Data Penelitian PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN

42 S3, S12 S18, S21 S6 S19 S20 4 S20 S21, S8, S12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43 S24, S18, S19 S2 S5, S6 S10 S13 S1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 S7 S3, S14 440 kali S4 S22 S23 S9 5 S21 1232 S4 45 S19 S14, S17 S5 S13 S1 S6 S2 S11, S15, S18, S22, S23 S9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 S8 S10 S7, S12, S20 S3 6 S5, S10, S13, S19, S22 S2, S6, S9 S23 S14, S21 S4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 7 S4, S7, S10, S11, S19, S20, S23 S15 S17, S21 S14 S2, S5, S6, S8, S9, S13 S18 S22 S3 S12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 S1 8 S2, S5, S6, S8, S9, S13, S17, S18 S11 S7, S20 S1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 S19, S23 S14, S21 15 S4 9 S1, S8 S11, S17 S2, S5, S9, S13, S15, S18 S20 S6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 S19, S22 S10, S14 S3, S12 S4, S21 S23 10 S6, S13, S17 S16 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 S18 S23 S3, S12 S5 S24 S22 S7 S10 S15, S19 S21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 3. Data Wawancara Berdasarkan deskripsi kesalahan siswa pada tabel 4.3, peneliti melakukan wawancara kepada 7 siswa yang sudah dipilih berdasarkan kriteria jenis kesalahan yang berbeda. Berikut ini adalah tabulasi cuplikan singkat wawancara dari 7 siswa yang dipilih tersebut. Data wawancara dapat dilihat selengkapnya pada lampiran halaman 151. Tabel 4.4 Data Wawancara Nomor Soal Nama Cuplikan Singkat Wawancara Dugaan 1 S4 P : “Menurut kamu pengertian tali busur itu apa?” S4 : “Garis yang menghubungkan dua titik pada Siswa kurang detail dalam mendefinisikan diameter dan S20 S4 S14 S1, S2, S8, S9, S11, S17 53 lingkaran.” P : “Kalau pengertian diameter?” S4 : “Garis tengah lingkaran.” P : “Iya,itu nama lainnya. Definisi yang lebih lengkapnya tau gak?” S4 : “Gak tau lupa.” … juga kurang cermat memahami soal. 2 S3 P : “Ayo coba dipahami nomor 2, ini kenapa jawabannya juring?” S3 : “Masalahnya gini kak. Buku catatan saya tu hilang kemarin kak, jadi yang bagian awal-awal saya gak belajar. Makanya ngawur jawabnya.” P : “Oh gitu. Pengertian tembereng tau gak?” S3 : “Gak ingat.” … Siswa tidak bisa mendefinisikan tembereng 3 S6 S6 : “Rumusnya bener kog kak” P : “Iya bener, tapi coba deh diteliti lagi cara mencari D nya” S6 : terlihat mikir dan bingung “Gak tau kak” … Siswa belum paham cara mengoperasikan aljabar 4 S22 P : “Kog kamu pake rumus luas lingkaran kenapa?” S22 : “Gak dong e kak, udah buntu.” P : “Berarti gak paham maksud soalnya ya?” S22 : “Iya belum dijelaskan.” P : “Kalo rumus keliling lingkaran apa?” S22 : “2 phi r” P : “Coba deh kamu pahami lagi soalnya.” … Siswa tidak memahami soal sehingga salah dalam menggunakan rumus. 5 S3 P : “Rumus luas lingkaran tu apa?” S3 : “π.r 2 ” P : “Ya, terus nyari r nya caranya gimana?” S3 : “Duh lupa e.” P : “Ini di pekerjaanmu kog bisa 616 dibagi 2? Dapet 2 Siswa tidak bisa menyelesaikan operasi aljabar dengan benar. 54 darimana?” S3 : “Darimana ya, lupa kak. Kemarin ngasal.” … S4 P : “Ini dapetnya dari mana? Kog langsung 1232?” S4 : “Gak tau kak. Ngawur itu ngasal ngitung. hehe daripada gak diisi.” P : “Sama sekali gak tau? Rumus luas lingkaran gak tau?” S4 : “Lupa.” Siswa menjawab secara acak dan tidak melakukan perhitungan yang benar S1 P : “Ini kenapa gak dihitung? Padahal udah bener lho.” S1 : “Itu kemarin buru-buru kak. Belum sempat menghitung.” P : “Oh, kalau dihitung hasilnya berapa?” S1 : “14.” Siswa tidak menghitung hasil akhirnya S7 P : “Yang ditanyain apa si h?” S7 : “Jari-jari. Kan rumusnya . Tapi ini gak ada d-nya. Kirain salah soal makanya tak masukin aja 616 nya.” P : “Ini gak salah kog soalnya. Coba kamu cari diameternya dulu.” Siswa salah memasukkan data. 6 S5 P : “Yang diketahui apa aja?” S5 : “R” P : “Yang ditanya?” S5 : “Keliling.” P : “Iya, ini rumus keliling lingkaran punyamu kog π x r 2 ?” S5 : “Iya itu salah rumusnya kak. Harusnya 2 x π x r.” … Siswa salah menggunakan rumus keliling lingkaran. 7 S1 P : “Yang diketahui apa?” S1 : “Luas.” P : “Yang ditanya?” S1 : “Garis tengah.” P : “Garis tengah itu apa?” S1 : “Diameter.” P : “Ini luas lingkaran kog bisa ?” S1 : “Iya pernah lihat di buku itu seingatku ada seperempat- Siswa salah menuliskan rumus luas lingkaran dengan menggunakan diameter. 55 seperempat gitu ya tak tulis kayak gitu.” … S6 P : “Ini kamu dapat rumusnya dari mana?” S6 : “Terus terang itu nyontek temen kak.” P : “Oh nyontek. Kenapa gak dikerjakan sendiri?” S6 : “Gak bisa kak. Susah, blank gak tau sama sekali” … Siswa salah menggunakan rumus luas lingkaran. 8 S6 P : “Rumus keliling lingkaran apa?” S8 : “2πr.” P : “Terus ini kenapa kamu kali 88?” S8 : “Gak tau, soalnya r nya gak diketahui jadi tak kalikan aja sama 88.” P : “Oh gitu, kenapa gak dicari dulu r nya?” S8 : “Gak bisa e, susah. Bingung duluan.” … Siswa tidak tau langkah-langkah untuk mengerjakan ini. 9 S5 P : ”Coba dibaca lagi soal nomor 9, yang ditanyakan apa?” S5 : “Yang ditanyakan luas juring.” P : “Juring yang mana sih?” S5 : “Yang ini menunjuk juring OPQ.” P : “Kalau PQ tu apa?” S5 : “Busur.” P : “Jawaban kamu kenapa ? S5 : “Iya itu keliru kak. Kebalik.” … Siswa menggunakan rumus panjang busur lingkaran untuk menjawab soal tentang luas juring pada lingkaran. S3 P : “Coba dilihat jawaban kamu yang nomor 9. Kenapa ” S3 : “Oh itu lupa kak, harusnya gak dibalik ya.” P : “Terus kenapa kamu balik jadi ?” S3 : “Kirain yang dibalik itu perkalian. Hehe.” Siswa belum memahami konsep tentang pembagian dan perkalian bilangan pecahan. 56 … 10 S1 P : “Oke sekarang kita periksa jawaban kamu ya. Kenapa ini kog 360 – 100 – 40 ?” S1 : “Ini kan 360 sudut satu lingkaran penuh, terus tak kurang kurangi aja sama yang diketahui. Soalnya aku gak dong sama sekali.” P : “Belum pernah dijelasin po?” S1 : “Udah tapi lupa.” P : “Oh kalau sudut keliling tau gak?” S1 : “Tau.” … Siswa tidak menggunakan algoritma atau langkah-langkah dengan benar.

C. Analisis Data Kesalahan

Dari hasil data-data yang diperoleh yaitu data kesalahan siswa dan data wawancara siswa, peneliti dapat mengidentifikasi atau mengklasifikasikan jenis- jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIIIB SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta dalam menyelesaikan soal tes. Adapun klasifikasi jenis-jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi peneliti adalah sebagai berikut: 57 Tabel 4.5 Klasifikasi Jenis-jenis Kesalahan Siswa No. Soal Contoh Kesalahan Indikator Jenis Kesalahan Nama Siswa Jumlah Total 1 Tali Busur Siswa menjawab tali busur pada soal yang menjelaskan definisi diameter. Kesalahan siswa dalam mendefinisikan diameter. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema S4 1 5 Garis singgung Siswa menjawab garis singgung pada soal yang menjelaskan definisi diameter. S10 1 Juring Siswa menjawab juring pada soal yang menjelaskan definisi diameter. S7, S14, S24 3 2 Jari-jari Siswa menjawab jari- jari pada soal yang menjelaskan definisi tembereng. Kesalahan siswa dalam mendefinisikan tembereng. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema S11, S14 2 19 Juring Siswa menjawab juring pada soal yang menjelaskan definisi tembereng. S1, S2, S3, S5, S8, S9, S10, S12, S13, S15, S18, S19, S20, S22 14 Apotema Siswa menjawab apotema pada soal yang menjelaskan definisi tembereng. S7, S17, S21 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 3 Siswa salah menggunakan langkah- langkah dalam mencari panjang diameter lingkaran. Menggunakan langkah-langkah yang tidak tepatsalah. Penggunaan algoritma yang tidak sempurna S4, S7, S10, S14 4 11 Siswa salah hitung. Salah menghitung. Kesalahan teknis S3, S12 2 Siswa salah hitung. Salah menghitung. Kesalahan teknis S18, S21 2 Kesalahan pada operasi perhitungan. Salah dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar. Kesalahan teknis S6 1

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP IT BINA AMAL DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK LINGKARAN

0 25 200

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SOAL POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP MTA GEMOLONG TAHUN AJARAN 2008 2009

1 11 173

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERBENTUK CERITA PADA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbentuk Cerita pada Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Kela

0 8 13

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERBENTUK CERITA PADA POKOK BAHASAN Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbentuk Cerita pada Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Kelas VIII MTs Negeri Ngemplak T

1 3 16

ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Matematika dalam Bentuk Cerita Pokok Bahasan Aritmetika Sosial pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta.

0 2 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN LINGKARAN DENGAN PANDUAN KRITERIA Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Lingkaran Dengan Panduan Kriteria Watson.

0 0 15

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Lingkaran Dengan Panduan Kriteria Watson.

0 0 8

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL POKOK BAHASAN LINGKARAN DENGAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Dalam Menyelesaikan Soal Pokok Bahasan Lingkaran Dengan Panduan Kriteria Watson.

0 0 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pokok Bahasan Operasi Hitung Bentuk Aljabar(Studi Kasus Pada Siswa Kelas Vii Smp Muhammadiyah 1 Surakar

0 1 15

Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Pokok Bahasan Kubus

0 0 8