commit to user 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini lembaga peneliti mengadakan penelitian di suatu lembaga pendidikan yaitu Sekolah Dasar Negeri 2 Ngrandu Kecamatan Geyer Kabupaten
Grobogan yang berada di desa yang terletak di desa yang yang berbatasan dengan kabupaten lain yaitu Kabupaten Sragen.
SD Negeri 2 Ngrandu didirikan pada tahun 1984 berada di Dusun Tapen, Kelurahan Ngrandu, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Merupakan salah satu Lembaga
Pendidikan Dasar yang menyiapkan generasi muda bangsa agar mempunyai landasan ilmu yang kokoh dan berbudi pekerti mulia, serta membekali siswa dengan materi
keilmuan di tingkat pendidikan dasar. SD Negeri 2 Ngrandu berusaha meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang belajar siswa. Dari tahun ke tahun SD Negeri
2 Ngrandu selalu mengalami peningkatan baik kualitas maupun kuantitas. Diasuh oleh tenaga pengajar yang professional di bidangnya dan rata
– rata sudah lulus Sarjana S1 .
SD Negeri 2 Ngrandu dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan jumlah tenaga pengajar seluruhnya ada 10 orang yaitu 4 guru kelas yang sudah pegawai negeri dan
2 guru kelas wiyata bakti, 1 guru Agama Islam yang sudah pagawai negeri, 1 guru olah raga yang sudah pegawai negeri, dan 1 karyawan.
Demi kelancaran program-program sekolah dan semakin meningkatnya mutu pendidikan di sekolah, maka segenap komponen pengelola baik kepala sekolah,
komite sekolah, guru, karyawan senantiasa berusaha melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing sebagaimana tertuang dalam program kerja
yang telah direncanakan pada setiap tahun pelajaran. Mekanisme kerja segenap pengelola Sekolah Dasar Negeri 2 Ngrandu tersebut berada di bawah koordinasi dan
pengawasan kepala sekolah. Fasilitas yang ada di sekolah ini cukup memadai. Berbagai jenis alat peraga dan
commit to user 49
media untuk berbagai mata pelajaran tersedia dengan lengkap, namun semua tidak terawat dengan baik walaupun ada juga alat peraga dan media pembelajaran yang
tersedia di dalam kelas. Lebih jelasnya tentang salah satu media yang ada di SD Negeri 2 Ngrandu dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Media benda konkret yang digunakan dalam pembelajaran berhitung pengurangan
Media seperti gambar 5 berupa sedotan dan kelereng belum dimanfaatkan oleh guru dengan baik dalam proses pembelajaran. Selain itu di sekolah ini tidak ada tempat
khusus untuk menyimpan media tersebut. Karakter siswa-siswi kelas I tidak jauh berbeda dengan siswa kelas lain dalam
kegiatan belajar mata pelajaran matematika. Kebanyakan siswa menganggap matematika sebagai suatu mata pelajaran yang sulit dan menakutkan yang nampak
pada hasil belajar yang belum tuntas sesuai KKM dan kemampuan dalam pelajaran matematika khususnya kemampuan berhitung pengurangan masih kurang. Siswa
masih banyak tergantung pada guru dalam memahami materi, hal itu menyebabkan
commit to user 50
rendahnya kemampuan berhitung serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika khususnya dalam berhitung pengurangan. Latar belakang ini yang
dijadikan pangkal dalam upaya meningkatkan kemampuan berhitung khususnya dalam kemampuan berhitung pengurangan yang ditandai dengan meningkatnya hasil
belajar matematika. Dengan penelitian ini diharapkan siswa SD Negeri 2 Ngrandu lebih tertarik dan
termotivasi untuk belajar matematika, sehingga kemampuan dalam berhitung pengurangan siswa dapat meningkat.
B. Deskripsi Kondisi Awal