Tabel 5.12. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Waktu Siklus Produk Garpu Work Centre
N N
Keterangan
Pemotongan Plat 0,66
10 Cukup
Zig-zag 1,64
Cukup Penggilingan I
0,83 Cukup
Penggilingan II 0,87
Cukup Penggilingan III
2,35 Cukup
Punch DaunGerigi
1,51 Cukup
Punch Lekuk DaunGerigi
0,46 Cukup
Punch Tangkai
0,33 Cukup
Gerinda 0,01
Cukup Polish
0,02 Cukup
Mimis 9,38
Cukup
5.2.1.3. Penentuan Rating Factor dan Perhitungan Waktu Normal
Waktu normal adalah waktu siklus rata-rata produk setelah mempertimbangkan rating factor. Nilai rating factor akan bernilai 1 atau 100
jika pekerja bekerja dengan wajar. Oleh karena itu, untuk work centre yang memiliki lebih dari 1 tenaga kerja, maka langkah pertama yang dilakukan adalah
mencari pekerja yang paling wajar dari pekerja yang ada. Penentuan pekerja yang wajar untuk work centre Pemotongan Plat, Gerinda dan Polish dijelaskan pada
lampiran. Dengan terpilihnya pekerja normal di setiap work centre, maka nilai rating factor
yang digunakan adalah sebesar 1. Perhitungan waktu normal untuk produk sendok pada work centre Pemotongan Plat adalah :
Waktu normal WN = Waktu siklus rata-rata × rating factor = 3,99 s × 1
= 3,99 s
Universitas Sumatera Utara
Rekapitulasi untuk perhitungan waktu normal produk sendok dan garpu pada setiap work centre dapat dilihat pada Tabel 5.13.
Tabel 5.13. Perhitungan Waktu Normal
Produk Work Centre
Waktu Siklus Rata-rata
s Rating
Factor
Waktu Normal
s
Sendok Pemotongan Plat
3,99 1
3,99 Zig-zag
1,55 1
1,55 Penggilingan I
2,08 1
2,08 Penggilingan II
2,11 1
2,11 Penggilingan III
2,10 1
2,10 Punch
DaunGerigi 1,81
1 1,81
Punch Lekuk DaunGerigi
1,64 1
1,64 Punch
Tangkai 1,72
1 1,72
Gerinda 30,32
1 30,32
Polish 22,38
1 22,38
Mimis 0,88
1 0,88
Garpu Pemotongan Plat
3,96 1
3,96 Zig-zag
1,58 1
1,58 Penggilingan I
2,11 1
2,11 Penggilingan II
2,09 1
2,09 Penggilingan III
2,13 1
2,13 Punch
DaunGerigi 1,80
1 1,80
Punch Lekuk DaunGerigi
1,69 1
1,69 Punch
Tangkai 1,82
1 1,82
Gerinda 30,30
1 30,30
Polish 22,39
1 22,39
Mimis 0,87
1 0,87
5.2.1.4. Penentuan Allowance
Setelah dihitung waktu normal dari masing-masing work centre, kemudian dilakukan perhitungan allowance, karena waktu baku adalah waktu
normal yang telah diberikan allowance. Penilaian allowance untuk setiap work centre
dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Penilaian Allowance setiap Work Centre
Work Centre Faktor
Allowance Total
Pemotongan Plat
Kebutuhan Pribadi
: Pria 1
17
Tenaga yang dikeluarkan
: Sangat ringan 6
Sikap kerja : Membungkuk
4 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang terputus-putus 3
Keadaan temperatur
: Normal 1
Keadaan atmosfer
: Baik Keadaan
lingkungan : Sangat bising
1 Hambatan yang
tak terhindarkan 1
Zig-zag Kebutuhan
Pribadi : Pria
1
16
Tenaga yang dikeluarkan
: Dapat diabaikan 1
Sikap kerja : Duduk
Gerakan kerja : Normal
Kelelahan mata : Pandangan yang hampir terus
menerus 7
Keadaan temperatur
: Normal 1
Keadaan atmosfer
: Cukup 2
Keadaan lingkungan
: Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Penilaian Allowance setiap Work Centre Lanjutan
Work Centre Faktor
Allowance Total
Penggilingan I
Kebutuhan Pribadi
: Wanita 2
15
Tenaga yang dikeluarkan
: Dapat diabaikan Sikap kerja
: Duduk Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang hampir terus menerus
6 Keadaan
temperatur : Normal
1 Keadaan
atmosfer : Cukup
2 Keadaan
lingkungan : Sangat bising
3 Hambatan yang
tak terhindarkan 1
Penggilingan II
Kebutuhan Pribadi
: Wanita 2
16
Tenaga yang dikeluarkan
: Dapat diabaikan 1
Sikap kerja : Duduk
Gerakan kerja : Normal
Kelelahan mata : Pandangan yang hampir terus
menerus 6
Keadaan temperatur
: Normal 1
Keadaan atmosfer
: Cukup 2
Keadaan lingkungan
: Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Penilaian Allowance setiap Work Centre Lanjutan
Work Centre Faktor
Allowance Total
Penggilingan III
Kebutuhan Pribadi
: Wanita 2
15
Tenaga yang dikeluarkan
: Dapat diabaikan Sikap kerja
: Duduk 1
Gerakan kerja : Normal
Kelelahan mata : Pandangan yang hampir terus
menerus 6
Keadaan temperatur
: Normal Keadaan
atmosfer : Cukup
2 Keadaan
lingkungan : Sangat bising
3 Hambatan yang
tak terhindarkan 1
Punch DaunGerigi
Kebutuhan Pribadi
: Wanita 2
16
Tenaga yang dikeluarkan
: Dapat diabaikan 1
Sikap kerja : Duduk
1 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang hampir terus menerus
6 Keadaan
temperatur : Normal
Keadaan atmosfer
: Cukup 2
Keadaan lingkungan
: Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Penilaian Allowance setiap Work Centre Lanjutan
Work Centre Faktor
Allowance Total
Punch Lekuk
DaunGerigi Kebutuhan
Pribadi : Pria
1
16
Tenaga yang dikeluarkan
: Dapat diabaikan 1
Sikap kerja : Duduk
1 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang hampir terus menerus
7 Keadaan
temperatur : Normal
Keadaan atmosfer
: Cukup 2
Keadaan lingkungan
: Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
1
Punch Tangkai
Kebutuhan Pribadi
: Pria 1
16
Tenaga yang dikeluarkan
: Dapat diabaikan 1
Sikap kerja : Duduk
1 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang hampir terus menerus
7 Keadaan
temperatur : Normal
Keadaan atmosfer
: Cukup 2
Keadaan lingkungan
: Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Penilaian Allowance setiap Work Centre Lanjutan
Work Centre Faktor
Allowance Total
Gerinda Kebutuhan
Pribadi : Pria
1
14
Tenaga yang dikeluarkan
: Dapat diabaikan 1
Sikap kerja : Duduk
Gerakan kerja : Normal
Kelelahan mata : Pandangan yang terputus-putus
2 Keadaan
temperatur : Tinggi
4 Keadaan
atmosfer : Cukup
2 Keadaan
lingkungan : Sangat bising
3 Hambatan yang
tak terhindarkan 1
Polish Kebutuhan
Pribadi : Pria
1
15
Tenaga yang dikeluarkan
: Dapat diabaikan 1
Sikap kerja : Duduk
1 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang terputus-putus 2
Keadaan temperatur
: Tinggi 4
Keadaan atmosfer
: Cukup 2
Keadaan lingkungan
: Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Penilaian Allowance setiap Work Centre Lanjutan
Work Centre Faktor
Allowance Total
Mimis Kebutuhan
Pribadi : Pria
1
14
Tenaga yang dikeluarkan
: Dapat diabaikan 2
Sikap kerja : Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
: Normal Kelelahan mata
: Pandangan yang terputus-putus 2
Keadaan temperatur
: Normal 1
Keadaan atmosfer
: Cukup 3
Keadaan lingkungan
: Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
1
Setelah didapat allowance untuk masing-masing work centre, kemudian dilakukan perhitungan waktu baku. Contoh perhitungan waktu baku produk
sendok pada work centre Pemotongan Plat adalah : Waktu Baku WB
= Waktu Normal x 100 100-Allowance = 3,99 s x 100 100-17
= 4,81 s Rekapitulasi untuk waktu baku produk sendok dan garpu pada setiap work centre
dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15. Perhitungan Waktu Baku Produk
Work Centre Waktu Normal
s Allowance
Waktu Baku s
Sendok Pemotongan Plat
3,99 17
4,81 Zig-zag
1,55 16
1,85 Penggilingan I
2,08 15
2,45 Penggilingan II
2,11 16
2,51 Penggilingan III
2,10 15
2,47 Punch
DaunGerigi 1,81
16 2,15
Punch Lekuk DaunGerigi
1,64 16
1,95 Punch
Tangkai 1,72
16 2,05
Gerinda 30,32
14 35,26
Polish 22,38
15 26,33
Mimis 0,88
14 1,02
Garpu Pemotongan Plat
3,96 17
4,77 Zig-zag
1,58 16
1,88 Penggilingan I
2,11 15
2,48 Penggilingan II
2,09 16
2,49 Penggilingan III
2,13 15
2,51 Punch
DaunGerigi 1,80
16 2,14
Punch Lekuk DaunGerigi
1,69 16
2,01 Punch
Tangkai 1,82
16 2,17
Gerinda 30,30
14 35,23
Polish 22,39
15 26,34
Mimis 0,87
14 1,01
5.2.2. Peramalan Jumlah Permintaan Produk