2 Gatak TP. 2012/2013.

0 3 6

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PENJUMLAHANDAN PENGURANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Penjumlahan Dan Pengurangan Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Bantuan Benda-Benda Konkret Pada Siswa Kelas I SDN 2 Gatak TP

1 1 13

Peningkatan kemampuan membilang banyak benda mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan melalui media benda konkret siswa kelas 1 MI Bahrul Ulum Bulu Kediri.

1 5 144

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG DENGAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS II SD NEGERI GEMBONGAN, SENTOLO.

0 0 177