D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat secara Teoritis
Dengan  adanya  penelitian  ini,  diharapkan  akan  menambah keragaman  pengetahuan  dalam  dunia  psikologi  perkembangan  anak  secara
khusus  mengenai  perasaan  dan  harapan  anak  dari  keluarga  bercerai  yang terungkap dari CAT.
2. Manfaaat secara Praktis
Penelitian  ini  diharapkan  tidak  hanya  sekedar  tahu  dan  memahami perasaan  dan  harapan  anak  dari  keluarga  bercerai  namun  juga  agar  para
orangtua  yang  sudah  bercerai  mengetahui  perasaan  dan  harapan  anak-anak mereka.
6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Perasaan dan Harapan
1. Perasaan dan Harapan dalam Kepribadian
Murray  mengemukakan  peranan  dari  needadalah  adalah  sebagai sesuatu  yang  menjelaskan  motivasi  dan  petujuk  dari  tingkah  laku  Murray
dalam  DuaneSchultz,  2004.Menurut  Murray  kebutuhan  adalah  suatu konstruk  yang  mewakili  suatu  daya  pada  bagian  otak,  kekuatan  yang
mengatur  persepsi  dan  kegiatan  manusia.  Perasaan  dan  harapan  tersebut mengarahkan  kecenderungan  seseorang  dalam  memahami  tingkah  laku.
Kebutuhan  hampir  sama  dengan  konsep  dalam  kepribadian  bahwa kebutuhan berkaitan dengan proses-proses  fisiologi  dalam otak. Kebutuhan
bisa  dibangkitkan  dari  dalam  atau  digerakkan  sebagai  akibat  rangsangan dari  luar.  Kebutuhan  membuat  organisme  aktif  sampai  situasi  organisme
dan  lingkungan  dirubah  untuk  mereduksi  kebutuhan  tersebut.  Beberapa kebutuhan  dibarengi  oleh  emosi-emosi  atau  perasaan-perasaan  tertentu  dan
sering  dibarengi  oleh  tindakan-tindakan  tertentu  Murray  dalam  Hall Lindzey, 1993.
Perasaan dan harapan dalam penelitian ini adalah sebagai kebutuhan. Kebutuhan  tersebut  bergerak  aktif  dan  menggerakkan  motivasi  seeorang
dalam melakukan perilaku tertentu. Dengan kata lain adalah jika anak-anak dari  keluarga  bercerai  memiliki  perasaan-perasaan  negatif  dan  memiliki
harapan-harapan  yang  belum  terpenuhi  maka  akan  memotivasi  anak  dalam melakukan tindakan tertentu.
2. Arti Perasaan dan Harapan
a. Perasaan
Menurut  KBBI  perasaan  adalah  rasa  atau  keadaan  batin  sewaktu menghadapi  merasai  sesuatu.  Perasaan  adalah  suatu  afeksi  awal  untuk
seseorang  mengambil  tindakan  atau  emosi.  Perasaan  juga  diartikan sebagai suatu keadaan sebagai akibat dari persepsi terhadap stimulus baik
eksternal  maupun  internal    Chaplin  dalam  Wlgito,  2003.  Perasaan tersebut  sebagai  suatu  keadaan  kejiwaan  pada  suatu  organisme  atau
individu sebagai akibat adanya peristiwa atau persepsi yang dialami oleh organisme.  Dalam  kata  lain  perasaan  dalam  diri  individu  dapat  muncul
sebagai  akibat  dari  seseorang  melihat,  mendengar  atau  mengalami kejadian-kejadian tertentu sehingga mengakibatkan seseorang melakukan
reaksi tertentu. b.
Harapan Menurut  KBBI  harapan  adalah  sesuatu  yg  dapat  diharapkan:
keinginan  supaya  menjadi  kenyataan.  Harapan  adalah  jumlah darikemauanmental  dankekuatan  yang  dimiliki  oleh  seseorang  untuk
mencapai  suatu  tujuan  Snyder,  1994.Sedangkan  menurut  Rogers harapan  disebut  sebagai  ideal  self.  Ideal  self  merupakan  apa  yang
diinginkan  tentang  dirinya.  Menurut  Rogers  harapan  akan  muncul  dari dalam  diri  anak  apabila  ada  suatu  kesenjangan  yang  muncul  dari  diri
yang dikehendaki  ideal self  dan diri yang sebenarnya  real self . Di dalam  perkembangannya  apabila  kesenjangan  ideal  self  dan  real  self
tersebut  terlampau  besar  maka  akan  mengakibatkan  kegoncangan  yang menyebabkan  anak  memiliki  konsep  diri  yang  negatif  Rogers  dalam
Schultz, 1997. Rogers  berpendapat  bahwa  kebutuhan  adalah  sesutu  yang  penting
bagi  pertumbuhan  diri  manusia  karena  kebutuhan  merupakan  dorongan di  dalam  diri  manusia.  Dorongan  tersebut  bisa  digunakan  untuk
mengaktualisasikan,  memelihara,  dan  mengikat  semua  segi  individu Rogers dalam Schultz, 1997.
Dalam  penelitian  ini  kebutuhan  yaitu  perasaan  dan  harapan  anak tersebut  digali  menggunakan  tes  appersepsi.  Menurut  Bellak  dalam
Karmiati    Suryaningrum,  2008  apersepsi  merupakan  proses  dinamis yang  terjadi  pada  individu  dalam  memberikan  interpretasi  terdahap  hasil
persepsi.  Dalam  tes  ini  subjek  diberikan  stimulus  berupa  gambar  ambigu sehingga  subjek  bisa  dengan  leluasa  mengungkapkan  perasaan-perasaan
atau  harapan-harapan  yang  dipendamnya.  Dalam  penelitian  ini  perasaan dari subjek diidentikkan dari cerita subjek yang dikemukakan oleh subjek
dengan  menyebutkan  perasaan-perasaan  tersebut  secara  gamblang. Sedangkan  harapan-harapan  subjek  dapat  diperoleh  dari  keinginan-
keinginan  subjek  yang  diulang-ulang  maupun  dari  cerita  yang  secara gamblang mengungkapkan harapan atau kebutuhan.