Rough-Cut Capacity Planning RCCP merupakan suatu proses analisis
dan evaluasi kapasitas produksi berdasarkan fasilitas produksi yang tersedia di lantai pabrik agar sesuai serta dapat mendukung jadwal induk produksi yang akan
disusun. Rough-Cut Capacity Planning RCCP melakukan validasi terhadap jadwal induk produksi guna menetapkan sumber-sumber spesifik tertentu,
khususnya yang diperkirakan akan menjadi hambatan. Untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang terdapat pada
perusahaan maka dilakukan analisis dan perencanaan kebutuhan kapasitas produksi pada PT. Bandar Bunder.
Berdasarkan penelitian Liske F. 2012 pada PT. Tjipta Rimba Djaja, perencanaan kapasitas yang dilakukan dengan baik dapat memenuhi permintaan
konsumen yang ada serta meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar Rp 561.070.590.
Berdasarkan penelitian Ria Amalia 2012 pada Upt. Industri Logam dan Perekayasaan Sidoarjo, dengan melakukan perencanaan kapasitas dengan
menambah mesin pada work centre yang mengalami kekurangan kapasitas, permintaan konsumen dapat terpenuhi.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi fokus permasalahan adalah tidak adanya kesesuaian antara persediaan produk jadi
dengan permintaan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah mendapatkan rancangan kapasitas produksi yang terintegrasi terhadap jadwal induk produksi. Tujuan khusus dari
penelitian ini yaitu : 1. Peramalan permintaan produk sendok dan garpu selama 12 periode ke depan
yang digunakan sebagai input jadwal induk produksi dengan menggunakan metode peramalan terpilih.
2. Penentuan work centre yang mengalami kekurangan kapasitas produksi dengan melakukan perbandingan antara kapasitas produksi yang tersedia
dengan kapasitas produksi yang dibutuhkan. 3. Pemberian usulan perencanaan kapasitas terhadap work centre yang
mengalami kekurangan kapasitas.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak yakni:
1. Manfaat bagi Mahasiswa Mahasiswa memperoleh pengalaman dalam pengaplikasian teori tentang
perencanaan kapasitas produksi dengan menggunakan metode Rough-Cut Capacity Planning
RCCP dalam membantu permasalahan yang terjadi di perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Manfaat bagi Perusahaan Hasil penelitian dapat menjadi masukan atau bahan pertimbangan bagi
perusahaan dalam perencanaan kapasitas produksi. 3. Manfaat bagi Universitas
Menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan perencanaan ketersediaan kapasitas Rough-Cut Capacity Planning.
1.5. Batasan Masalah dan Asumsi
Adapun batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan kapasitas produksi yang direncanakan adalah untuk 12 periode ke depan Januari 2013-Desember 2013.
2. Penelitian dilakukan terhadap produk sendok dan garpu. 3. Penelitian hanya dilakukan terhadap kapasitas mesin-mesin produksi.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Ketersediaan bahan baku selalu terpenuhi sesuai permintaan.
2. Fasilitas produksi berjalan pada kondisi normal. 3. Tidak adanya perubahan komposisi produk pada saat perencanaan kapasitas.
4. Tidak adanya perubahan proses produksi selama penelitian berlangsung.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana