Pengertian Belajar Kajian Teori

14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Belajar

Dalam kehidupan manusia, aktivitas yang dilakukan sehari – hari tidak pernah terlepas dari kegiatan belajar, baik dalam melaksanakan aktivitas sendiri maupun dalam suatu kelompok. Sebagian besar aktivitas dalam kehidupan sehari – hari merupakan kegiatan belajar, sehingga tidak ada manusia yang dapat melepaskan dirinya dari kegiatan belajar. Belajar tidak pernah dibatasi oleh usia, tempat, maupun waktu karena perubahan yang menuntut terjadinya aktivitas belajar itu juga tidak pernah berhenti Aunurrahman, 2012: 33. Adapun beberapa pengertian belajar menurut para ahli yaitu sebagai berikut : a. Burton dalam Amir dan Risnawati, 2016:4 menyatakan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku pada diri individu dari adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya. b. Slameto dalam Jihad dan Haris, 2013 : 2 merumuskan belajar sebagai suatu proses usaha untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman dalam interaksi dengan lingkungannya. c. Muhibbin dalam Khairani, M 2014:4 mengemukakan bahwa belajar merupakan tahapan perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya yang melibatkan proses kognitif. d. Khairani 2014:4 menyatakan bahwa belajar adalah proses menuju perubahan baik fisik maupun mental melalui proses latihan dalam interaksi dengan lingkungan. Khairani 2014:13 mengemukakan pula bahwa belajar adalah suatu usaha atau perbuatan yang dilakukan secara sistematis dengan mendayagunakan fisik, mental, panca indera, otak, dan anggota tubuh lainya. e. W.S Winkel dalam Susanto, 2013:4 merumuskan pengertian belajar sebagai suatu aktivitas mental dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan sehingga menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang mendayagunakan fisik maupun mental dalam interaksi dengan lingkungannya sehingga menghasilkan perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan tingkah laku

2. Pembelajaran Matematika