Kesalahan dalam Matematika Klasifikasi Jenis Kesalahan dalam Matematika
10
b Menuliskan simbol dari suatu konsep dengan simbol lain yang
artinya berbeda. c
Salah mengartikan grafik 3
Kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan dalam menarik
kesimpulan dari suatu informasi yang diberikan atau dari kesimpulan sebelumnya yang meliputi :
a Dari pernyataan implikasi p → q, siswa menarik kesimpulan
sebagai berikut : i.
Bila q diketahui terjadi maka p pasti terjadi ii.
Bila p salah maka q pasti juga salah b
Mengambil kesimpulan tidak benar, misalnya memberikan q sebagai akibat dari p tanpa dapat menjelaskan urutan
pembuktian yang betul 4
Kesalahan menggunakan definisi atau teorema Kesalahan ini merupakan penyimpangan dari prinsip,
aturan, teorema, atau definisi yang pokok dan khas. Kategori ini meliputi kesalahan :
a Menerapkan suatu teorema pada kondisi yang tidak sesuai,
misalnya kesalahan menerapkan aturan sinus, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
di mana unsur- unsur a dan α tidak terdapat pada segitiga yang
memuat unsur- unsur b dan β.
b Menerapkan sifat distributif untuk operasi yang bukan
distributif. Contoh kesalahan: i
ii c
Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus, atau teorema. Misalnya :
i Dalam persamaan parabola
sebagai pengganti ii
5 Penyelesaian tidak diperiksa kembali
Kesalahan ini terjadi jika setiap langkah yang ditempuh oleh siswa benar tetapi hasil akhir yang diberikan bukan
penyelesaian dari soal yang dikerjakan. 6
Kesalahan teknis Kategori kesalahan ini meliputi :
a Kesalahan perhitungan, misalnya :
b Kesalahan dalam mengutip data
c Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar,
misalnya : menulis sebagai pengganti dari
12
b. Menurut Robert 1988, klasifikasi jenis kesalahan meliputi:
1 Kesalahan perhitungan, sering terjadi pada siswa mungkin karena
tergesa-gesa atau karena faktor kecerobohan yang lain. 2
Penggunaan algoritma yang tidak sempurna, dimana siswa sebenarnya sudah menggunakan cara pengoperasian yang tepat dan
melakukan cara perhitungan yang benar tetapi kesalahannya pada langkah-langkah yang diambil.
3 Jawaban acak, dimana siswa sama sekali tidak memperhatikan cara
operasi yang dipakai, tidak melakukan perhitungan dengan benar, juga tidak menggunakan algoritma tertentu dalam menyelesaikan
masalah tetapi hanya menjawab secara langsung, sehingga jawaban yang diberikan tidak ada hubungannya dengan masalah yang
ditanyakan. Melihat dari dua klasifikasi tersebut sebenarnya terlihat bahwa
klasifikasi yang diutarakan Robert adalah sebagian dari klasifikasi yang disebutkan oleh Hadar. Peneliti memilih menggabungkan teori Hadar dan
Robert untuk mengidentifikasi jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa.