mengidentifikasi tema deskriptif kemudian merumuskan tema interpretif dan menentukan tema diagnostik. Cerita-cerita subjek
diringkas dan kemudian dimasukkan di kolom deskriptif. Selanjutnya peneliti merumuskan kalimat yang lebih umum di kolom tema
interpretif. Tahap selanjutnya peneliti menentukan jenis perasaan dan harapan anak berdasarkan tema interpretif, dan latar belakang subjek di
kolom tema diagnostik. b.
Keabsahan Data Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
diskursus yaitu peneliti meminta pertimbangan kepada dosen pembimbing akademik yang menguasai interpretasi CAT. Hasil analisis
yang dilakukan oleh peneliti kemudian didiskusikan dengan dosen pembimbing untuk menentukan kesepakatan tentang jenis perasaan dan
harapan- harapan anak yang muncul.
B. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Tiap Subjek Penelitian: Latar Belakang, Perasaan dan
Harapan
Berikut ini adalah deskripsi masing-masing subjek berdasarkan data CAT dan latar belakang:
a. Subjek FSC
i. Latar Belakang
Saat ini subjek FCS tinggal bersama eyangnya. Orangtua subjek bercerai pada saat subjek berumur 8 tahun dikarenakan ayah
subjek tidak memiliki pekerjaan dan tidak dapat menghidupi keluarga. Subjek sering dimarahi oleh neneknya karena dianggap
membandel dan tidak menurut serta sering mencuri uang di toko neneknya.
ii. Perasaan dan Harapan Perasaan yang muncul pada subjek FSC adalah perasaan
diacuhkan oleh figur ayah terkait dengan kasih sayang P1, merasa sedih karena dimarahi dan merasa bersalah, ibu memaksakan
kehendak P2. Sementara itu harapan yang muncul pada subjek adalah
harapanuntuk melakukan sesuatu bersama,kebersamaan, tinggal, berkumpul bersama keluarga H1.
iii. Dinamika Orangtua subjek bercerai dikarenakan ayah subjek tidak
memiliki pekerjaan, sejak saat itu subjek tinggal bersama neneknya dikarenakan ibunya menikah lagi dan rumah eyangnya
dekat dengan sekolahan tempat subjek menimba ilmu.Hal ini membuat subjek FSC memiliki perasaan diacuhkan oleh figur
ayah terkait dengan kasih sayang P1 karena pasca perceraian