33
lampiran halaman 131, maka diperoleh hasil perhitungan indeks validitas soal seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Indeks Validitas Soal
Dengan menggunakan α = 5 dan N= 24 maka r
tabel
= 0,404. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 3.4 diperoleh kesimpulan bahwa
r
tabel
sehingga instrumen yang dibuat valid. b.
Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat
keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes. Untuk mengukur tingkat keajegan soal ini digunakan perhitungan Alpha Cronbach. Untuk
menentukan keajegan suatu soal dapat dicari dengan menggunakan rumus :
[ ]
Suharsimi Arikunto, 1987:109
No. Soal
Nilai Validitas Soal
1 0,482
Cukup 2
0,451 Cukup
3 0,589
Tinggi 4
0,708 Tinggi
5 0,524
Cukup 6
0,586 Cukup
7 0,819
Sangat tinggi 8
0,727 Tinggi
9 0,782
Tinggi 10
0,508 Cukup
34
Keterangan: = reliabilitas yang dicari
n = banyaknya butir soal 10
= jumlah varias skor tiap item soal = varians total
Untuk mencari varians total menggunakan rumus :
Varians butir menggunakan rumus:
Apabila r
11
r
tabel
maka soal-soal tersebut dinyatakan reliabel. Berikut ini tabel interpretasi reliabilitas.
Tabel 3.5 Interpretasi Reliabilitas No.
Interpretasi Reliabilitas
1. 0,80
≤ 1,00 Sangat tinggi
2. 0,60
≤ 0,80 Tinggi
3. 0,40
≤ 0,60 Sedang
4. 0,20
≤ 0,40 Rendah
5. 0,00
≤ 0,20 Sangat rendah
Rekapan hasil indeks validitas soal uji tes diagnostik kelas VIII A terdapat dalam lampiran halaman 130.
Dengan menggunakan perhitungan Alpha Cronbach yang terdapat pada lampiran halaman 135, maka diperoleh hasil perhitungan varians
butir soal seperti pada tabel berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Reliabilitas Soal
Berdasarkan tabel 3.7 diperoleh koefisien reliabilitas soal uji coba
tes diagnostik kelas VIII A adalah 0,791. Dengan α = 5 dan N= 24 maka
diperoleh nilai r
tabel
= 0,404. Karena r
tabel
= 0,404 sehingga instrumen yang dibuat reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis jawaban soal tes diagnostik
Analisis jawaban soal tes diagnostik bisa dilakukan dengan mengoreksi kesalahan-kesalahan yang dibuat siswa melalui hasil
pekerjaan mereka saat mengerjakan soal tes. Kesalahan-kesalahan yang dibuat masing-masing siswa akan diidentifikasi dan dicatat
berdasarkan jenis kesalahannya. Kesalahan-kesalahan tersebut adalah kesalahan yang tertulis dalam lembar jawaban siswa, kemudian
peneliti menghitung persentase indikator setiap bentuk kesalahan.
No. Soal Varians
1 15
2 15,56
3 14,58
4 5,582
5 7,457
6 15,889
7 6,139
8 15,993
9 13,66
10 0,66
Jumlah varias skor tiap item soal
110,5 Varians total
383,1 Reabilitas
0,791 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2. Analisis hasil wawancara
Siswa yang melakukan kesalahan
akan diwawancara
berdasarkan pedoman wawancara yang akan dikembangkan sendiri oleh peneliti. Wawancara dilakukan kepada siswa berdasarkan
kesalahan-kesalahan yang ditemukan dan sudah dicatat saat mengoreksi jawaban soal tes diagnostik. Tujuan analisis hasil
wawancara adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan- kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal tes. Analisis
wawancara dilakukan dengan melihat kembali kesalahan-kesalahan yang sudah dicatat saat memeriksa jawaban soal tes dan hasil
wawancara. Kemudian peneliti akan memverifikasi kesalahan siswa dengan memberikan soal yang sejenis. Agar memperoleh data lebih
lanjut peneliti juga akan menggunakan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa untuk dijadikan pertanyaan dalam menemukan faktor
penyebab terjadinya kesalahan siswa saat mengerjakan soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta yang terletak di Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta dengan luas
area sekitar 2250 m
2
. Sekolah ini memiliki bangunan yang cukup kokoh dan permanen, dan juga ditunjang dengan suasana sekolah yang bersih dan
nyaman. Secara keseluruhan, lingkungan fisik SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta sudah cukup mendukung dan memadai sebagai tempat yang
digunakan untuk menimba ilmu pengetahuan. Selain itu, SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta memiliki lokasi yang strategis karena mudah dijangkau
oleh siswa. Penelitian ini melalui beberapa tahapan, yakni mulai dari tahapan
persiapan hingga tahapan pengambilan data. Penelitian dengan topik lingkaran ini dilaksanakan di SMP Kanisius Kalasan kelas VIII B tahun ajaran
20142015, sedangkan uji validitas dan reliabilitas soal dilaksanakan di kelas VIII A. Berikut adalah tabel kegiatan pelaksanaan penelitian:
Tabel 4.1 Kegiatan Pelaksanaan Penelitian No.
Kegiatan Waktu
1. Observasi I bertemu kepala sekolah
24 Maret 2015 2.
Observasi II bertemu guru matematika 2 April 2015 3.
Mengambil data 15-16 April 2015
4. Wawancara siswa
5 Mei 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI