Instrument penelitian Prosedur Analisis dan Interpretasi Data Penelitian

pada siklus ketiga ini ditentukan berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan siklus kedua. Disamping itu pelaksanaan siklus ketiga ini juga dilaksanakan selama dua kali pertemuan.

E. Instrument penelitian

Beberapa instrument yang diperlukan dalam penelitian ini: 1 Format daftar nilai siswa kelas XI IPS 3. 2 Rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD, Dalam RPP ini guru menetapkan langkah apa saja yang akan dilakukan guru dalam pembelajaran, serta kegiatan-kegiatan apa saja yang harus dilakukan mahasiswa dalam rangka implementasi tindakan yang direncanakan. 3 Lembar kerja siswa individu untuk kuis. 4 Lembar observasi guru. 5 Lembar observasi siswa. Untuk lembar observasi siswa terdiri dari lembar partisipasi siswa saat berdiskusi. 6 Lembar kerja kelompok. 7 Lembar skor kelompok. 8 Lembar Refleksi siswa. 9 Kuesioner minat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Prosedur Analisis dan Interpretasi Data Penelitian

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data penelitian disesuaikan dengan jenis data yang diperoleh, yaitu data hasil observasi dan data prestasi belajar siswa. 1. Pengumpulan data a. Observasi dilakukan dengan cara mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung baik perilaku siswa, perilaku guru dan perilaku seluruh anggota kelas. Pengamatan di kelas dilakukan untuk mengetahui masalah-masalah yang muncul dan juga melihat partisipasi siswa selama pembelajaran berlangsung. b. Wawancara dilakukan terhadap siswa mendapat masukan dari siswa mengenai kesulitan siswa dalam proses pembelajaran, harapan siswa pada guru dan usulan siswa untuk memperbaiki proses pembelajaran. c. Dokumentasi menyangkut para partisipan penelitian untuk menyediakan kerangka bagi data mendasar, termasuk di dalamnya hasil diskusi, keaktifan siswa, minat siswa, persiapan siswa sebelum KBM, hubungan antara guru dan siswa. 2. Proses pengumpulan Data dan Pembagian Tugas No. Kegiatan Petugas Output 1. Pengembangan rencana Pembelajaran Peneliti dan guru • Rencana pembelajaran dengan model STAD 2. Pengajaran di kelas Guru • Data keaktifan siswa bertanya • Interaksi siswa dengan kelompok • Interaksi guru dengan siswa • Minat siswa No. Kegiatan Petugas Output • Dinamika kelompok berdasarkan RP yang dibuat 3. Evaluasi Peneliti dan guru • Tingkat pemahaman materi akuntansi siswa • Skor masing-masing siswa • Ketuntasan belajar 4. Refleksi Peneliti dan guru • Outcome hasil pembelajaran • Rancangan pelaksanaan siklus kedua 3. Analisis hasil pengamatan Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yang melihat kencederungan terjadinya aktivitas pada setiap indikator yang diamati dengan pendekatan STAD. 4. Analisis pemahaman belajar siswa Untuk mengukur pemahaman belajar siswa digunakan analisis deskriptif skor rata-rata tiap satu siklus, kemudian membandingkan hasil belajar siswa antara siklus I, siklus II dan siklus III. Pada siklus I dikumpulkan semua nilai ke dalam daftar nilai. Dalam siklus pertama dapat dilihat dari nilai pre test dan post test. Nilai pre test dibandingkan post test dengan menggunakan PAP TIPE II. Lalu dilihat apakah ada kemajuan atau tidak dari siswa. Untuk siklus kedua sama dengan siklus pertama. Jika telah dilakukan siklus kedua, maka nilai yang ada dalam siklus pertama dibandingkan dengan siklus kedua. Dalam hal ini, yang dibandingkan adalah hasil dari pre test dan post test siklus pertama dibandingkan dengan post test siklus kedua. Pada siklus ketiga, akan dilakukan sama dengan siklus pertama dengan siklus kedua. Hasil dari siklus pertama dan siklus kedua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dibandingkan dengan siklus ketiga. Dari perbandingan nilai tersebut apakah ada peningkatan pemahaman secara signifikan. Nilai pre test dibandingkan dengan nilai post test menggunakan nilai minimal ketuntasan yang telah ditentukan oleh SMA Stella Duce 2 yaitu 65. Selain itu juga pemahaman siswa dapat dilihat dari segi kognitif siswa, afeftif dan psikomotorik. Segi kognitif dapat diperoleh membandingkan kuis siklus pertama, kuis siklus kedua serta kuis siklus ketiga sedangkan segi psikomorik dapat diamati dari setiap siswa serta segi afeftif dapat dilihat dengan membagikan kuesioner minat yang dibagikan sebelum menerapkan metode STAD dan setelah menerapkan metode STAD. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 1 29

Implementasi model pembelajaran cooperative learning teknik Quick On The Draw untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

2 16 238

Penerapan metode pembelajaran role playing pada pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi siklus akuntansi : penelitian dilakukan pada siswa kelas XI IS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 1 221

Peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran akuntansi SMA : studi kasus pada siswa kelas XII IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 4 186

Peningkatan partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran ekonomi : studi kasus siswa kelas XC SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 2 243

Peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe Teams Tournament pada mata pelajaran akuntansi SMA studi kasus siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri I Ngaglik

0 3 201

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA Studi kasus: Siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjan

0 0 186

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA (Penelitian dilaksanakan pada siswa Kelas XI IPS 1 SMA STELLA DUCE 2 Yogy

0 2 235