Iperf Vistumbler Speedtest Alat Pengukuran

2.12 Alat Pengukuran

2.12.1 Iperf

Iperf merupakan program yang berfungsi untuk menghasilkan paket secara otomatis. Paket yang dapat dihasilkan oleh Iperf adalah paket TCP dan UDP. Program Iperf dijalankan di ujung-ujung jaringan yang akan diukur performanya [15]. Fitur yang didukung antara lain : 1. TCP  Pengukuran bandwith.  Mendukung TCP windows size via socket buffers.  Client dan server dapat membuat beberapa koneksi secara simultan. Setelah menjalankankan iperf dengan mengirimkan paket TCP maka didapatkan output seperti pada gambar. Throughput jaringan dapat dilihat pada kolom bandwidth. Gambar 2.21. Hasil Output TCP

2. UDP

 Client dapat membuat paket UDP sesuai dengan bandwith yang diinginkan.  Pengukuran packet loss.  Pengukuran delay jitter  Mendukung multicast  Client dan server dapat membuat beberapa koneksi secara simultan. Setelah menjalankan iperf dengan mengirimkan paket UDP maka didapatkan output seperti pada gambar. Pada pengukuran dengan paket UDP didapatkan data jitter dan packet loss. Gambar 2.22. Hasil Output UDP

2.12.2 Vistumbler

Vistumbler merupakan salah satu software yang tidak asing lagi bagi pengguna yang berhubungan langsung dengan wireless. Vistumbler menampilkan kekuatan sinyal live scanning berupa grafik. Selain itu Vistumbler juga mampu memberikan tampilan informasi yang detail tentang channel yang digunakan, MAC Address dari access point, SSID, presentase sinyal, sinyal tertinggi High RSSI, RSSI, Authentication, Encryption, Network Type, fungsi GPS, dan Manufacturer. Gambar 2.23. Screenshot Vistumbler Pada penelitian ini difokuskan pada kolom RSSI untuk mengetahui kekuatan sinyal sebuah access point yang didapat dari tempat tertentu untuk menentukan coverage access point tersebut. Identitas access point sendiri dapat dilihat pada kolom SSID dan Mac Address.

2.12.3 Speedtest

Speedtest merupakan tools untuk mengecek kecepatan internet yang digunakan. Dengan melakukan pengujian menggunakan speedtest. User akan mengetahui seberapa baik kualitas kecepatan internet yang didapatkan dari ISP Internet Service Provider sesuai dengan yang ditawarkan. Pengukuran kecepatan internet dilakukan dengan menggunakan aplikasi speedtest. Membuka aplikasi speedtest melalui browser yang telah tersedia. Masukan alamat speedtest “www.speedtest.net” pada kolom browser. Untuk memulai menjalankan aplikasi speedtest klik button beginning test kemudian plikasi speedtest akan melakukan pengukuran terhadap parameter download, upload, dan latency. Dari hasil pengukuran download, upload, dan latency dengan aplikasi speedtest kita dapat menyimpulkan apakah sudah sesuai atau belum dengan layanan yang ditawarkan oleh ISP Internet Service Provider. Seperti yang dapat digambarkan pada Gambar 2.24. Gambar 2.24. Screenshot Speedtest 68

BAB III METODOLOGI

3.1 Langkah-langkah Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa langkah- langkah penelitian. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan mulai pemetaan topologi fisik, logik, WiFi, dan pengukuran parameter jaringan. 1. Pemetaan topologi fisik Dalam penelitian pemetaan topologi fisik dimulai dari wawancara terhadap staf IT SMA Negeri 1 Sewon, selanjutnya melihat dan menganalisi model jaringan yang dipakai SMA Negeri 1 Sewon untuk saling berkomunikasi. Mengklasifikasikan menurut jenis topologi yang dipakai. Dan memetakan hasil topologi fisik dalam sebuah gambar. 2. Pemetaan WiFi Dalam penelitian pemetaan WiFi dimulai dengan melihat blueprint penempatan WiFi di lingkungan SMA Negeri 1 Sewon. Selanjutnya menghitung seberapa kuat sinyal, pemilihan channel, teknologi yang dipakai dan daerah coverage yang dapat di jangkau setiap access point .