Depresiasi, Nilai Akhir, dan Umur Ekonomis Upah Lembur

finansial, faktor teknis, dan faktor sosial yang terkait dengan kepentingan para karyawan, pemilik modal, dan kepentingan pelanggan.

3.6. Depresiasi, Nilai Akhir, dan Umur Ekonomis

22 Pengurangan nilai mesinperalatan dapat dikatakan dengan depresiasi. Fungsi dari depresiasi adalah penabungan sejumlah uang untuk dapat membeli yang baru kelak. Adapun salah satu metode depresiasi adalah metode garis lurus. Pada metode ini, perhitungan depresiasi berbanding lurus dengan umur peralatan. Persamaan yang digunakan pada metode depresiasi : d = P-LN dimana : d = Depresiasi tahunan P = Harga beli mesin L = Harga akhir mesin N = Umur ekonomis mesin Pada saat penggantian mesin yang sudah tua dengan mesin yang baru, mesin tua tersebut sebenarnya masih mempunyai harga yang disebut harga akhir. Estimasi umur mesin merupakan salah satu keharusan dalam studi ekonomi. Estimasi ini dapat dilakukan berdasarkan informasi data teknis dari manufacturer atau berdasarkan pengalaman yang membuat estimasi. 22 Suhaimi, Simatupang dan Hasan Basri Siregar.Ekonomi Teknik.Medan : Universitas Sumatra Utara.1982.Hal 36. Universitas Sumatera Utara

3.7. Upah Lembur

23 Upah lembur terdiri dari dua unsur, yaitu upah biasa atau upah dasar untuk jam kerja lembur dan premi lembur, yakni upah tambahan untuk jam kerja yang melebihi 40 jam per minggu atau 8 jam kerja per hari atau dengan kata lain, jumlah upah lembur yang harus dibayarkan jika bekerja lebih dari 40 jam per minggu adalah sebesar satu setengah kali dari upah normal untuk waktu selebihnya. Misalnya jika pekerja dibayar 8 per jam untuk 40 jam kerja biasam tetapi dia bekerja selama 45 jam, mka penghasilan kotornya : Jam kerja biasa per minggu = 40 jam x 8 = 320 Lembur = 5 jam x 8 = 40 Premi lembur = 5 jam x 4 = 20 Penghasilan = 320 + 40 + 20 = 380 23 Matz, Adolph.Akutansi Biaya. Jakarta : Erlangga.1997.Hal 290-291. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Bandar Bunder yang berlokasi di Jl. Batu Bara No.19 Tebing Tinggi, provinsi Sumatera Utara. Penelitian dilakukan dari tanggal 6 November-30 November 2012.

4.2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah produksi produk sendok dan garpu pada PT. Bandar Bunder.

4.3. Jenis Penelitian

Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan applied research. Hal ini dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk pemecahan masalah yang nyata. Hasil jenis penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu perencanaan kapasitas produksi selama 12 periode ke depan yang terintegrasi dengan jadwal induk produksi. Universitas Sumatera Utara