Standar Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran. Materi pokok:

Lampiran 1b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe TGT Siklus II Sekolah : SMA Santa Maria Yogyakarta Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas Semester : X II Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar

Kompetensi 4. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.

B. Kompetensi Dasar

4.2 Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi.

C. Indikator

1. Mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi. 2. Mendeskripsikan cara mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi.

D. Tujuan Pembelajaran.

1. Dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi. 2. Dapat mendeskripsikan cara mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi.

E. Materi pokok:

Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi : 1. Masalah kemiskinan dan keterbelakangan Pendapatan riil per kapita yang rendah merupakan cermin adanya kemiskinan, apabila di sebuah Negara terdapat tingkat kemiskinan yang besar, maka perlu diselidiki apa yang menjadi penyebabnya sehingga bisa dicarikan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Sebab-sebab kemiskinan dan keterbelakangan : a Rendahnya Produktivitas Produktivitas sektor pertanian rendah disebabkan karena sempitnya luas lahan pertanian, teknologi produksi yang masih sederhana rendahnya keterampilan petani penggarapnya. b Kurangnya Sarana dan Prasarana Ekonomi Disebabkan karena pasar nasional tidak dapat berkembang secara optimal, sehingga pendapatan warga juga akan rendah. c Sektor Moneter yang Belum maju Disebabkan karena terhambatnya upaya pembentukan modal dan juga terhambatnya perkembangan usaha produktif. d Rendahnya Tingkat Pendidikan dan Keterampilan Disebabkan karena kekurangan dana untuk mngembangkan system pendidikan dan pelatihan. e Rendahnya Tabungan Disebabkan karena sebagian besar pendapatan digunakan untuk konsumsi. Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya program IDT Inpres Desa Tertinggal, KUK Kredit Usaha Kecil, KMKP Kredit Modal Kerja Permanen PKT Program Kawasan Terpadu, GN-OTA dan program wajib belajar. 2. Masalah Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi Dengan pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi menyebabkan tingkat pertumbuhan produksi menjadi rendah 3. Masalah Pengangguran dan Kesempatan kerja Tingkat pengangguran yang tinggi mencerminkan tingkat pemberdayaan sumber daya ekonomi yang belum optimal, akibatnya produksi potensial tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dapat terwujud sehingga pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan menjadi rendah. 4. Masalah Inflasi Inflasi merupakan kenaikan harga-harga secara umum turunnya nilai mata uang. Pengaruh inflasi masyarakat yang satu dengan yang lainnya berbeda, hal ini disebabkan oleh perbedaan struktur perekonomian Negara yang satu dengan Negara lainnya. Pada Negara yang perekonomiannya tergantung pada perdagangan internasional, inflasi akan berpengaruh besar tehhadap produksi maupun ekspor impor 5. Masalah Kegagalan Pasar Kegagalan pasar disebabkan karena adanya monopoli yang hanya menguntungkan sedikit orang. Kegagalan pasar juga dapat memberi dampak buruk pada lingkungan karena produsen tidak dapat memperhitungkan biaya sosial timbulnya polusi. 6. Ketidakmerataan Masalah ketidakmerataan menyebabkan menurunnya pendapatan perkapita, inflasi, rendahnya mobolitas sosial, memburuknya nilai tukar. Cara-cara untuk mengatasi permasalahan di bidang ekonomi 1. Mengatasi pengangguran, dengan cara : a. Membuka lapangan kerja baru b. Menetapkan kebijakan pembangunan ekonomi c. Melarang investor dalam negeri melakukan investasi ke luar negeri d. Untuk Indonesia sendiri, sektor pertanian bisa menjadi sektor primadona pembangunan ekonomi e. Membersihkan berbagai inefesiensi ekonomi f. Mengirim TKW ke luar negeri g. Menyusun modul usaha mandiri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

Penerapan metode kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi : studi kasus pada siswa kelas XII IPS SMA Santa Maria Yogyakarta.

1 11 190

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi : studi kasus siswa kelas XI IPS 1 SMA N I Depok Yogyakarta.

0 0 2

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMA N 1 Depok Yogyakarta.

0 0 272

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 231

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA N 1 DEPOK YOGYAKARTA

0 0 270

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288