Faktor Penyebab Kesalahan Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Matematika pada pokok bahasan lingkaran kelas VIII B Smp Kanisius Kalasan Yogyakarta.
14
sempurna, luka atau cacat, atau sakit, sehingga sering membawa gangguan emosional, yang menghambat usaha-usaha belajar secara
optimal. Kelemahan-kelemahan secara mental baik kelemahan yang dibawa sejak lahir maupun karena pengalaman yang sukar diatasi
oleh individu yang bersangkutan dan juga oleh pendidikan, misalnya taraf kecerdasannya memang kurang atau sebenarnya hanya kurang
minat, kebimbangan, kurang usaha, aktivitas yang tidak terarah, kurang semangat dan sebagainya, juga kurang menguasai ketrampilan
dan kebiasaan fundamental dalam belajar. Kelemahan-kelemahan emosional, misalnya penyesuaian yang salah adjustment terhadap
orang-orang, situasi dan tuntutan-tuntutan tugas dan lingkungan. Kelemahan yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap-sikap
yang salah, antara lain: malas belajar atau sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran. Tidak memiliki ketrampilan-ketrampilan dan
pengetahuan dasar yang diperluakan, seperti ketidakmampuan membaca, berhitung, kurang menguasai pengetahuan dasar untuk
suatu bidang studi yang sedang diikutinya secara sekuensial meningkat dan beruntun.
2 faktor-faktor yang terletak di luar diri siswa, antara lain:
a faktor lingkungan keluarga.
Faktor keluarga sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa. Misalnya kepedulian dari anggota keluarga terutama
orangtua yang selalu memperhatikan perkembangan proses belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
anak mulai dari menanyakan tentang pelajaran sampai hasil yang didapat dari pelajaran tersebut.
b faktor lingkungan sekolah.
Fasilitas-fasilitas yang diberikan pihak sekolah sebagai sarana dan prasarana belajar siswa seperti bangku, meja, papan
tulis, perpustakaan, ekstra kurikuler, dan lain-lain sangat memberikan pengaruh terhadap proses belajar siswa. Di samping
itu, sikap dan perilaku di lingkungan sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, keamanan, dan siswa lainnya
juga sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa. c
faktor pendekatan belajar. Kurikulum yang seragam uniform, bahan dan buku-buku
sumber yang tidak sesuai dengan tingkat-tingkat kematangan dan perbedaan individu; ketidaksuaian standar administrative sistem
pengajaran, penilaian, pengelolaan kegiatan dan pengalaman belajar mengajar, dan sebagainya; terlalu berat beban belajar
siswa dan atau mengajar guru.