Pengujian Hipotesis ke-1, ke-2 dan ke- 3.

nilai tolerance tidak kurang dari 0,1. Maka dapat dinyatakan model regresi linier berganda terbebas dari multikolinieritas dan dapat digunakan dalam penelitian.

F. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis ke-1, ke-2 dan ke- 3.

Pada penelitian ini pengujian hipotesis ke- 1, ke- 2 dan ke- 3 menggunakan analisis regresi linear sederhana. Dari hasil perhitungan diperoleh regresi antara masing-masing variabel bebas yaitu harga X1, promosi X2, dan layanan X3 dengan vaariabel terikat yaitu kepuasan pelanggan Y seperti dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.10 Hasil Uji Korelasi Variabel Bebas Variabel Terikat Y N R Hitung R Tabel Sig. α Kesimpulan Harga X1 Kepuasan Pelanggan 100 0,581 0,202 0.000 0.05 berpengaruh positif Promosi X2 Kepuasan Pelanggan 100 0,497 0,202 0.000 0.05 berpengaruh positif Layanan X3 Kepuasan Pelanggan 100 0,536 0,202 0.000 0.05 berpengaruh positif a. Uji Hipotesis ke-1. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi antara harga dengan kepuasan pelanggan R hitung = 0,581 lebih besar dari R tabel = 0,202 pada taraf signifikansi 5 dengan N = 100 Untuk menguji apakah ada nilai R signifikan atau tidak, digunakan Signifikan Value dengan taraf signifikansi 5. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa nilai p-value 0.000 0.05 yang berarti bahwa harga yang diberikan oleh XL berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dengan demikian hipotesis ke-1 yang menyatakan “ada pengaruh positif harga yang diberikan operator seluler XL terhadap kepuasan pelanggan.” gagal ditolak. Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabel Harga B Std Error Beta t Sig R Constant 12,706 2,006 6,335 0,000 Harga 0,351 0,581 7,072 0,000 0,581 b. Uji Hipotesis ke-2. Dari tabel di atas dapat diketahui harga koefisien korelasi antara promosi dengan kepuasan pelanggan R hitung = 0,497 lebih besar dari R tabel = 0,202 pada taraf signifikansi 5. Untuk menguji apakah nilai R signifikan atau tidak, digunakan Sinifikan Value dengan taraf signifikan 5. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa nilai p-value 0.000 0.05 yang berarti bahwa promosi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dengan demikian hipotesis ke-2 yang menyatakan “ada pengaruh positif promosi yang diberikan operator seluler XL terhadap kepuasan pelanggan” gagal ditolak. Tabel 4.12 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabel Promosi B Std Error Beta t Sig R Constant 15,420 2,019 7,635 0,000 Promosi 0,493 0,497 5,669 0,000 0,497 c. Uji Hipotesis ke-3. Dari tabel di atas dapat diketahui harga koefisien korelasi antara layanan dengan kepuasan pelanggan R hitung = 0,536 lebih besar dari R tabel = 0,202 pada taraf signifikansi 5. Untuk menguji apakah nilai R signifikan atau tidak, digunakan Signifikan Value dengan taraf signifikan 5. Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa nilai p-value 0.003 0.05 yang berarti bahwa layanan yang diberikan oleh XL berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dengan demikian hipotesis ke-3 yang menyatakan “ ada pengaruh positif layanan yang diberikan operator seluler XL terhadap kepuasan pelanggan” gagal ditolak. Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabel Layanan B Std Error Beta t Sig R Constant 12,588 2,272 5,541 0,000 Layanan 0,268 0,536 6,280 0,000 0,536

2. Pengujian Hipotesis ke- 4