sedangkan untuk kategori rendah dan sangat rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan berada pada kategori tinggi, hal ini
menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota sudah baik. Hal tersebut sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh
mayoritas responden, sehingga PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota kedepannya menjadi perusahaan terbaik dalam memberikan pelayanan
5.2 Koefisien Korelasi
Product Moment
Berdasarkan data dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka setelah diterapkan kedalam rumus diperoleh hasil sebagai berikut:
N =100
∑xy =308608 ∑x
=5562 ∑x
2
=311448 ∑y
=5521 ∑y
2
=306897 Keseluruhan hasil tersebut dimasukan kedalam rumus kolerasi product
moment, maka akan dapat dilihat sebagai berikut:
r
xy
=
r
xy
= 30860800 – 30707802
r
xy
= 152998
r
xy
= 0,733
Dengan hasil perhitungan tersebut diperoleh koefisien yang positif sebesar 0,733 antara variabel X dan Y, dimana kenaikan variabel yang satu akan
diikuti dengan kenaikan variabel yang lainnya. Hubungan positif tersebut mengartikan bahwa semakin besar pengaruh kualitas pelayanan maka akan
semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggannya di PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota.
Selanjutnya koefisien korelasi tersebut dibandingkan dengan koefisien r
tabel
. Pada koefisien korelasi product moment dengan taraf signifikan 5 untuk n=100, diperoleh nilai r
tabel
= 0,197. Dengan ketentuan bila r
hitung
lebih besar dari r
tabel
, maka hipotesis kerja diterima. Tetapi sebaliknya bila r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
, maka hipotesis nol yang diterima. Dengan analisa tersebut dapat diketahui apakah hipotesis yang diajukan
dapat diterima atau tidak. Dan ternyata r
hitung
0,733 lebih besar dari r
tabel
0,197. Dengan demikian koefisien korelasi itu diterima atau hipotesis kerja diterima dan
hipotesis nol ditolak. Jadi terdapat pengaruh yang positif antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan . Dengan demikian korelasi 0,733 itu signifikan.
Untuk dapat memberikan interpretasi seberapa kuat hubungan tersebut, maka digunakan pedoman berikut ini:
Tabel 34: Interprestasi Koefisien Kolerasi Product Moment
Interprestasi Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 0,20 – 0,399
0,40 – 0,599 0,60 – 0,799
0,80 – 1,000 Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi Sumber: Sugiono 2005
Dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman intrepretasi diatas maka dilihat bahawa r = 0,733 berada interval koefisien 0,60–
0,799. Sehingga dapat dilihat bahwa tingkat hubungan pengaruh antara variabel X dan variabel Y berada pada kategori tinggi. Hal ini berarti pengaruh kualitas
pelayanan X terhadap kepuasan pelanggan Y di PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota adalah kuat atau tinggi.
5.3 Uji Hipotesis Uji-t
Untuk mengetahui signifikasi koefisien korelasi product moment di atas, maka akan diperiksa melalui uji-t dengan rumus:
t
hitung
=
2
1 2
r n
r −
−
t
hitung
=
2
733 ,
1 2
100 0,733
− −
= 463
, 98
733 ,
= 0,733 14
= 10,26
Harga t
hitung
selanjutnya dikonsultasikan dengan t
tabel
. Untuk kesalahan 5 uji satu sisi dan df = 98 df= n-2, maka diperoleh t
tabel
= 1,6605. Jadi t
hitung
t
tabel
atau 10,26 1,6605. Ho ditolak apabila nilai t
hitung
lebih besar dari harga t
tabel
t
hitung
t
tabel
, dan diterima bila harga t
hitung
lebih kecil dari harga t
tabel
. Sesuai dengan ketentuan tersebut maka pernyataan Ho ditolak dan Ha diterima artinya
hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang positif
5.4 Koefisien Determinan
Cara ini dipergunakan untuk mengetahui berapa persen pengaruh variabel bebas yaitu kepemimpinan terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai.
Perhitungan dilakukan dengan cara mengkuadratkan nilai koefisien korelasi product moment r
XY
dan dikalikan dengan 100 dengan rumus sebagai berikut : D = r
xy 2
x 100 D= 0,733
2
x 100 D= 53
Dengan demikian dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh variabel bebas yaitu kepemimpinan terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai pada
Kecamatan Medan Baru sebesar 53 yang berarti selebihnya yaitu 47 lagi
dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
5.5 Interpretasi Data
Setelah terlebih dahulu melakukan klasifikasi data, maka selanjutnya dilakukan interprestasi data secara keseluruhan untuk masing-masing variabel
penelitian. Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan, maka keseluruhan data yang diperoleh dari responden untuk masing-masing variabel penelitian dapat
didistribusikan sebagai berikut:
5.5.1 Kualitas Pelayanan Pada PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota
Kualitas pelayanan merupakan suatu kondisi yang dinamis yang mengalami perbaikan secara menyeluruh terhadap produk, jasa, sumber daya
manusia agar sesuai harapan pelanggan. Dalam menjalankan kualitas pelayanan, pelayanan harus menjalankan dimensi kualitas yang terdiri dari bukti langsung,
keandalan, daya tangkap, jaminan, empati. Untuk pelayanan PDAM Tirtanadi
Cabang Medan Kota maka seorang Kepala Cabang sebagai pemimpin harus menjalankan fungsi-fungsi kualitas Pelayanan yang telah diuraikan tersebut agar
dapat memajukan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota . Dalam penelitian mengenai Kualitas pelayanan untuk melihat faktor-faktor
kualitas pelayanan untuk menentukan tingkat kualitas pelayanan mengindentifikasi kategori unsur pelayanan merupakan informasi, Konsultasi,
Order talking , Exception, Billing, Pembayaran, penulis bertanya dengan
pelanggan tentang kualitas pelayanan dengan mengunakan kuesioner kepada pelanggan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota
Berdasarkan jawaban responden yang digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan, maka dapat dijelaskan bahwa pelayanan yang diberikan oleh PDAM
Tirtanadi telah mengarah pada kualitas pelayanan yang baik terlihat dari jawaban responden yang menjawab pada kategori “setuju”.
Dapat diketahui dari responden-responden pada variable x yaitu bukti fisik tangibles yang meliputi kerapian, kenyamanan dan kebersihan pada PDAM
Tirtanadi Cabang Medan Kota telah sesuai oleh pelanggan dimana pihak PDAM telah membuat pelanggan merasa nyaman berada didalamnya
keandalan reability pihak PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota telah melakukan tugasnya dengan baik yang telah memberikan pelayanan sesuia
dengan janji-janji yang mereka tawarkan kepada para pelanggannya. Daya tangkap responsiveness yaitu kesigapan atau tidak lanjut dari
petugas teknisi PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota. Pelanggan menyatakan