C. Saran
Dari penelitian ini, terdapat beberapa saran sebagai berikut.
1. Bagi Guru
a. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT harus disesuaikan dengan
materi ajar yang akan diberikan. Materi ajar dalam kategori mudah dapat menggunakan metode pembelajaran dengan mengkombinasikan permainan
metode kooperatif tipe TGT dan materi ajar yang dipandang sukar dapat menggunakan metode mengajar dengan lebih banyak menonjolkan
kegiatan diskusi. b.
Pengelolaan atau manajemen kelas yang baik oleh guru merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran.
2. Bagi Peneliti
a. Perlu adanya komunikasi yang intensif antara guru mitra dan peneliti untuk
menghindari adanya penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan tindakan dari rencana tindakan yang telah ditetapkan.
b. Pentingnya alokasi waktu yang efektif dan efisien untuk menghindari
adanya penggunaan waktu yang berlebihan maupun pemadatan waktu yang tidak seharusnya dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
c. Perlu adanya persiapan yang matang dalam hal perangkat pembelajaran
yang digunakan dan skenario pembelajaran yang akan diterapkan untuk menghindari kesalahan-kesalahan selama proses pembelajaran
berlangsung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Perlu adanya minimalisasi biaya dalam menyiapkan perangkat
pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1998.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 1983. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT
Remaja. Http :learning-withme.blogspot.com200609.
Http :Keaktifan hemow.wordpress.com20070627 Kagan, S. 1994. Cooperatif Learning. Sajuan Capistrano, CA: Kagan Cooperatif
Learning Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di
Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT. Grasindo.
Nurhadi. 2004.Kurikulum 2004: Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: PT Grasindo Ross, J.A., dan Raphael,D. 1990. Communication and Problem Solving Achievement
in Cooperative Larning Group. Journal of Curriculum Studies , 22 2, hlm.
149-164. Septi, D.I. 2008. Pengaruh Penerapan Metode Kooperatif Tipe TGT Pada
Pembelajaran Akuntansi Terhadap Peningkatan Pemahaman Siswa . Skripsi.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice 2
nd
ed. .
Boston: Allyn and Bacon. Solihatin, Etin Raharjo. 2007. Cooperative Learning: Analisis Model
Pembelajaran IPS. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sumantri, Mulyani. 2001. Strategi Belajar Mengajar. CV Maulana Bandung.
Susento. 2007. Konsep Penelitian Tindakan Kelas. Makalah Seminar Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Winkel, W.S. 1989. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skenario Pembelajaran
1. Membuka dan memulai pelajaran dengan salam
2. Mempresentasikan materi:
→ menyampaikan materi secara ± 20 menit. 3.
Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil: → berdasarkan daftar kelompok yang telah dibuat ditentukan
4. Guru menjelaskan tugas siswa dalam masing-masing kelompok
→ siswa diminta mendiskusikan tugas yang telah diberikan 5.
Guru mengawasi jalannya diskusi → siswa mengerjakan tugas yang telah diberikan guru
→ guru membantu siswa mengatasi masalah yang mereka temukan 6.
Guru membahas soal diskusi → guru menjelaskan jawaban soal
7. Guru menjelaskan jalannya turnamen
→ guru memberikan kartu bernomor pada masing-masing kelompok → guru menyebutkan nomor
→ guru menginstruksikan kepada siswa yang disebutkan nomornya untuk bersiap-siap menjawab pertanyaan turnamen.
→ guru memberikan skor untuk jawaban yang benar +10, yang salah -10 8.
Guru mengawasi dan memimpin jalannya turnamen → guru membacakan pertanyaan turnamen
→ guru memilih siswa yang paling cepat mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan.
→ guru memberikan skor untuk jawaban yang benar +10, yang salah -10 9.
Guru memilih kelompok yang terbaik → guru mengumumkan kelompok yang memiliki skor tertinggi
→ jika terdapat skor yang sama, guru memberikan satu pertanyaan rebutan untuk dijawab oleh kelompok tersebut untuk menentukan kelompok yang
terbaik. 10.
.Guru menutup pelajaran dengan salam penutup → guru membagikan lembar refleksi
Lampiran 1a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe
TGT Siklus I
Sekolah : SMA Santa Maria Yogyakarta
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas Semester : X II
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Standar
Kompetensi
4.Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
B. Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro.
C. Indikator
1. Mendeskripsikan pengertian ekonomi makro
2. Mendiskusikan perbedaan ekonomi mikro ekonomi makro dikelas
D. Tujuan Pembelajaran.
1. Dapat mendeskripsikan pengertian ekonomi makro
2. Dapat mendiskusikan perbedaan ekonomi mikro ekonomi makro dikelas
E. Materi pokok:
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber
daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan opportunity cost.
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.
1. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku
ekonomi secara agregat keseluruhan. Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang
beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :
•
Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini
disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under
employment
atau terdapat pengangguranbelum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
•
Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka
panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
•
Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara
pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya
cenderung memburuk.
2. Ekonomi Mikro
Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam
ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang
optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan
menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus
3 teori utama dalam ekonomi mikro adalah sebagai berikut : a.
Teori harga Teori harga melihat interaksi antara penawaran dan permintaan barang dan
jasa di dalam suatu pasar, faktor-faktor yang mempengaruhinya, bentuk struktur pasar, elastisitas penawaran serta permintaan,dll.
b. Teori produksi
Teori produksi menganalisa biaya produksi serta tingkat produksi optimal bagi produsen sehingga dapat mencapai tingkatan laba maksimum.
c. Teori distribusi
Teori distribusi membahas tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal, serta tingkat keuntungan dari
perusahaan.
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro CABANG
EKONOMI Produksi Harga
endapatan Tenaga kerja
Ekonomi mikro
Produksihasil dari bisnis individu
Harga dari barang dan
jasa individu Distribusi
pendapatan dan kekayaan
Tenaga kerja dalam bisnis individu
Ekonomi makro
Hasil produksi nasional
Tingkat harga agregat
Pendapatan nasional
Tenaga kerja dan pengangguran
dalam perekonomian
F. Metode Pembelajaran : Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Presentasi,
Diskusi, Games, Turnamen, Penghargaan Kelompok
G. Strategi Pembelajaran
Kegiatan No Waktu
Guru Siswa Metode
1 1’
Membuka dan memulai pelajaran dengan salam
Menanggapi sapaan guru
2 15’ Mempresentasikan materi
Mendengarkan dan memperhatikan
Ceramah 3 2’ Guru
membagi siswa
dalam kelompok- kelompok kecil
Aktif terlibat
4 2’ Guru menjelaskan
tugas siswa dalam masing-
masing kelompok Mendengarkan dan
memperhatikan Ceramah
5 15’ Guru mengawasi
jalannya diskusi Games Kertas hati
Aktif terlibat mengerjakan tugas
yang diberikan guru Latihan soal
6 10’ Guru membahas
soal diskusi
Mempresentasikan jawabannya
7 3’ Guru menjelaskan
jalannya turnamen Pertanyaan Berantai :
pertanyaan dan jawaban yang berurutan
Mendengarkan dan memperhatikan
Ceramah
8 15 Guru mengawasi
dan memimpin jalannya
turnamen Aktif terlibat dalam
turnamen Pertanyaan
Berantai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe
TGT Siklus II
Sekolah : SMA Santa Maria Yogyakarta
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas Semester : X II
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Standar