39
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar
dengan menggunakan metode kerja kelompok mata pelajaran matematika Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 Tempuran Magelang semester II tahun
pelajaran 2011-2012. Materi pelajaran difokuskan pada memahami sifat - sifat bangun dan hubungan antar bangun.
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Prajegsari 1 Tempuran Magelang pada tanggal 7 sampai 19 Mei tahun 2012. Subjek penelitian ini adalah siswa
Kelas V Kelas V SD Negeri Prajegsari 1 Tempuran Magelang semester II tahun pelajaran 2011-2012 sebanyak 22 orang. Pelaksanaan PTK dimulai
dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi awal. Peneliti bersama dengan guru kelas mendiskusikan tentang pelaksanaan pembelajaran
matematika materi sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun. Diskusi tersebut menghasilkan kesimpulan tentang proses pembelajaran menulis
karangan sebagai berikut: 1.
Guru melaksanakan pembelajaran matematika dengan metode ceramah dan latihan soal.
2. Guru memberikan penjelasan materi sifat-sifat bangun dan hubungan antar
bangun secara singkat.
40
3. Guru memberikan contoh untuk mengerjakan soal selanjutnya siswa
diberikan soal dan pertanyaan untuk dikerjakan. 4.
Diketahui tingkat keberhasilan belajar siswa masih sangat rendah yaitu hanya mencapai 50 dan sisanya adalah siswa yang mempunyai nilai di
bawah KKM. Kendala-kendala
yang dihadapi
guru selama
melaksanakan pembelajaran sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun sebagai berikut:
1. Sebagian siswa kesulitan memahami materi sifat-sifat bangun dan
hubungan antar bangun. 2.
Banyak siswa mengalami kesulitan untuk memecahkan soal cerita tentang sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.
3. Guru mempunyai keterbatasan untuk memberikan penjelasan kepada
seluruh siswa secara mendalam. 4.
Siswa terlihat kurang berminat dan kurang bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran, yang ditunjukkan dengan rendahnya rasa ketertarikan
siswa terhadap pembelajaran, pembelajaran yang dianggap kurang menarik dan materi matematika dianggap sulit.
Dalam rangka
memecahkan permasalahan
tersebut, peneliti
menawarkan model pembelajaran menggunakan media kerja kelompok sebagai alat bantu meningkatkan prestasi belajar siswa. Penggunaan media
kerja kelompok mempunyai sasaran agar terjadi interaksi antar siswa, memberikan kesempatan untuk berdiskusi, saling memberi tahu antar teman
yang belum jelas dan bekerjasama untuk memecahkan soal. Secara psikologis metode ini diharapkan mampu meningkatkan minat, semangat dan motivasi