Pengertian Benda Konkret Karakteristik Media Benda Konkret

commit to user Alat-alat yang dibuat harus memenuhi syarat sebagai berikut : 1 Rasional , sesuai dengan akal dan mampu dipikirkan oleh kita. 2 Ilmiah , sesuai dengan perkembangan akal dan mampu dipikirkan oleh kita. 3 Ekonomis , sesuai dengan kemampuan pembiayaan yang ada, hemat. 4 Praktis , dapat digunakan dalam kondisi praktek di sekolah dan bersifat sederhana. 5 Fungsional,berguna dalam pelajaran, dapat digunakan oleh guru dan siswa.

e. Pengertian Benda Konkret

Benda konkret yaitu benda yang sebenarnya dapat diamati secara langsung oleh panca indera dengan cara melihat, mengamati dan memegangnya secara langsung tanpa melalui alat bantu. http:www.martiningsih.co.cc20080404penelitian-tindakan-kelas-smp-kelas- ix.html, diakses 4 April 2009 Konkret mempunyai arti nyata untuk disentuh, dilihat dan diungkapkan melalui kemampuan verbal. Contoh: 4 buah bola. Jadi dalam hal ini. Konkret adalah sesuatu yang dapat di lihat secara sadar oleh panca indra semua orang, sehingga akan mempunyai hasil sama. Dalam definisi konkret di sini terbagi dalam beberpa hal. Lambang atau visualisasi, misalnya lambang 7 untuk menggambarkan konsep bilangan tujuh, merah untuk menggambarkan konsep warna, besar untuk menggambarkan konsep ruang, dan persegi empat untuk menggambarkan konsep bentuk. Media benda konkret yang dipakai disini dalam pembelajaran matematika adalah kelereng dan sedotan, benda-benda tersebut diharapkan dapat membantu anak dalam proses pembelajaran matematika khususnya berhitung pengurangan selain itu telah disadari benar akan pentingnya alat-alat dan perlengkapan pendidikan.

f. Karakteristik Media Benda Konkret

commit to user Media benda konkret termasuk dalam media tiga dimensi. Media tiga dimensi ialah sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensional. Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat pula berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya. Benda asli ketika akan difungsikan sebagai media pembelajaran dapat dibawa langsungke kelas, atau siswa sekelas dikerahkan langsung ke dunia sesungguhnya di mana bendaasli itu berada. Apabila benda aslinya sulit untuk dibawa ke kelas atau kelas tidakmungkin dihadapkan langsung ke tempat di mana benda itu berada, maka benda tiruannya dapat pula berfungsi sebagai media pembelajaran yang efektif. Media tiga dimensi yang dapat diproduksi dengan mudah, adalah tergolong sederhana dalam penggunaan dan pemanfaatannya, karena tanpa harus memerlukankeahlian khusus, dapat dibuat sendiri oleh guru, bahannya mudah diperoleh di lingkungansekitar. Moedjiono 1992 mengatakan bahwa media sederhana tiga dimensi memiliki kelebihan-kelebihan: memberikan pengalaman secara langsung, penyajian secarakongkrit dan menghindari verbalisme, dapat menunjukkan obyek secara utuh baik konstruksi maupun cara kerjanya, dapat memperlihatkan struktur organisasi secara jelas, dapat menunjukkan alur suatu proses secara jelas. Sedangkan kelemahan-kelemahannya adalah: tidak bisa menjangkau sasaran dalam jumlah yang besar, penyimpanannyamemerlukan ruang yang besar dan perawatannya rumit. Dalam hal ini media benda konkret mempunyai kekuatan dan kelemahan namun sacara umum media benda konkret mampu memberikan manfaat dalam pelaksanaan pembelajaran matematika khususnya berhitung pengurangan.

g. Langkah-langkah penggunaan media benda konkret

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BANARAN 2 SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 5 42

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGALIKAN BILANGAN CACAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI CENGKAWAKREJO TAHUN 2009 2010

0 3 50

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Matematika Melalui Penggunaan Media Sempoa Pada Siswa Kelas VD SDLB N Margorejo Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA SEMPOA PADA Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Matematika Melalui Penggunaan Media Sempoa Pada Siswa Kelas VD SDLB N Margorejo Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 2 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Awal Dalam Pembelajaran Tematik Matematika IPA Pkn Melalui Penerapan media Kelereng Dan Batu Kerikil Pada Siswa Kelas I Sd N I sumurgede Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 3 7

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PENJUMLAHANDAN PENGURANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Penjumlahan Dan Pengurangan Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Bantuan Benda-Benda Konkret Pada Siswa Kelas I SDN 2 Gatak TP

0 2 13

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Penjumlahan Dan Pengurangan Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Bantuan Benda-Benda Konkret Pada Siswa Kelas I SDN 2 Gatak TP. 2012/2013.

0 3 6

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PENJUMLAHANDAN PENGURANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Penjumlahan Dan Pengurangan Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Bantuan Benda-Benda Konkret Pada Siswa Kelas I SDN 2 Gatak TP

1 1 13

Peningkatan kemampuan membilang banyak benda mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan melalui media benda konkret siswa kelas 1 MI Bahrul Ulum Bulu Kediri.

1 5 144

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG DENGAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS II SD NEGERI GEMBONGAN, SENTOLO.

0 0 177