1 Membuat tabel Perceived Performance, Expectatations dan IKP.
2 Memasukan angka-angka dari hasil penelitian kedalam kolom yang
tersedia. 3
Menjumlahkan keseluruhan hasil dari pengurangan antara Perceived Performance dengan Expectations kemudian dibagi
dengan jumlah responden. 4
Menetukan interval dan kelas untuk tiap-tiap tingkat kepuasan pelanggan.
N-1 dimana N = 5 maka 5-1 = 4 PP-EX=IKP
Nilai tertinggi-Nilai terendah = IKP maksimal yaitu 5-1 = 4
Nilai terendah – Nilai tertinggi = IKP minimal yaitu 1-5 =- 4
Maka interval antara 4 sampai -4. Penulis membagi menjadi empat kelas yaitu sangat sangat puas, puas, kurang puas dan sangat kurang
puas. Hal ini dapat dilihat dalam skala likert di bawah ini :
STP TP
P SP
-4 -3
-2 -1
1 2
3 4
Keterangan : 0 memiliki arti bahwa antara Kinerja sama dengan Harapan.
≥ 2 sangat puas ≥ 0 - 2 artinya puas
≥ -2 - 0 artinya tidak puas ≥-4 - -2 artinya sangat tidak puas
40
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan
Pada tahun 1994 awalnya pemilik pemancingan moro kangen memelihara ikan untuk hobinya saja tetapi ada masukan atau pendapat dari
mahasiswa yang berasal dari Sumatra untuk membuka bisnis pemancingan tersebut
kemudian bapak
Tholobi mempertimbangkan,
setelah mempertimbangkan bapak Tholobi mencoba menjalankan usaha bisnis
pemancingan tersebut dengan modal dari temen bukan pinjaman dari bank. Setelah membuka usaha pemancingan yang diberi nama pemancingan moro
kangen, usaha bapak Tholobi semakin berkembang dari bulan kebulan bahkan
dari tahun ke tahun.
Bapak Tholobi mempunyai karyawan 20 karyawan, 8 orang karyawan adalah orang yang direkrutnya dan sisanya adalah anak-anak ikut menjalankan
bisnis pemancingan moro kangen. Sampai sekarang bapak Tholobi berhasil menjalankan bisnis pemancingan moro kangen dengan pendapatan yang
cukup besar serta bisa membiayai anak-anaknya sampai ke peguruan tinggi samapai selesai.
B. Visi dan Misi Perusahaan
Adapun yang menjadi Visi dan Misi perusahaan adalah Visi perusahaan adalah memberikan kepuasan pada pelanggan dan
kesejahtraan karyawan. Misi perusahaan adalah membantu program pemerintah dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan.
C. Struktur Organisasi Perusahaan
Pada pemancingan Moro Kangen struktur organisasinya belum tersusun secara sempurna. Hal ini dikarenakan perusahaan Pemancingan
Moro Kangen dikelolah secara sederhana. Sebagai contoh, dalam bidang keuangan dipegang oleh salah satu anak kandung Bapak Tholobi yaitu Siti
Mushila. Kemudian dalam bidang operasional seperti kasir, pelayan, karyawan
kebersihan,sebagian besar dipegang oleh anak dan saudara-saudara Bapak Tholobi. Adapun struktur organisasi Pemancingan Moro Kangen sebagai
berikut: Gambar IV.1
Struktur Organisasi
Sumber: data perusahaan Pimpinan
Sekretaris Bendahara
Karyawan
1. Pimpinan: bertanggung jawab secara keseluruhan pada perusahaan
pemancingan Moro Kangen.
2. Sekretaris: mencatat semua kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan
pemancingan Moro Kangen.
3. Bendahara: mencatat pendapatan dan pengeluaran perusahaan
pemancingan Moro Kangen.
.
D. Bidang Personalia
Bidang personalia brfungsi melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Bidang personalia pada pemancingan memiliki
tugas yaitu membuat daftar gaji dan memberikan pada karyawan, kemudian membuat jadawal kerja karyawan. Selain itu mengadakan perekrutan dan
pemberhentian sesuai jenis kerja yang ada. Di pemancingan moro kangen jabatan yaitu kasir, petugas kebersihan dapur, staf penerimaan pesanan, staf
keuangan dan petugas parkir. Jumlah karyawan adalah 20 karyawan, karyawan masu kerja setiap hari
Senin-Minggu kecuali hari ulang tahun perusahaan dan hari penting lainnya. Sitem kerja karyawan dimulai pukul 07.00-17.30 wib. Sistem penggajihan
karyawan adalah per minggu. Komponen penggajihan karyawan pemancingan moro kangen adalah tunjangan dan lembur.