Faktor dari dalam yang terdiri dari pengaruh-pengaruh lingkungan dalam antara lain :
a. Proses belajar
Semua faktor dari dalam yang membentuk adanya perhatian kepada suatu obyek sehingga menimbulkan adanya persepsi adalah didasarkan
dari kekomplekan kejiwaan, kekomplekan kejiwaan ini selaras dengan proses pemahamanbelajar dan motivasi yang dipunyai masing-masing.
b. Motivasi
Selain proses belajar dapat membentuk persepsi dari dalam yang juga menentukan terjadinya persepsi antara lain motivasi dan kepribadian.
Pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari proses belajar, tetapi keduanya juga mempunyai dampak yang amat penting dalam proses
pemilihan persepsi. c.
Kepribadian Dalam membentuk persepsi unsur ini sangat erat hubunganya dengan
proses belajar dan motivasi mempunyai akibat terhadap apa yang
diperhatikan dalam menghadapi suatu situasi.
2. Sertifikasi Guru
Pengertian sertifikasi secara umum mengacu pada National Commision on Educatinal Services NCES disebutkan “Certification is a
procedure whereby the state evaluates and reviews a teacher candidate’s credentials and provides him or her a license to teach”Tuhusetya, 2007.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam pedoman tanya jawab tentang sertifikasi Depdiknas Dirjen Peningkatan Mutu dan Tenaga Kependidikan, 2007, sertifikasi guru
adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional
guru. Guru profesional merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas yang bertujuan guna
menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran, meningkatkan profesionalisme guru, serta mengangkat
harkat dan martabat guru. Proses sertifikasi dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang
terakreditasi dan ditetapkan oleh pemerintah. a.
Tujuan Sertifikasi
Sertifikasi guru bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru yang pada akhirnya diharapkan berdampak pada peningkatan mutu
pendidikan. b.
Manfaat Sertifikasi Adapun manfaat ujian sertifikasi guru dapat diberikan sebagai berikut:
1 Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten,
yang dapat merusak citra profesi guru. 2
Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan profesional.
3 Menjadi wahana penjaminan mutu bagi LPTK, dan kontrol mutu
dan jumlah guru bagi pengguna layanan pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Menjaga penyelenggara pendidikan dari keinginan internal dan
tekanan eksternal yang menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku.
5 Memperoleh tunjangan profesi bagi guru yang lulus ujian
sertifikasi. Menurut Undang-undang nomor 17 tahun 2007 tentang sertifikasi
guru dalam jabatan, sertifikasi guru dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikasi pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan
dalam bentuk penilaian portofolio dan setelah lulus barulah guru tersebut mendapat sertifikat pendidik.
Di dalam portofolio tersebut harus dicantumkan 10 komponen, yang terdiri dari:
a. Kualifikasi akademik
b. Pendidikan dan pelatihan
c. Pengalaman mengajar
d. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
e. Penilaian dari atasan
f. Prestasi akademik
g. Karya pengembangan profesi
h. Keikutsertaan dalam forum ilmiah
i. Pengalaman berorganisasi
j. Penghargaan pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pengertian Guru