Pertanyaan Penelitian LANDASAN TEORI
pengetesan CAT Children’s Apperception Test dan dilengkapi oleh latar
belakang subjek. Dalam penelitian ini respon CAT merupakan data utama. CAT
merupakan tes proyektif apersepsi atau tes bercerita story telling. CAT terdiri dari sepuluh gambar yang terdapat stimulus ambigu. Melalui gambar yang
disajikan dalam CAT ini, anak dapat memproyeksikan dan lebih mudah mengekspresikan kebutuhan, konflik, kecemasan, dan dinamika hubungan
interpersonal. Selain itu, melalui CAT anak akan mudah dalam mengekspresikan ide-ide yang sulit dibicarakan secara langsung dengan
metode wawancara, Wenar Kerig, 2000. Dalam proses administrasi CAT tester harus membangun rapport yang
baik dengan anak terlebih pada anak yang lebih muda usianya. CAT harus dikemas menjadi sebuah permainan dan bukan sebuah tes Bellak, 2007. Anak
akan diberikan 10 kartu bergambar yang diberikan satu per satu dan anak akan diminta untuk menceritakan apa saja dengan objek yang ada di dalam kartu
tersebut. Cerita tersebut mengungkap apa yang sedang terjadi, apa yang sedang dilakukan oleh tokoh dalam kartu dan siapa tokoh yang berada di dalam kartu
tersebut. Ketika cerita sudah tersusun, tester kemudian menggali informasi lebih dalam lagi seperti tempat dan usia tokoh dalam kartu.Dalam melakukan
penggalian informasi, terster juga harus memperhatikan aktivitas fisik yang menyertai subjek dalam bercerita, gestur, ekspresi wajah yang disebut dengan
elaborasi respon Blatt dalam Bellak, 1997.
Penelitian ini juga menggunakan latar belakang subjek untuk mendapatkan data secara lebih mendalam dan menyeluruh. Data latar belakang
diperoleh berdasarkan wawancara dan observasi. Latar belakang tersebut meliputi kehidupan intrapersonal subjek atau pandangan subjek terhadap diri
sendiri dan kehidupan interpersonal subjek yang meliputi keluarga, pandangan subjek terhadap orang tua, relasi dengan keluarga dan teman sebaya.