Tabel V.2 Hasil Uji Validitas Ekspektasi
Variabel Item
r-hitung r-tabel
Keterangan Ekspektasi
Item 1 Item 2
Item 3 Item 4
Item 5 Item 6
Item 7 Item 8
Item 9 Item 10
0,622 0,656
0,811 0,792
0,696 0,705
0,666 0,599
0,566 0,618
0,1946 0,1946
0,1946 0,1946
0,1946 0,1946
0,1946 0,1946
0,1946 0,1946
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Sumber: data primer diolah
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan ekspektasi mempunyai nilai r hitung r tabe
l 0,1946 n = 100; α = 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item valid.
2. Uji Reliabilitas
Dalam pengujian ini digunakan tehnik product moment untuk mencari koefisien korelasi kelompok butir gasal dan kelompok butir genap
kemudian perhitungan dimasukan kedalam rumus Spearman Brown rtt nilai lebih besar dari nilai r tabel maka item-item pertanyaan dalam
kuesioner dinyatakan andal. Hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada table di bawah ini perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran.
Tabel V.3 Uji Reliabilitas
r
xx
r tabel Keterangan
Perceived performance Ekspektasi
1,731 1,838
0,1946 0,1946
Reliabel Reliabel
Sumber: data primer diolah
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa nilai rxx untuk masing-masing instrumen lebih besar dari r tabel 0,1946 sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh item pertanyaan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.
C. Analisis Data
1. Analisis Persentase
Analisis persentase digunakan untuk mengetahui gambaran karakteristik konsumen yang sedang menggunakan jasa pemancingan
moro kangen, yang meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, penghasilan dan pendidikan.
Berikut ini adalah persentase dari masing-masing karakteristik konsumen.
a. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
Laki-laki 56
56,0 Perempuan
44 44,0
Total 100
100
Sumber: data primer diolah
Tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa konsumen Pemancingan Moro Kangen sebagian besar adalah laki-laki yaitu sebanyak 56 orang
56,0, sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 44 orang 44,0.
b. Karakteristik Responden Menurut Usia
Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia tahun Jumlah
Persentase
17-26 29
29,0 27-36
34 34,0
37-46 24
24,0 ≥ 47
13 13,0
Total 100
100
Sumber: data primer diolah
Tabel 5.5 di atas menunjukan bahwa konsumen Pemancingan Moro Kangen sebagian besar berusia antara 27 sampai dengan 36 tahun
yaitu sebanyak 34 orang 34,0, sedangkan yang terkecil adalah usia diatas 47 tahun yaitu sebanyak 13 orang 13,0.
c. Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pekerjaan
Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah
Persentase
PNS 16
16,0 Swasta
34 34,0
Wiraswasta 31
31,0 Lainnya
19 19,0
Total 100
100
Sumber: data primer diolah
Tabel 5.6 di atas menunjukan bahwa konsumen Pemancingan Moro Kangen sebagian besar bekerja di sektor swasta yaitu sebanyak
34 orang 34,0, sedangkan yang terkecil adalah PNS yaitu sebanyak 16 orang 16,0.
d. Karakteristik Responden Menurut Penghasilan
Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan
Penghasilan Rpbulan Jumlah
Persentase
Rp 850.000 9
9,0 Rp 851.000
– Rp 1.500.000 26
26,0 Rp 1.501.000
– Rp 2.500.000 47
47,0 Rp 2.500.000
18 18,0
Total 100
100
Tabel 5.7 di atas menunjukan bahwa konsumen Pemancingan Moro Kangen sebagian besar mempunyai penghasilan dalam tiap
bulan antara Rp 1.501.000 – Rp 2.500.000 yaitu sebanyak 47 orang
47,0, sedangkan yang terkecil adalah konsumen dengan penghasilan di bawah Rp 850.000 yaitu sebanyak 9 orang 9,0.
e. Karakteristik Responden menurut Pendidikan
Tabel V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Jumlah
Persentase
AkademiPT 69
69,0 SMASMU
21 21,0
SMP 8
8,0 SD
2 2,0
total 100
100
Sumber: data primer diolah
Tabel 5.8 di atas menunjukan bahwa sebagian besar konsumen Pemancingan Moro Kangen berpendidikan Akademiperguruan tinggi
yaitu sebanyak 69 orang atau sebesar 69 dan yang terkecil adalah berpendidikan SD yaitu sebanyak 2 orang 2,0.
