Sumber Data METODE PENELITIAN

Sedangkan alternatif jawaban yang disediakan untuk setiap pertanyaan tentang kenyataan yang dirasakan konsumen adalah sebagai berikut: a. Sangat Yakin Skor 4 b. Yakin Skor 3 c. Tidak Yakin Skor 2 d. Sangat Tidak Yakin Skor 1 bentuk tabel kinerja kenyataan tersebut adalah sebagai berikut: Tabel III.2 Skor Alternatif Jawaban No Item Kenyataan SY Y TY STY 2. Observasi adalah dengan cara melakukan pengamatan langsung pada objek yang diteliti. 3. Metode Wawancara Metode wawancara adalah tanya jawab antara petugas dengan responden. Biasanya petugas juga membawa daftar pertanyaan, untuk diisi dengan keterangan- keterangan yang dia peroleh dengan wawancara.Metode ini dilakukan pada Kepuasan Konsumen Terhadap Usaha Pemancingan Moro Kangen. 4. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari dokumen atau catatan wilayah dan mengutip data monografi yang ada hubungannya dengan penelitian. 5. Metode Studi Pustaka Metode studi pustaka adalah metode yang menggunakan buku- buku, catatan dan literatur yang mendukung penelitian ini.

J. Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, maka untuk mengukur kevalidan dan keandalannya, dilakukan pengujian terlebih dahulu. Adapun alat pengujian tersebut meliputi : 1. Analisis Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevaliditasan suatu instrument. Pengujian validitas merupakan suatu alat ukur yang menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang dinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Sugiyono, 1999: 109. Rumus yang digunakan adalah rumus koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson Sugiyono, 1999: 182 : N ∑ X Y – ∑ X ∑ Y r xy = { N ∑ X 2 – ∑ X 2 }{ N ∑ Y 2 – ∑ Y 2 } Keterangan : r xy = koefisien korelasi product moment r hitung X = nilai setiap butir Y = nilai total setiap butir N = banyaknya responden Berdasarkan rumus tersebut dapat diartikan bahwa apabila diperoleh nilai koefisien korelasi product moment r xy lebih besar atau sama dengan r tabel product moment dengan jumlah sampel 100 dan tingkat signifikasi 5, maka butir- butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Akan tetapi apabila diperoleh nilai koefisien korelasi product moment r xy lebih kecil dari r table yang diperoleh dari r table product moment dengan jumlah sampel 100 dan tingkat signifikasi 5, maka butir- butir pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. 2. Pengujian Reliabilitas. Reliabilitas adalah menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data. Untuk mengukur gejala reliabilitas digunakan teknik belah dua, yaitu membagi pertanyaan yang valid menjadi dua belah, antara kelompok item bernomor ganjil dan kelompok item bernomor genap. Setelah hasil kalinya diketahui, dimasukkan dalam rumus Spearman-Brown untuk mencari koefisien reliabilitas dari item. Sebelumnya menghitung reliabilitas perlu diketahui uji validitas dengan menggunakan rumus product moment atau korelasi person. Rumus product moment Sutrisno Hadi,1991:23 adalah : N ∑ X Y – ∑ X ∑ Y r xy = { N ∑ X 2 – ∑ X 2 }{ N ∑ Y 2 – ∑ Y 2 } Keterangan : r = koefisien korelasi tiap item X= nilai item bernomor ganjil Y= nilai item bernomor genap N= banyak responden sampel Rumus Spearman-Brown Sutrisno Hadi, 1991:44 2 r xy r xx = 1 + r xy Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dan bernomor genap r xx = Koefisien terandalan