Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

6 tambahan pengetahuan yang dapat digunakan sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja. 2. Bagi siswa Sebagai bahan masukan siswa sehingga kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun dapat meningkat. 3. Bagi guru Memberi masukan bagi guru dalam menggunakan metode kerja kelompok sebagai salah satu metode dalam proses pembelajaran. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Belajar

a. Pengertian Belajar Menurut Hilgard dalam bukunya Wens Tanlain 2006 belajar adalah proses didalamnya terbentuk tingkah laku atau terjadi perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan sedang menurut Hamalik 1983: 21 belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkait dengan pengalaman dan latihan. Belajar menurut Slameto 2010: 2 adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yag baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Syaiful Bahri Djamarah 2008: 13 mendefinisikan belajar sebagai serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor. Pengertian belajar yang dikemukakan oleh Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 2004: 128 belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu 8 itu sendiri dengan lingkungan. Muhibbin Syah 2011: 63 menyebutkan belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan perubahan diri seseorang yang didalamnya terbentuk tingkah laku melalui pengalaman dan latihan. b. Jenis Belajar Jenis-jenis belajar yang perlu diperhatikan menurut Hamalik 1983: 24 adalah sebagai berikut: 1 Kecakapan jasmaniah. Jenis belajar ini lebih mengutamakan motoris atau gerak-gerik jasmaniah yang diperlakukan secara otomatis. Hal ini banyak diperlukan banyak latihan. 2 Problem solving Jenis belajar ini memerlukan penyelesaian dengan berpikir dan bukan dengan latihan yang disertai gerak-gerik. 3 Belajar fakta pengetahuan Dalam segi hafalan dan pengertian perlu melibatkan fakta secara keseluruhan dan kemudian merealisasikan hal ini memerlukan latihan dan pengertian. 9 4 Belajar sikap Jenis belajar ini dapat terjadi dengan berbagai cara mengetahui sesuatu dan merealisasikan dalam sikap termasuk cara mengidentifikasi, interaksi kelompok serta dinamika untuk berbuat. 5 Belajar memperoleh minat yang mendalam Jenis belajar ini dilakukan dengan konsentrasi yang pada umumnya untuk berbakti pada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut ditekankan pada belajar untuk mengatasi halangan yang ada pada diri sendiri. c. Tujuan Belajar Belajar memiliki tujuan yang kelak dapat dicapai terutama bagi siswa. Tujuan belajar itu sendiri yaitu apa yang hendak dicapai siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya. Tujuan belajar siswa berupa kemampuan yang hendak dicapai siswa yang mendasari perilakunya. Tujuan belajar ini perlu disadari dan dirumuskan secara tegas. Kemampuan-kemampuan yang menjadi tujuan belajar menurut Wens Tanlain 2006 adalah sebagai berikut: 1 Kemampuan menguasai informasi tertentu pengetahuan. 2 Kemampuan memahami hal tertentu pemahaman. 3 Kemampuan memecahkan masalah tertentu pemecahan masalah. 4 Kemampuan mengerjakan sesuatu dengan terampil ketrampilan. 5 Kemampuan meghayati sesuatu yang berharga penghayatan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 8 41

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR KELOMPOK MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA Peningkatan Hasil Belajar dengan Menggunakan Metode Belajar Kelompok Mata Pelajaran Matematika pada Siswa Kelas IV SDN Celep V Kedawung Sragen Tahun Ajara

0 2 15

Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Timbul Harjo semester I tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 183

Peningkatan prestasi belajar matematika menggunakan metode latihan berulang pada materi operasi hitung bilangan pecahan siswa kelas V SD Negeri Gejayan, Magelang semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 91

Peningkatan prestasi belajar matematika menggunakan metode kerja kelompok bagi siswa kelas IIIC SD Negeri Banyuroto Kecamatan Sawangan semester II tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 114

Peningkatan prestasi belajar melalui metode bermain peran mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Kanisius Manding, Bantul semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 184

Peningkatan prestasi belajar IPA menggunakan metode eksperimen siswa kelas V Pasuruhan I Mertoyudan semester genap tahun pelajaran 2011-2012.

0 1 2

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode discovery-inquiry terbimbing pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cancangan Sleman semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 191

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode kerja kelompok pada mata pelajaran matematika kelas V SD Negeri Prajegsari I Tempuran Magelang semester II tahun pelajaran 2011-2012 - USD Repository

0 0 115

Peningkatan prestasi belajar matematika menggunakan metode kerja kelompok bagi siswa kelas IIIC SD Negeri Banyuroto Kecamatan Sawangan semester II tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 6 112