2. Analisis Indeks Kepuasan Konsumen
Analisis ini digunakan untuk mengetahui kepuasan konsumen Pemancingan Moro Kangen berdasarkan harapan dan kenyataan yang
dirasakan konsumen. Menurut hasil perhitungan yang telah dilakukan perhitungan terlampir diperoleh nilai IKP sebesar 1,93, maka
berdasarkan skala berikut ini nilai IKP tesebut berada pada skala ≥0 – 2
dimana skala tersebut termasuk kategori puas kinerja ≥ harapan:
STP TP
P SP
-4 -3
-2 -1
1 2
3 4
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis persentase, menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen Pemancingan Moro Kangen adalah laki-laki 56,0 yang
berusia antara 27 – 26 tahun 34,0 dan bekerja di sektor swasta 34,0
dengan tingkat penghasilan per bulan antara Rp 1.501.000 – Rp 2.500.000
47,0 serta mempunyai pendidikan terakhir tingkat akademiperguruan tinggi 69,0. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas memancingan lebih
banyak disukai oleh laki-laki yang pada umumnya lebih menyukai aktivitas yang ada tantangan dan menguji kesabaran mereka. Selain itu, kegiatan
memancing dapat menghilangkan stress bagi orang-orang yang selama satu minggu sibuk dengan rutinitas pekerjaan mereka, sehingga pada saat masuk
kerja, pikiran sudah segar kembali sehingga dapat bekerja dengan baik. Dengan harga yang terjangkau, kegiatan memancing di kolam pemancingan
dapat menjadi salah satu alternatif sarana liburan bagi semua keluarga. Berdasarkan analisis indeks kepuasan konsumen menunjukkan bahwa
konsumen Pemancingan Moro Kangen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pengelola Pemancingan Moro Kangen. Kepuasan adalah
perasaan senang atau kekecewaan seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-
harapannya Kotler, 1997:36. Kepuasan adalah semacam langkah perbadingan antara pengalaman dengan hasil evaluasi, dapat menghasilkan
sesuatu yang nyaman secara rohani, bukan hanya nyaman dibayangkan atau diharapkan. Puas atau tidak puas bukan merupakan emosi melainkan sesuatu
hasil evaluasi dari emosi. Kepuasan konsumen akan mendorong meningkatnya profit, hal ini disebabkan karena konsumen yang puas akan bersedia
membayar lebih untuk produkjasa yang diterima dan lebih bersifat toleran terhadap kenaikan harga.
Pemancingan Moro Kangen adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial yang menyelenggarakan pelayanan yang baik
kepada semua tamunya, baik berupa makanan maupun minuman. Konsumen Pemancingan Moro Kangen merasa puas dengan pelayanannya karena
kenyataan yang terjadi lebih besar dari harapan. Harapan pengunjung konsumen Pemancingan Moro Kangen meliputi harapan akan makanan dan
minuman yang sesuai selera, fasilitas, peralatan pancing, harga, promosi dan lokasi. Setelah konsumen merasakan pelayanan dari pengelola Pemancingan
Moro Kangen, ternyata harapan mereka terpenuhi, bahkan kenyataannya jauh di atas yang mereka harapkan. Makanan dan minuman ada di Pemancingan
Moro Kangen sesuai dengan selera pengunjung, peralatan pemancingan yang merupakan salah satu fasilitas menarik dan lengkap sesuai kebutuhan
pelanggan, harganya terjangkau dan sesuai dengan kualitas yang ditawarkan, promosi yang mampu menarik perhatian konsumen dan lokasi pemancingan
yang strategis. Selain hal-hal tersebut diatas, faktor-faktor yang menarik konsumen pada Pemancingan Moro Kangen adalah kamar mandi, tempat
parkir, tempat makanan, kolam pemancingan, pelayanan, dapur, toilet, kolam renang, warung rokok.