Teknik Pengumpulan Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

5; puas P = 4; cukup puas CP = 3; kurang puas KP = 2; tidak puas TP = 1.

F. Teknik Pengumpulan

Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara: 1. Metode Observasi Metode observasi dilakukan dengan mengamati perilaku para pelanggan di kecamatan Pakem, Sleman Yogyakarta dalam menggunakan kartu telepon seluler XL. 2. Metode Kuesioner Metode kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan yang diisi oleh responden yaitu masyarakat di kecamatan Pakem, Sleman Yogyakarta sebagai pelanggan kartu telepon seluler XL.

G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Pengujian ini memiliki tujuan menguji ketepatan dalam penggunaan suatu alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Dengan cara setiap satu item pertanyaan dari kuesioner dikorelasikan dengan skor total kepuasan pelanggan, teknik korelasi yang digunakan adalah product moment co-efficient of corelation dari pearson Arikunto,1991-205, untuk mengetahui apakah variabel tersebut valid atau tidak. Rumus yang digunakan oleh rumus korelasi product moment sebagai berikut: r xy = } }{ { 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − y y N x x N y x xy N Dimana: r xy = Koefisien korelasi product moment x = Nilai item bernomer genap y = Nilai item bernomer ganjil N = Banyaknya responden atau sampel. Hasil korelasi dilakukan dengan angka kritik tabel korelasi dengan taraf signifikan 1 atau 5. Jika angka korelasi dari perhitungan dibanding r tabel maka butir pertanyaan dinyatakan tidak valid atau tidak dapat digunakan. Untuk menentukan tingkat validitas maka peneliti menggunakan bantuan komputer SPSS 11.5. Dalam pengujian validitas dicari koefisien validitas yang diperoleh dengan jalan mengkorelasikan skor yang ada pada setiap butir pertanyaan dengan skor total. Uji validitas menggunakan sampel sebanyak n = 40, dengan dk = n-2 dk = 40-2, sehingga diperoleh r tabel 0,05 : 38 = 0,207. Kriteria pengambilan keputusan yaitu apabila r hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikasi 5 dinyatakan valid, jika r hitung lebih kecil dari r tabel dinyatakan tidak valid. Rangkuman dari hasil pengukuran validitas tersedia pada tabel berikut ini. Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Validitas untuk Variabel Kepuasan Pelanggan Kepuasan Pelanggan No Item r hitung R tabel Keterangan 1. 0,434 0,207 Valid 2. 0,460 0,207 Valid 3. 0,505 0,207 Valid 4. 0,472 0,207 Valid 5. 0,389 0,207 Valid 6. 0,371 0,207 Valid 7. 0,404 0,207 Valid Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Validitas untuk Variabel Harga Harga No Item r hitung r tabel Keterangan 1. 0,499 0,207 Valid 2. 0,590 0,207 Valid 3. 0,600 0,207 Valid 4. 0,587 0,207 Valid 5. 0,621 0,207 Valid 6. 0,694 0,207 Valid 7. 0,872 0,207 Valid 8. 0,565 0,207 Valid 9. 0,570 0,207 Valid 10. 0,595 0,207 Valid 11. 0,423 0,207 Valid 12. 0,523 0,207 Valid Tabel 3.7 Hasil Pengukuran Validitas untuk Variabel Promosi Promosi No Item r hitung r tabe l Keterangan 1. 0,367 0,207 Valid 2. 0,367 0,207 Valid 3. 0,443 0,207 Valid 4. 0,518 0,207 Valid 5. 0,387 0,207 Valid 6. 0,457 0,207 Valid 7. 0,607 0,207 Valid Tabel 3.8 Hasil Pengukuran Validitas untuk Variabel Layanan Layanan No Item r hitung r tabel keterangan 1 0,161 0,207 Tidak valid 2 0,608 0,207 Valid 3 0,744 0,207 Valid 4 0,608 0,207 Valid 5 0,506 0,207 Valid 6 0,633 0,207 Valid 7 0,667 0,207 Valid 8 0,541 0,207 Valid 9 0,372 0,207 Valid 10 0,539 0,207 Valid 11 0,671 0,207 Valid 12 0,367 0,207 Valid 13 0,354 0,207 Valid 14 0,640 0,207 Valid 15 0,459 0,207 Valid 16 0,494 0,207 Valid Untuk variabel layanan terdapat item soal yang tidak valid. Oleh karena itu item soal tersebut tidak dipakai lagi dalam penelitian. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah instrumen yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat ukur data karena instrumen itu sudah baik. Reliabilitas menunjukkan pada tingkat kemantapan atau konsistensi suatu alat ukur. Kuesioner dikatakan reliabel jika digunakan berulang kali dengan asumsi kondisi pada saat pengukuran tidak berubah. Kriteria yang digunakan pada untuk mengetahui tingkat reliabilitas besarnya nilai cronbach alpha yaitu semakin tinggi konsistensi internal reliabilitas dan apabila nilainya 0,6 maka dikategorikan reliabel dan untuk menentukan tingkat reliabilitas maka peneliti menggunakan bantuan komputer program SPSS 11.5. α = r k kr 1 1 − + Dengan r adalah rata-rata korelasi antar item dan k adalah jumlah item. Analisis ini digunakan untuk menganalisis karakteristik responden dan menganalisis tingkat kepuasan pelanggan dengan menggunakan skala Likert agar diberi bobot secara kuantitatif. Perhitungan uji reliabilitas dilakukan dengan program statistik. a. Variabel Harga Koefisien Alpha yang diperoleh untuk variabel harga adalah 0,887, yang berarti lebih besar dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa konstruk pertanyaan dari dimensi variabel harga adalah reliabel. b. Variabel Promosi Koefisien Alpha yang diperoleh untuk variabel promosi adalah 0,730 yang berarti lebih besar dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa konstruk pertanyaan dari dimensi variabel promosi adalah reliabel. c. Variabel Layanan Koefisien Alpha yang diperoleh untuk variabel layanan adalah 0,877 yang berarti lebih besar dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa konstruk pertanyaan dari dimensi variabel layanan adalah reliabel d. Variabel Kepuasan Pelanggan Koefisien Alpha yang diperoleh untuk variabel kepuasan pelanggan adalah 0,718 yang berarti lebih besar dari 0,60. Hal ini menunjukkan bahwa konstruk pertanyaan dari dimensi variabel kepuasan pelanggan adalah reliabel

H. Teknik Analisis Data