Wawancara Siswa S22 Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Matematika pada pokok bahasan lingkaran kelas VIII B Smp Kanisius Kalasan Yogyakarta.
159
S1 : “Itu kemarin buru-buru kak. Belum sempat menghitung.”
P : “Oh, kalau dihitung hasilnya berapa?”
S1 : “14.”
P : “Ok. Sekarang coba dibaca soal nomor 7.”
S1 : membaca soal
P : “Yang diketahui apa?”
S1 : “Luas.”
P : “Yang ditanya?”
S1 : “Garis tengah.”
P : “Garis tengah itu apa?”
S1 : “Diameter.”
P : “Ini luas lingkaran kog bisa
?” S1
: “Iya pernah lihat di buku itu seingatku ada seperempat-seperempat gitu ya tak tulis kayak gitu.”
P : “Kalau rumus luas lingkaran yang pakai jari-jari tahu gak?”
S1 : “Tau πr
2
” P
: “Lha kalau diameter tu berapa kalinya r?” S1
: “2r” P
: “Jadi bisa gak kalau d nya ini menunjuk diganti 2r?”
S1 : “Bisa.”
P : “Nah Kalau disederhanakan jadi gimana ini?”
S1 : “
πr “ P
: “ Terus apakah πr = πr
2
?” S1
: “emm. Gak.” P
: “Terus gimana hayo luas lingkaran kalo pakai diameter yang bener?” S1
: “Hehe gak tau e.” P
: “Tadi diameter kan sama dengan 2 kali jari-jari, berarti r sama dengan setengahnya d kan?”
S1 : “Iya.”
P : “Luas lingkaran πr
2
kan?” S1
: “Iya.” P
: “Yaudah ini r nya coba diganti d j
adi π d
2
kan?” S1
:”Oh iya.” P
: “Setengah d dikuadratkan jadi berapa?” S1
: “ ”
P : “Jadi rumus luas lingkaran gimana?”
S1 : “Ohh iya berarti kurang kuadrat.hehe”
P : “Makanya rumus jangan dihafal aja, tapi harus ngerti konsepnya ya.”
160
S1 :
“Soalnya cepet banget neranginnya jadi gak dong e kak.” P
: “Tanya dong kalau gak ngerti.” S1
: “Males e kak, aku tu gak suka matematika soalnya.” P
: “Loh kenapa?” S1
: “Susah e kak, gak suka ngitung-ngitung.” P
: “Ikut bimbel atau les privat gak?” S1
: “Gak, tapi kalau kakak yang ngajarin aku mau.” P
: “Hehe lain kali ya kalau selo.” P
: “Coba kamu baca soal nomor 10, yang diketahui apa aja?” S1
: “Sudut AOB = 100 derajat dan sudut OAC = 40 derajat.” P
: “Sudut AOB itu yang mana?” S1
: “Yang ini menunjuk sudut AOB.” P
: “Kalau sudut OAC?” S1
: “Ini menunjuk sudut OAC.” P
: “Terus yang ditanyakan apa?” S1
: “Sudut ABC.” P
: “Yang mana itu?” S1
: “Yang ini menunjuk sudut ABC.” P
: “Oke sekarang kita periksa jawaban kamu ya. Kenapa ini kog 360 – 100 – 40 ?”
S1 : “Ini kan 360 sudut satu lingkaran penuh, terus tak kurang kurangi aja
sama yang diketahui. Soalnya aku gak dong sama sekali.” P
: “Belum pernah dijelasin po?” S1
: “Udah tapi lupa.” P
: “Oh kalau sudut keliling tau gak?” S1
: “Tau.” P
: “Dalam gambar ini mana aja yang sudut keliling?” S1
: “Yang ini menunjuk sudut ACB.” P
: “Hanya itu?” S1
: “Sama yang ini dan ini menunjuk sudut CAO dan sudut OBC.” P
: “Iya, sudut pusat itu berapa kali sudut keliling?” S1
: “Dua.” P
: “Berarti ini sudut ACB berapa jadinya?” S1
: “50.” P
: “Nah kalo OA sama OB ini panjangnya sama gak?” S1
: “Sama.” P
: “Kenapa sama?” S1
: “Soalnya ini jari-jari.” P
: “Iya pintar, berarti bisa dong cari sudut ABC? Coba dipahami lagi.” S1
: “Gak bisa.”