101
Gambar 4.13 Kesalahan siswa S1 pada soal nomor 5
Dari gambar di atas siswa S1 sudah melakukan cara dengan benar. Tetapi dia tidak menghitung hasil akhirnya sehingga jawaban
siswa itu bukan penyelesaian dari soal tersebut. Dan berikut ini adalah cuplikan hasil wawancara dengan siswa S1
P : “Ini kenapa gak dihitung? Padahal udah bener lho.”
S1 : “Itu kemarin buru-buru kak. Belum sempat menghitung.”
P : “Oh, kalau dihitung hasilnya berapa?”
S1 : “14.”
Dari wawancara di atas siswa S1 sebenarnya bisa menghitung dengan benar, hal itu terbukti saat peneliti memintanya menghitung hasil
akhirnya. Siswa S1 melakukan kesalahan ini karena terburu-buru dan tidak memeriksanya kembali.
6. Jawaban Acak K6
Berikut ini adalah contoh siswa yang menjawab acak.
Gambar 4.14 Jawaban siswa S4 pada soal nomor 5
Dari gambar di atas, peneliti menduga bahwa siswa tersebut benar- benar tidak mengerti sama sekali dan hanya asal-asalan menjawab.
Siswa juga
tidak menggunakan
algoritma tertentu
dalam menyelesaikan soal tersebut.
Berikut ini adalah beberapa cuplikan hasil wawancara dengan siswa
P : “Ini dapetnya dari mana? Kog langsung 1232?”
S4 : “Gak tau kak. Ngawur itu ngasal ngitung. hehe daripada gak diisi.”
P : “Sama sekali gak tau? Rumus luas lingkaran gak tau?”
S4 : “Lupa.”
102
Dari wawancara di atas siswa sama sekali tidak mengetahui rumus luas lingkaran. Sehingga dia menjawab asal.
E. Pembahasan Penelitian
1. Berdasarkan data hasil penelitian pada tabel 4.5 ditemukan 6 jenis
kesalahan antara lain yaitu kesalahan dalam menggunakan definisi atau teorema, penggunaan algoritma yang tidak sempurna, kesalahan
teknik, kesalahan data, tidak menghitung atau menuliskan jawaban akhir, dan jawaban acak. Berikut ini adalah pembahasan 6 jenis
kesalahan yang ditemukan dari hasil penelitian. a
Kesalahan menggunakan definisi atau teorema Pada jenis kesalahan ini, peneliti mengacu pada teori yang
disebutkan oleh Hadar 1987 yang mengatakan bahwa kesalahan definisi atau teorema merupakan penyimpangan dari prinsip,
aturan, teorema, atau definisi yang pokok dan khas. Dalam hasil analisis penelitian, ada 2 bentuk atau tipe kesalahan yang sudah
disebutkan oleh Hadar 1987 pada jenis kesalahan definisi atau teorema yaitu:
1 Menerapkan suatu rumus pada kondisi yang tidak sesuai.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap siswa yang melakukan kesalahan tersebut, peneliti meyimpulkan
bahwa siswa tidak memahami rumus tetapi hanya hafalan dan tidak paham konsepnya sehingga siswa sering
salahtidak tepat dalam menggunakan atau mengutip rumus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI