Variabel Penelitian Metodologi Pelaksanaan Penelitian

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2009 variable penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis variable dapat di definisikan sebagai atribut seseorang, atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau objek dengan objek lain. Hal senada diutarakan oleh Nazir 1999 bahwa variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Adapun yang menjadi variabel penelitian adalah bagaimana partisipasi masyarakat dan faktor yang menpengaruhi partisipasi dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Variabel Penelitian No Sasaran Variabel Sub Variabel Pertanyaan 1.Fakto lingkungan sering menjadi Faktor yang Pengetahuan Bagaiman faktor dominan dalam mempenga- dan kebiasaan kebiasaan membentuk perilaku seseorang ruhi perilaku masyarakat. masyarakat Notoajmojo 2007. masyarakat. dalam parti- sipasi. a. Perilaku yang ada dalam individu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi adanya stimulus yang di terima. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan No Sasaran Variabel Sub Variabel b. Perilaku masyarakat dapat di bentuk Pengaruh ting- sesuai dengan harapan melalui kebi- kat pendidikan, asaan, penegertian dan pencontohan jenis kelamin dan Walgito 2004. hubungan social 2. Perilaku peduli lingkungan di Faktor Dorongan peme- Sejauh pengaruhi oleh hubungan baik mempenga- rintah mana masyarakat dan pemerintah. ruhi partisi- tingkat pasi. partisi- Klasifikasi Partisipasi pasi Partisipasi. tinggi, sedang, warga. dan rendah.

3.2 Metodologi Pelaksanaan Penelitian

Di dalam suatu penelitian terdapat suatu prosedur kerja yang dipandu oleh suatu metode tertentu yang disebut metode penelitian. Menurut Nazir 1999, metode penelitian merupakan satu kesatuan sistem dalam penelitian yang terdiri dari prosedur dan teknik yang akan digunakan dalam penelitian. Prosedur mengarahkan urutan- urutan yang akan dilakukan, sedangkan teknik penelitian memberikan alat atau cara apa yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Bungin 2009 mengemukakan bahwa penelitian kualitatif bertolak dari asumsi tentang realitas atau fenomena sosial yang bersifat unik dan kompleks. Padanya terdapat regularitas atau pola tertentu, namun penuh dengan variasi keragaman. Data atau informasi harus ditelusuri seluas-luasnya dan sedalam Universitas Sumatera Utara mungkin sesuai dengan variasi yang ada. Hanya dengan cara demikian, peneliti mampu mendeskripsikan fenomena yang diteliti secara utuh. Penelitian kualitatif tidak bermaksud untuk menggambarkan karakteristik populasi atau menarik generalisasi kesimpulan yang berlaku bagi suatu populasi, melainkan lebih terfokus pada representasi terhadap fenomena sosial yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mencari kejelasan bentuk dan seberapa besar kepedulian masyarakat terhadap pemabangunan jalan rabat beton pada kampong nelayan. Terkait dengan praktek perilaku masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepedulian masyarakat tersebut akan dianalisis dari temuan data dan fenomena yang diperoleh dari penelitian lapangan yang akan disajikan pada laporan akhir penelitian. Hasil akhir dari penelitian kualitatif ini pada akhirnya sangat tergantung pada perkembangan di lapangan, yang didasarkan kepada kemampuan peneliti untuk menggali dan mengelola berbagai masukan yang diperoleh dalam penelitian lapangan.

3.3 Data Penelitian