Prestasi Belajar Landasan Teori
15
permasalahan. Bila waktu terlampau banyak, besar kemungkinan pembicara panjang lebar dan menyeleweng dari inti persoalan, tentu
tak ada salahnya guru memperpanjang waktu yang ditentukan bila ternyata bahwa anak-anak masih sibuk semua.
5 Menentukan organisasi kelompok
Organisasi kelompok sederhana saja cukup dengan seorang ketua dan seorang penulispelapor. Guru dapat menentukan lebih dulu
atau membiarkan anak memilih ketuanya sendiri, cara-cara menentukan peserta kelompok kecil, seperti dikatakan di atas
kelompok kecil
hanya diberi
waktu singkat
untuk berdiskusi.Dengan sendirinya pembentukan kelompok harus
dilakukan dengan cepat tanpa banyak membuang waktu. Disini akan kami anjurkan beberapa cara pembentukan kelompok
a Pembentukan kelompok menurut tempat duduk
Anak -anak yang sebaris apakah ke samping atau kebelakang dijadikan suatu kelompok dengan jumlah lima orang.
b Pengelompokan lebih dahulu ditentukan. Ini dapat dilakukan
berdasarkan: 1
Nama-nama menurut abjad 2
Hasil tes sosiodrama melihat hubungan psikologi antar individu misalnya: pengelompokan atas dasar keakraban
berteman. Anak diminta untuk menuliskan tiga temannya yang akan diundang seandainya ulang tahun.
16
3 Bakat dan minat anak.
4 Pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki anak-anak yang
ada pengetahuannya tentang masalah yang dibicarakan disebarkan ke dalam kelompok.
c Pengelompokkan menurut bilangan
Guru dapat menghitung murid dari satu sampai tujuh bila ada 35 anak atau delapan bila ada 40 anak sampai setiap anak
mendapat nomor tertentu. Kemudian guru menentukan bahwa tiap nomor satu membentuk satu kelompok demikian pula
semua nomor dua, nomor tiga, dan seterusnya sehingga terbentuk 7-8 kelompok menurut besar kelas.
d Pembentukan kelompok berdasarkan kartu nomor ini suatu
variasi dari nomor tiga. Guru membuat kartu kartu dan pada tiap kartu dituliskan
nomor 1 sampai 7 atau delapan tergantung pada jumlah murid kartu ini dapat dikocok dan kepada setiap murid diberikan satu
nomor sesudah itu guru mengatakan bahwa tiap nomor 1 membentuk kelompok, demikian pula nomor 2, nomor 3 dan
seterusnya. Cara ini membuat kelompok dapat berganti sehingga anak-anak belajar bekerja sama dengan anak-anak
yang lain untuk setiap kerja kelompok. Anak-anak hendaknya dibiasakan cepat membentuk kelompok kecil kepada situasi
17
kelas biasa segera pula kembali kepada situasi kelas biasa tanpa membuang waktu.
e Kelompok jangka panjang ada kalanya harus dibagi dalam
kelompok yang harus bekerja sama dengan jangka panjang, dalam pengajaran unit misalnya suatu kelompok baru dapat
diselesaikan dalam beberapa minggu. Bila dalam kelompok pendek semua kelompok diberi tugas yang sama, maka pada
kelompok jangka panjang dalam hubungan unit, setiap kelompok mendapat tugas yang berbeda yakni salah satu
bagian aspek dari suatu masalah penting yang luas yang dihadapi oleh kelas sebagai keseluruhan. Beberapa prinsip
untuk kerja kelompok yang baik. Dalam kerja kelompok ada kemungkinan guru terlampau banyak menguasai atau
mengaturnya, dapat juga seakan-akan memberi terlampau banyak tanggung jawab kepada anak.
c. Kelebihan dan Kelemahan Metode Kerja Kelompok
Penerapan metode kerja kelompok dalam pembelajaran di sekolah dasar memiliki beberapa kelebihan dan ada juga kekurangan.
Berikut ini merupakan beberapa kelebihan penerapan metode kerja kelompok menurut Joesafira, 1999: 34:
1 Dapat memupuk rasa kerjasama sesama anggota kelompok.
2 Suatu tugas yang luas dapat segera diselesaikan
3 Proses pengajaran akan lebih menarik
18
4 Melalui metode ini dapat disajikan materi pelajaran yang tidak
mungkin sesuai atau kurang sesuai dengan menggunakan metode lain.
Kelebihan penerapan metode kerja kelompok juga tak luput dari beberapa kelemahan di dalam proses pembelajaran yakni:
1 Adanya sifat-sifat pribadi yang ingin menonjokan diri atau
sebaliknya yang lemah merasa rendah diri dan selalu tergantung kepada orang lain.
2 Didominasi oleh seseorang.