Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.4 Tahapan Pengumpulan Data

Tahapan pengumpulan data, dalam melakukan penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Tahap Pra Survei Tahap ini merupakan tahap persiapan awal sebelum survei secara langsung dilaksanakan. Persiapan yang ini terkait penyusunan daftar kebutuhan data, daftar wawancara, surat izin survei, proposal, peralatan pendukung survei seperti kamera, alat tulis dan alat perekam. b. Tahap Survei Tahap ini dilaksanakan survei sekunder maupun survei primer secara bersamaan, dimana survei primer dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara dengan narasumber secara mendalam terhadap subjek penelitian. Survei sekunder dilakukan dengan penjaringan informasi terhadap instansi-instansi terkait.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ditujukan mendapatkan data yang dibutuhkan sebagai bahan masukan untuk setiap tahap analisis berikutnya. Dalam pengumpulan data terdapat 2 dua cara pengumpulan data yaitu: 1. Pengumpulan Data Primer Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini berkaitan dengan praktek perilaku masyarakat dan pemahaman kepedulian masyarakat Universitas Sumatera Utara terhadap pembanguan jalan rabat beton. Dalam hal ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: a. Observasi, adalah pengamatan dan pencatatan dari suatu objek dengan sistematika fenomena yang diselidiki. Menurut Sugiyono 2008:145 teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam dengan responden yang diamati tidak terlalu besar. Teknik observasi yang digunakan adalah observasi nonpartisipan, dalam hal ini peneliti berada di luar subyek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan yang mereka lakukan. Berdasarkan cara pengamatan maka observasi yang digunakan adalah observasi terstrukur karena penelitian diarahkan pada pengamatan praktek perilaku masyarakat terhadap penggunaan, pengelolaan dan pemeliharaan jalan rabat beton, di luar itu tidak akan diperhatikan. Disamping itu peneliti juga akan mengamati perubahan perilaku masyarakat setelah adanya pemabangunan jalan rabat beton . b. Wawancara, merupakan cara untuk dapat menemukenali fenomena tentang latar belakang praktek perilaku masyarakat, kepedulian masyarakat serta latar belakang pembangunan jalan rabat beton. Wawancara ini dilakukan secara mendalam in-depth interview dan tidak terstruktur. Tokoh yang diwawancarai adalah para tokoh, warga masyarakat, dan pihak aparat pemerintah yang terkait. Wawancara ini dimaksudkan untuk mengetahui fenomena kepedulian masyarakat Universitas Sumatera Utara terhadap pembangunan jalan rabat beton yang terjadi di wilayah studi, yang akan diperiksa lagi dengan beberapa narasumber yang menjadi informan. 2. Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data ini diperoleh dari hasil penelitian, artikel-artikel baik dari media cetak maupun elektronik, penelusuran pustaka dan dokumen resmi dari instansi terkait seperti Kelurahan, kepala lingkungan dan lain lain.

3.6 Informan Kunci Key Informan