3. Pengertian Guru
.
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen guru, guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sedangkan profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Menurut Susanto 2002:28, profesional adalah hanya dapat dilakukan
oleh mereka yang dipersiapkan khusus untuk melakukan pekerjaan tersebut dan guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan
khusus dalam bidang keguruan sehingga guru mampu melakukan tugas dan fungsinya dengan kemampuan yang maksimal.
a. Hak dan Kewajiban Guru
Dalam undang-undang sistem pendidikan nasional guru sebagai pendidik mempunyai hak untuk memperoleh:
1 Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan
memadai 2
Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas
4 Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil
kekayaan intelektual 5
Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional guru sebagai pendidik mempunyai kewajiban untuk:
1 Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis. 2
Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
3 Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. b.
Peranan guru Menurut Sahertian, 1990:36, guru mempunyai peranan sebagai
berikut: 1
Guru sebagai penceramah. Memang tugas guru sebagai penyampai informasi disebut juga sebagai penceramah pada zaman itu.
2 Guru sebagai orang sumber resourse person. Guru dianggap
sebagai manusia sumber. Melalui guru dan dari guru pengetahuan disampaikan kepada anak didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Guru sebagai fasilitator. Guru menyediakan berbagai lingkungan
untuk belajar, memperlengkapi berbagai sumber yang membantu siswa untuk dapat belajar.
4 Guru sebagai konselor. Guru membantu siswa memberi nasehat,
memberanikan siswa, mendengarkan keluhan dan menciptakan suasana belajar siswa, menyuruh memecahkan persoalan dirinya
sendiri. 5
Guru sebagai pemimpin kelompok. Dalam belajar guru berperan sebagai master ceremony, pemimpin dalam kelompok, yang
menstimulir gejala-gejala untuk belajar bersama dalam kelompok belajar, memandang gejala-gejala sehingga semua berpartisipasi
bersama. 6
Guru sebagai tutor. Guru menolong seorang demi seorang dengan bermacam cara.
7 Guru sebagai manajer yang menyajikan pelayanan media belajar
yang disediakan. 8
Guru sebagai pembina laboratorium. Guru meletakkan berbagai pendekatan dalam menyajikan pelayanan. Maksudnya eksperimen
dalam proses mengajar menyusun berbagai kegiatan penelitian oleh siswa melalui observasi dan mencatat hasil observasi dengan
demikian anak ikut aktif memecahkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Tingkat Pendidikan