3.2.1 Pengujian Kuat Sinyal dan Coverage
Skenario ini untuk mendapatkan data kuat sinyal dan coverage
dari setiap access point yang berada di SMA Negeri 1 Sewon.
Client Access Point
Timur
Tenggara Selatan
Barat Daya Barat
Barat Laut Utara
Timur Laut
U
Gambar 3.1. Rencana pengujian kuat sinyal setiap Access Point Keterangan
: Skenario ini menggunakan tools Vistumbler
yang di-install pada sebuah laptop untuk mengetahui kekuatan sinyal, channel dan
daerah coverage. Pengukuran dilakukan dari delapan penjuru arah setiap access point yang akan diukur. Setiap pengukuran 1 arah
dilakukan sebanyak 30 kali. Pengukuran dari jarak yang paling dekat dengan access point dengan kategori sinyal excellent
kemudian berjalan menjauhi accesss point sampai blank. Saat sinyal memasuki kategori good diberi tanda pada peta perbatasan
sinyal excellent dan good. Dilakukan hal yang sama pada saat memasuki kategori sinyal fair dan poor hingga benar-benar tidak
menangkap sinyal. Dilakukan pada setiap access point yang berada di SMA Negeri 1 Sewon dan untuk mendapatkan pengamatan
yang lebih jelas, data disajikan dalam bentuk gambar peta dan warna sebagai tanda kuat sinyal.
3.2.2 Pengujian Performa Access Point
Skenario ini untuk mendapatkan data kualitas performa setiap access point
di SMA Negeri 1 Sewon terhadap parameter kualitas jaringan Througput, Jitter dan Packet Loss.
Router Mikrotik 750G
Switch Switch
AP_Kepsek
AP_TU
AP_Guru AP_Sewon1
AP_Sewon2
AP_Sewon3 Client
Client
Client Client
Client Client
Server Server
Server
Gambar 3.2. Rencana pengujian kualitas Access point.
Keterangan :
Pengujian kualitas jaringan WLAN SMA Negeri 1 Sewon dilakukan dengan mengirimkan paket TCP dan UDP dari laptop
server. Parameter yang diambil dari pengujian ini adalah
throughput, jitter, dan packet loss. Alasan pemilihan parameter
tersebut karena pada protocol TCP nilai thoughput sangat berpengaruh terhadap pengiriman packet data. Sedangkan pada
protokol UDP nilai jitter dan presentase packet loss yang tinggi menunjukan kondisi jaringan yang buruk. Karena protocol UDP
sensitive terhadap jitter dan packet loss.
Skenario ini menguji kualitas masing-masing access point menggunakan tools Iperf sebagai paket generator. Iperf akan
mengirimkan paket TCP dan UDP sebanyak-banyaknya selama rentang waktu 60 detik. Iperf di-install pada sisi server dan client.
Pada sisi server, laptop dihubungkan pada switch access point dengan menggunakan kabel, kemudian pada sisi client, laptop
terhubung pada access point menggunakan wifi. Client melakukan pengiriman paket ke server mulai dari kategori kualitas sinyal
excellent hingga poor dalam kondisi waktu sepi, sibuk, dan normal.
3.2.3 Pengujian Jaringan WLAN